Dua Puluh Delapan

175 10 9
                                    

jangan lupa vote,comment, share;)

💫HAPPY READING 💫
.
.
.
.
.

"Kita pacaran"jawab Rein,sebenarnya dia ingin memberitahu yang lainnya,tapi karna jadiannya pun baru,ya mau gimana lagi.

"Kok bisa?"tanya Berlin lagi,sungguh dia sakit hati,selama ini dia berharap bisa menjadi kekasih dari seorang Dewa,tapi apa yang dia denger sekarang ini.

"Ya bisalah bambang,Rein cewek dan kak Dewa cowok,jadi wajarlah,gelo Sia mah"balas Nara yang merasakan ada hawa hawa panas saat ini.

Berbeda dengan Valen saat ini,ia terus saja menatap sinis pada Salbil yang ada disebelah Bara,dengan santainnya.

"Kenapa lo yang jawab,gue bukan nanya sama lo,kali"balas Berlin sinis.

"Ada yang kebakar nih,tapi bukan sampah,eh salah emang sampah ya"sindir Nara,soal sendiri menyindir emang Nara jagonya,jangan diragukan lagi itu mah.

"Lo yang sampah,anjing"balas Berlin marah dengan ucapan Nara.

"Anjing teriak anjing,situ waras,perlu cermin gak,ada banyak nih dirumah gue"jawab Nara lagi tambah sinis.

"Lo jadi adek kelas sopan dikit dong,lo kata gue gak mampu beli cermin sendiri"balas Berlin yang sudah naik darah mendengar ucapan Nara.

"Masak anjing,di sopanin sih"jawab Nara menatap Berlin seolah olah menjijikan.

"Mending lo diem deh,ini bukan urusan lo,ya bitch"timpal Celin membela Berlin.

"Kalau gue bitch,berarti situ lonte dong,ups,sorry keceplosan"balas Nara,enak saja dia dikatai bitch oleh merusak seperti Celin.

Selagi mereka terus adu bacot yang lainnya,hanya kembali memakan makanan mereka sembari mendengarkan adu bacot keduannya.

"Pj kali De"minta El tak tahu malu

"Bener tuh Sabilah bisa De,anak sultan nih,masak gak ada traktirannnya sih "tambah Kelvin meminta pj.

El dan Kelvin bertos Ria setelah itu.

Sedangkan Celin,Sinta,Berlin,dan Valen seperti tak dianggap di meja itu,mereka hanya dikacangi dan membuat mereka  merenggut kesal karna Bara dkk lebih memilih Salbil dkk,dibandingkan mereka.

"Kita dari tadi gak diajak ngomong nih,malah dikacangin"ujar Sinta membuka mulutnya.

"Setan bisa ngomong ya,ih serem njir jadinya"ujar El pura pura bergidik ngeri seketika

"Lo tuh yang setan"balas Sinta kesal dikatai setan.

"Kan kayaknya,nih kantin mulai angker deh"sambung Nara

"Awas lo ya gue balas"ancam Sinta.

"Yah ngomong lagi"sambung Salbil ikut ikutan.

Valen yang sudah tak tahan dengan itu semua,mengambil jus alpukat yang dipesannya tadi dan langsung menyiramkannya pada wajah Salbil.

Semua orang kaget dengan tindakan Valen tersebut,meski dibilang sudah biasa sih sejak dulu tapi kali ini beda,dia membully seorang pacar Bara loh.

"Maksud lo apa nyiram pacar gue"bentak Bara,mencekram lengan Valen kuat,membuat Valen meringis karna sakit.

"Sakit Bar,lepas"ujar Valen,meringis kesakitan.

Salbil,menggeram marah menahan perlakuan dari Valen,dulu Celin,sekarang Valen,benr bener dua anjing ini,sudah cukup dia diam selama ini,sudah Salbil tak tahan lagi dengan semua ini.

'Plak'

Tamparan keras dari Salbil membuat bagian sudut bibir Valen berdarah,bagaimana tidak di pipi Valen pun masih ada bekas telapak tangan Salbil yang sempurna tercetak disana.

"Maksud lo apa nyiram gue ha"tanya Salbil,menahan emosi nya mati matiin.

