1. Istri Idaman

18.6K 184 2
                                    

Asri adalah istri idamanku.
 
Dia cantik.

Ramah.

Seksi.

Baik dan pengertian.

Bagaimana tak pengertian?  Dia ngerti bagaimana cara menyenangkan hati seorang pria.  Dia ngerti bagaimana memuaskan pria.  Hehehe .. aku klepek-klepek dibuatnya diatas ranjang.

Jujur, dia lebih pakar bermain di ranjang dibanding diriku.  Entah darimana dia mempelajarinya, otodidak kali.  Karena saat menikah, kami sama-sama polos.  Dalam arti dia perawan, aku masih perjaka.

Malam ini aku kalah lagi.  Tenagaku terkuras habis sementara dia masih belum mencapai puncaknya.

“Massssss ..” panggilnya dengan suara serak-serak becek.  Jemari lentiknya mengusap milikku yang telah letoy setelah mengeluarkan amunisinya.

“Maaf, Dek.  Aku capek, besok lagi ya,” sahutku lesu.  Kunaikkan sarung kotak-kotakku, menutupi tubuh telanjangku hingga ke leher.

“Tapi baru satu ronde loh.  Satu lagi yuk,” bujuknya dengan senyum manis terukir di wajah cantiknya.

Memang baru satu ronde, tapi aku sudah menyerah.  Pulang kerja, tubuhku lunglai namun terpaksa melayani hasrat istriku.  Jadi cukup seronde ya Dek ..

“Maaf Dek, Mas capek.  Pulang lembur pengin ngorok dulu.”

Dia menghela napas panjang.  Namun Asri memang istri idaman, dia bisa mengerti diriku. 

“Ya wes Mas, aku boleh main sendiri ya .. biar nonikku tak gelisah lagi.”

“Hmmmmm .. “ gumamku setengah tertidur.

Samar-samar aku masih bisa mendengar dia mendesah-desah di belakang punggungku.  Paling dia masturbasi, biarin saja.

Yang penting dia puas, dan bukan selingkuh di belakangku.  Meski mainnya di belakang punggungku.  Hehehe ...

==== >(*~*)< ====

Aku terbangun tiga jam kemudian, menemukan istriku sudah terlelap disampingku dengan peluh membanjir di wajahnya.

Apa dia kepanasan?  Tumben, biasanya dia mengeluh kedinginan di kamar, karena aku suka menyetel AC dengan suhu rendah.

Kasihan sekali istriku yang cantik.  Apa dia kepanasan karena hasratnya belum tuntas kalau belum kucoblos?  Hehehehe ...  Apa sekarang saja?  Aku menggoyangnya pelan, dia tak bereaksi.  Kuremas dadanya lembut, berharap dia terbangun.  Gerakan napasnya mulai berubah lebih cepat.  Kedua tanganku kompakan memijat payudaranya, memutar searah jarum jam.  Aku memang suka gerakan yang harmonis dan teratur.  Tak lupa jempolku memilin ujung dada montok istriku.

Dia mendesis halus. 
“Masssssss .. ehmmmmmm,” gumamnya lirih.

Tannganku beralih semakin kebawah, mengunjungi noniknya yang tadi gelisah.  Loh, sudah basah?  Becek ...

Apa ini hasil kegiatan masturbasinya tadi?  Spontan aku mencium jari tanganku yang barusan mengobel kewanitaan istriku.  Tercium bau khas miliknya, tapi .. apa hidungku tak salah mencium?  Ada bau menyengat pejuh lelaki.  Tak mungkin!  Aku belum memasukkan milikku kedalam sana, dan sedari tadi istriku rebahan di sampingku.  Pasti aku salah mengenali bau ini.

“Mas, bobok yuk.  Adek capek,” lirih Asri.

“Iya, Dek.  Kita lanjut besok.”

Aku menghela napas, lalu beranjak bangun.  Pengin kencing dulu sebelum melanjutkan tidurku.  Untung otongku belum bangun maksimal, jadi aku tak perlu menenangkannya dengan main sabun di kamar mandi.

Keluar dari kamar mandi, tak sengaja pandangan mataku nyasar ke telapak kaki istriku.  Mengapa kaki Dek Asri kotor sekali?  Aku mendekat untuk memastikan.  Benar, ada noda tanah .. juga dedaunan.  Aneh, masa malam-malam dia jalan ke kebun belakang rumah? 

Mau menanyakan hal ini tapi aku tak tega membangunkan istriku, dia nampak sangat kecapekan.

Akhirnya aku berinisiatif membersihkan telapak kakinya dengan handuk basah.  Lantas mengelap wajahnya dengan handuk kering.  Kini, kecantikan istriku semakin sempurna.

Selamat tidur istri idamanku.  Mimpi yang indah ..

==== >(*~*)< ====

Bersambung.

Ini masih awal, chapter selanjutnya bakal lebih panas.

Siap?

Buat Adek kecil jangan ngintip ya.

Mungkin ada beberapa adegan yang disunting untuk versi wattpad.

Edisi lengkap hanya ada di versi ebook.

Jangan khawatir harga amat terjangkau kok.

Cuma 11rb.

Buruan serbu..

38. Bukan Istri Idaman (21+) TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang