"Daddy.. Kenapa kita kerumah sakit? " tanya naeun saat mobil chanyeol memasuki pelataran rumah sakit
Chanyeol tersenyum mengusak rambut putrinya
"Mommy harus bertemu dengan dokter sayang.. " jawab chanyeol
Bibir naeun melengkung kebawah matanya berkaca
"Mommy sakit?? " tanyanya menahan tangis mengelus pipi baekhyun yang memangkunya
Cup
Baekhyun yang gemas mencium pipi bulat putrinya
"Mommy baik baik saja sayang.. Mommy bertemu dokter untuk memeriksa adik bayi " jawab baekhyun
"Adik bayi?? " tanya naeun bingung
"Hmm.. Bukankan naeun ingin seorang adik? " tanya chanyeol
Senyum naeun merekah lebar menimbulkan lesung pipi seperti chanyeol
"Benarkah mommy?? Aku akan memiliki adik bayi??? " tanya naeun
"Untuk itu kita periksa dulu ya sayang naeun berdoa saja semoga adik bayi tumbuh sehat " baekhyun mengelus perutnya naeun memekik girang sangat bersemangat
Sepanjang jalan bahkan putri kecil itu tak henti hentinya berandai andai akan bagaimana bersama adik kecilnya kelak
.
.
."Congragulation mrs park your are ready in 8 week pregnant " ucap dr claire tersenyum menunjukan layar usg
Chanyeol dan baekhyun tersenyum
"Terimakasih sayang " chanyeol mencium kening baekhyun yang terbaring di atas blankar
"Doctor.. Where is my brother? " tanya naeun dengan wajah serius karena ia tak melihat bayi dimanapun
"Here pretty.. " dr claire menunjuk lingkaran kecil namun ekspresi naeun tampak hendak menangis
"Daddy.. adik bayi tidak akan seperti kaka bukan ??" tanya naeun matanya mulai berkaca
Naeun kerap kali baekhyun dan chanyeol ajak menemui anak pertama mereka yang telah tiadaChanyeol dan baekhyun terkejut mendengar ucapan putrinya
"Kenapa naeun bicara seperti itu ??" ucap baekhyun
"Aku ingin adik bayi lucu seperti bayi tante apartemen !! Adik bayi tidak boleh seperti kaka aku tidak mau !!!" pinta naeun tersedu sedu karena melihat si calon adik yang mirip dengan kakanya yang berada di surga
"Sayang adik bayi hanya masih kecil , nanti dia juga akan tumbuh seperti bayi tante apartemen kita akan menjaganya bersama sama " jelas chanyeol
Naeun mengangguk memeluk perut baekhyun dan menciumnya
"Adik bayi tidak boleh pergi seperti kaka aku sayang adik bayi " bisik naeun pada perut baekhyun mebuat chanyeol dan baekhyun tersenyum haru
.
.
.
."Sayang tunggu disini aku akan mengambil resepnya "
Baekhyun mengangguk duduk di ruang tunggu bersama naeun
"Kai!! Kai!! " panggil jennie
Jongin menulikan telinganya merasa sangat jengah dengan kebebalan jennie
"Jongin... " panggil baekhyun tanpa sadar
Jongin menoleh sekujur tubuhnya membeku melihat baekhyun tengah menatapnya sama terkejut
"Baek... Hyun.. " lirih jongin rasa bersalah nyatanya masih sebesar itu jongin rasakan
Baekhyun menggenggam erat tangan naeun atensinya masih terpaku pada jongin
KAMU SEDANG MEMBACA
my affair ,my love
Romance"aku sadar semua hanya karena paksaan, tapi kita bisa melewatinya bahkan hingga tahun kelima, aku mencintaimu dengan tulus tak bisakah kau merasakannya? tak bisakah kita mempertahankan pernikahan ini? " "aku tahu yang kulakukan ini tidak benar, tapi...