"Udah berani lo ya sekarang,dulu kemana aja keberanian lo itu"ujar Celin,sebab yang ia tahu Salbil dulu itu lemah tapi apa sekarang yang ia lihat ini,wow.

Rein berdiri dan mengajak Salbil untuk pergi dari sini,untuk membersihkan seragam nya yang basah dan berwarna hijau akibat siraman Valen tadi.

"Ayo Sal,kita ke kamar mandi dulu,baju lo basah"ajak Rein

"Inget kata gue baik baik,jangan pernah bangunin macan yang lagi tidur,kalau lo gak mau kena akibatnya,paham lo"bisik Salbil saat melewati Valen.dan menepuk pelan bahu Valen dan mencengkram nya.

Setelah kepergian Salbil dan Rein,dari sana,Bara langsung ikut menyiramkan jus Stroberi Salbil yang masih tersisa setengah.

"Lain kali jangan cari gara gara sama milik gue,kalau lo gak mau gue habisin saat itu juga"ujar Bara marah,dengan setiap penekanan di Kalimatnya.

Bara cabut dari sana diikuti Dewa,untuk membeli seragam baru untuk Salbil di koperasi sekolah.

"Sabar Val,setau gue dia anaknya lemah,gak akan berani ngelawan kita"ujar Celin menyemangati Valen,yang tengah malu saat ini.

"Lo berubah,Bar"gumam Valen,dengan menahan marah dalam hati nya.

"Gue akan balas lo lebih dari ini Salbil,dan gue akan rebut apa yang seharusnya jadi milik gue sejak dulu"batin Valen,sambil menyeringai.

"Lain kali,kalau gak mau malu,jangan cari gara gara deh"ujar El puas melihat kondisi Valen saat ini.

"Makanya jan cari masalah deh,malu sendiri kan jadinya"tambah Kelvin,sungguh kalau boleh di sudah tertawa keras saat ini melihat kondisi Valen yang mengenaskan.

"Lo pernah dengar kata ini gak,don't judge someone by their cover.karna apa yang lo liat belum tentu kenyataan nya,jadi jangan bertingkah deh jadi kakak kelas,misi bitc"ujar Nara mengakhiri ini semua,dan pergi dari sana untuk menyusul Rein dan Salbil,diikuti oleh El dan Kelvin.

"JANGAN LUPA BAYARIN YA VALEN,LO KAN BAIK JADI GAK MASALAH DONG,HITUNG-HITUNG,TANGGUNG JAWAB"Teriak El,dari pintu kantin.

Semua orang yang berada dikantin dan melihat semua itu terjadi,ada yang menatap iba Valen,ada yang menahan ketawa,dan ada juga yang biasa aja.

"Kenapa lo semua ketawa,ada yang lucu ha"marah Celin melihat ada yang menertawai kejadian tadi.

"Mulut mulut gue,kenapa lo orang yang sewot"balas salah seorang orang disana.

"Berani lo sama gue"ujar Celin

"Lo pikir gue takut sama lo,jangan mentang mentang lo sok sok berkuasa dan bisa bertingkah seenaknya disini,kita semua sama rata disini paham lo"balas yang lainnya.

"Awas lo ya,siap siap aja hidup lo bakal gue bikin kayak dineraka"ancam Sinta

"Gue tunggu"jawabnnya dan pergi dari kantin bersama temannya yang lain.

"Gue gak akan pernah lupain hari ini,gara gara lo Salbil,gue jadi dipermaluin di sini,liat aja nanti siapa yang akan jadi the winner dan loser"ujar Valen,mengepalkan tangannya.

Valen memyeka darah yang ada dibibirnya,tunggu saja pembalasannya nanti,akan jauh lebih dari apa yang dia terima kali ini.

Celin,Sinta,dan Berlin juga akan ikut dalam pembalasan dendam ini,karna bukan hanya Valen tapi mereka juga dipermalukan disini.

"Lo akan hancur"batin Celin menyeringai.

............💙💙💙💙..............

Hai jangan lupa

Vote🧨

Comment🧨

Share🧨

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

THE BAD BOYFRIEND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang