●16

2.4K 230 7
                                    

Gadis Lee itu di buat tercengang ketika pria disebelahnya ini mengantarkannya ke sebuah cafe dimana dulu Lisa bekerja di sana mengingat hal-hal itu membuat Lisa merasa sedih

"Oppa untuk apa kita pergi kesini?" Tanya Lisa sambil mengalihkan pandangannya dari cafe dan beralih menatap Jungkook yang juga tengah menatapnya

"Kenapa? Kau tidak suka?" Tanya balik Jungkook, Lisa merasa gagap sendiri saat tiba-tiba pria di sebelahnya ini menanyakan tempat kerjanya dulu

"B-bukan begitu, m-maksudku-"

"Apa kau tidak merindukan tempat pekerjaan mu dulu? Apa juga tidak merindukan teman dan sahabat mu itu?" Tanya Jungkook lagi, pria Jeon itu memang sengaja memotong ucapan gadisnya mungkin agar gadisnya itu tidak perlu memikirkan alasannya

Lisa memandang sayu ke arah Jungkook lalu dengan cepat mengalihkan pandangannya ke bangunan modern tempat kerjanya dulu. Tempat itu nampak ramai di kunjungi pengunjung di musim dingin ini

Gadis itu menunduk berusaha menyakinkan matanya agar tidak perlu repot-repot mengeluarkan air mata, sungguh Lisa sangat rindu dengan semuanya. Lisa rindu tempat dimana dia bekerja, rindu teman-teman kerjanya, rindu sahabat-sahabatnya, dan juga.. rindu rumah sederhana nya dulu

Tapi, jika Lisa mengatakan kerinduannya pasti pria yang duduk di sebelahnya akan melarang bahkan pasti melarangnya keluar rumah walau hanya satu langkah saja. Bisa-bisa Lisa akan mendapatkan hukuman di akhirnya

"Aku merindukan mereka... Tapi pasti Oppa tidak mengijinkan ku" lirihnya. Lisa lantas menyeka air matanya yang mendesak keluar

"Ya!! Sebenarnya aku tidak mengijinkan mu keluar tapi demi rencana ini berhasil aku harus berbuat apa? Dan Jimin lah yang harus bertanggung jawab akan idenya"

Lisa mendongak menatap Jungkook saat pria itu mengangkat dagunya. Dengan perlahan Jungkook mendekatkan wajah keduanya lalu dengan segera meraih bibir manis Lisa dan menciumnya

Lisa yang mendapat ciuman dari Jungkook langsung membalasnya, Lisa tak ingin jika bibirnya nanti akan memar atau berdarah karena gigitan Jungkook hanya karena Lisa tidak membalasnya

"Kau boleh pergi, kali ini aku izinkan aku membebaskan mu hari ini untuk keluar dan bermain bersama mereka. Temui teman mu" kata Jungkook setelah melepaskan ciumannya

Lisa membulatkan matanya, benarkah Jungkook mengizinkan untuk Lisa keluar dan bertemu teman-teman juga sahabat-sahabatnya. Sungguh momen yang tidak pernah di sangka oleh Lisa, Lisa pikir ia tidak akan pernah bertemu dengan teman-teman juga sahabat-sahabatnya

"Benarkah?! Oppa mengijinkan ku untuk keluar bertemu mereka?" Tanya Lisa memastikan agar ia tidak salah dengar dengan penuturan pria itu

"Tapi pasti di balik ini semua aku akan mendapatkan hukuman"

"Pasti!! hukuman yang sangat nikmat hingga kau meminta ampun"

Jungkook mengalihkan pandangannya sebentar dan kembali menatap ke arah Lisa, pria itu menggelengkan kepalanya lalu tersenyum dan mengelus lembut rambut panjang Lisa yang tergerai bebas

"Aku berjanji tidak akan menghukum mu, sekarang kau akan pergi atau aku akan mengubah pemikiran ku!" Tegas Jungkook

"Tidak! Baiklah aku akan pergi bertemu mereka, lalu bagaimana dengan Oppa?" Tanya Lisa lagi

"Aku tidak akan ikut dengan mu, tapi nanti kau jangan pulang sendiri aku akan menjemputmu jadi jika aku belum datang tunggu aku jika ada yang mengajak mu kau harus menolaknya"

"Hmm baiklah aku pergi dulu Oppa dan terimakasih" pamit Lisa, kecupan terakhir mendarat tepat pada dahi Lisa yang diberikan oleh Jungkook saat gadis itu akan keluar dari mobil

Kill You or Kiss You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang