6

3.3K 265 27
                                    

Kyungsoo mengerjap menatap langit kamarnya hembusan nafas berat ia hembuskan. Ia menatap pantulan dirinya di cermin beberapa saat mengasihani tampilan dirinya yang terlihat kacau.

Kyungsoo mengakhiri kegiatan mandinya dengan cepat karena cacing di perutnya meronta , kyungsoo mengernyit bingung saat aroma masakan tercium di hidungnya ia bergegas menuju dapur

Kyungsoo tersenyum sendu menatap punggung tegap lelaki yang tengah sibuk dengan beberapa alat masak

"Kau tidur disini? "

Jongin menoleh tersenyum lebar

"Kau yang memanggilku semalam, keadaanmu sangat kacau mana mungkin aku tega meninggalkanmu" jongin menghampiri kyungsoo dengan secangkir coklat panas

"Kau tidak seharusnya dengan mudah tidur di kediaman seorang wanita apalagi dia sudah menikah.. " gumam kyungsoo sembari menyesap cairan manis itu

"Aku hanya khawatir ...  Takut kau bertindak bodoh saat di gugat untuk ke 10 kalinya kali ini kau tak memiliki siapapun dipihakmu " balas jongin

Kyungsoo meremat gelas di tangannya

"Apapun yang terjadi padaku Bukan urusanmu jongin.. "Ucap kyungsoo yang merasa tersindir

"Kyungsoo..  Dengar..  Apa kau tidak lelah menjalani semua ini? " tanya jongin

Kyungsoo menggigit bibirnya

Jongin berdecih mengusap bibir tebal itu hingga kyungsoo mendongak menatap mata teduh yang selama 4 tahun ini selalu sama tatapan teduh yang menenangkan

"Aku... "

"Cukup kyung kau sudah lebih dari cukup untuk memperjuangkan hubungan ini.. " ucap jongin

Kyungsoo menunduk air matanya mengalir deras  hingga jongin memutuskan memeluk kyungsoo

"Ada kalanya menyerah adalah jalan terbaik saat segalanya memang sangat sulit dan tanpa harapan " terang jongin

Kyungsoo menggeleng

"Tapi aku mencintainya jongin.. "

"Melepasnya juga bisa menjadi caramu mencintainya "

"Ini tak adil untukku.. "

"Tidak ada yang benar benar adil di dunia ini kyung untuk itu keiklasan di perlukan "

Kyungsoo membalas pelukan jongin ia lelah sangat lelah terlebih tak ada yang mengerti posisinya

"aku tidak tahu kalian sedekat ini " chanyeol menatap keduanya dengan senyuman miringnya

Kyungsoo menegang mendorong jongin dengan kuat

"Chan..  Aku tidakk.. "

"Gwaenchanaa.. Maaf mengganggu waktu kalian Aku hanya mampir untuk membawa surat perceraian kita .. Kurasa akhirnya kau bisa menanda tanganinya bukan ? Jjaaa berikan padaku " chanyeol mengulurkan tangannya seraya tersenyum

Kyungsoo menggeleng

"Kenapa kau begitu jahat padaku chanyeol sudah kukatakan aku mencintaimu aku tidak mau bercerai .."

"Kyung ayolah jangan lagi..  Aku bosan mendengarnya berapa kali harus ku katakan jika aku tidak menginginkanmu jadi ayo segera kita selesaikan semua ini " chanyeol mengerang frustasi

"Shireoo!!! " kyungsoo berlari mengunci diri di dalam kamar

"Kyung cepatlah.. Baekhyun menungguku di bawah!!!  " pekik chanyeol

"Geuman beri dia waktu Chan.. " jongin mencekal tangan chanyeol

"Tapi sampai kapan?? Aisshh!!!  " tanya chanyeol frustasi dan merasa jengah

my affair ,my love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang