Dua Belas

361 16 0
                                    

Jangan lupa Vote,Comment,Share;-) ;-)

💫HAPPY READING💫
.
.
.
.
.

Setelah kejadian di kantin tadi,Salbil belum memdengar kabar Bara sampai sekarang.

"Eh lo lagi mikirin apa?"Tanya Nara melihat Salbil tidak fokus daritadi.

Salbil kaget mendengar pertanyaan Nara dan berusaha untuk terlihat biasa saja dan langsung menjawabnya"Ah gak lagi mikirin apa apa kok"Jawab Salbil tersenyum.

"Lo jangan bohong jelas jelas gue lihat daritadi lo lagi mikirin sesuatu.Jangan bilang lo lagi mikirin kak Bara?"Todong Nara pada Salbil.

"A..a....nggak kok Nar perasaan kamu aja kali"Gugup Salbil atas pertanyaan Nara itu

"Beneran?"ujar Nara memastikan bahwa Salbil memang tidak sedang berbohon padanya.

"Iya Nar bener"Balas Salbil

"Yaudah"Ucap Nara kembali pada posisi semulanya.

"Baik anak anak pelajaran kita lanjutkan lagi.bla bla bla bla bla"Ucal sang guru didepan kelas.

******

Rooftop

Bara berusaha mati matian menahan emosinya yang akan meledak sebentar lagi akibat kejadian dikantin tadi,dimana Salbil tidak mengingat atau mengakuinya sebagai pacarnya tadi.

"Ah sialan"Marah Bara disana entah pada siapa

"Berani beraninya dia gak ingat atau ngakuin gue sebagai cowoknya.Sialan tuh cewek"Umpat Bara dongkol dengan ucapan Salbil di kantin tadi.

Kejadian tadi terus menerus berputar di otaknya,sampai sampai rasanya dia ingin membenturkan kepalanya pada dinding rooftop tersebut.

#Bara Pov

"Sialan banget sih tu cewek"Desis gue mengingat perkataan Sahabatnya Salbil tadi.

"Kalau aja gue gak punya prinsip,buat gak ngelukain atau ngehajar cewek gue pastiin tadi tuh cewek udah babak belir disana"Ujar gue dengan perasaan yang dongkol.

Sebenarnya sih gue kesal sama ucapan Salbil tadi,tapi gara gara tuh sahabatnya mancing emosi gue ya mending gue cabut daripada habis tuh cewek disana.

"Mana lagian Pacar gue aja lupa kalau gue pacar nya dia,kan bangsat banget itu"Kesal Gue mengingat omongon Salbil yang seakan akan lupa dengan hubungan pacaran gue sama dia.

"Liat aja nanti"Ujar gue memilih untuk merokok di dalam rooftop tersebut.Dimana menurut gue itu adalah tempat ternyaman dibanding kelas yang sumpek.

#Bara Pov End

Kalau kalian bertanya dimana ketiga teman Bara,maka jawabanya adalah mereka sedang berada di kelas mengikuti pelajaran atau lebih tepatnya sebagai perusuh di dalam kelas,sehabis kejadian di kantin tadi.Dimana mereka diminta untuk cabut walau belum memakan apapun disana.Buaknnya mengikuti sang ketua mereka malah ngacir ke kelas untuk ngerusuh disana.Jadilah Bara sendirian di rooftop.

"Tuh tiga curut juga,kampret banget pake ninggalin gue sendirian disani.Awas aja mereka datang gue bogem satu satu"Kesal Bara pada ketiga temannya itu

THE BAD BOYFRIEND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang