RF 17

184 13 4
                                    

Hari demi hari refa lewati tidak ada yang berubah,orang tua nyaa dan abang nyaa slalu memperhatikan kaka nya rifa.Lalu bagaimana dengan refa?sosok yang adaa tapi tak pernah dianggap.Miris sekali hidupnya...heyy ayolahh ia juga butuh perhatian kasih sayang dari keluarga nyaaa.Huemmm tapi siapa sangka keluarnya melakukan itu atas permintaan sang kaka yang berucap 'perhatiin aku ayah,bunda dan abang.siapa tau nanti aku gak ada'..katakan lahh rifa egois.egois?yaa egois dia ingin di perhatikan keluarga nyaa full dan ia tak memikirkan bagaimana dengan sang adik?bagaimana perasaan nya?apakah kesepian?

Bila adaa satu permintaan yang bisa di kabulkan aku ingin meminta kebahagian kepada Tuhan!
-refa

Drttdrtttt

Pagi-pagi begini bunyi ponsel telah mengganggu istirahat yang ada didalam kamar!heyy ayolahh ia ingin beristirahat di hari weekend seperti inii.

Drrrdrtt

"Ck"decak nya lalu mengangkat telpon tersebut

Aduhh sayang lama banget ngangkat nya?!

Hmm

REFA!INI BUNDA!BANGUN GA KAMU! Teriak seseorang di sebrang sana?siapa lagi kalau bukan bunda Radita?

Yoyo jangn teriak juga kali bunda tercinta!

Bunda mau bilang sesuatu!

Bunda ko dari tdi ngegas?!

BIAR KAMU DENGER APA YANG BUNDA BILANG!

Aku ga budeg Bunda

Bagi Bunda kamu budeg!

Bunda mau ngomong,klo Bunda uda dapat pendonor ginjal untuk Kaka mu

Woahhh iya kahhh??bagusss!!!! uhuyyyyyy!

Yak Alhamdulillah nanti operasi nya siang,sekarang giliran kamu mau kan ikut kemo?

Deg

Pertanyaan itu lagi?apa yg harus ia jawab?

Halo,halo bunda suara nya putus2..halo bunda

Aduhh gkda suara nyaa bunda Refa matiin yaa bye Bun

Tut

'maaf'batin nya sambil menunduk

Book diary

heiiii,aku refa sosok yang tidak pernah di perhatikan oleh sang ibunda dan keluarga ku,aku ingin sekali merasakan nya.Betapa hangat nyaa pelukan sang ayah,lembutnya suara ibunda mengalun,Abang sebagai perisai pelindung dan yaa kembaran ku sebagai peri ku.tpi itu semua hanya halu ku semata,seakan2 itu hanya lah angan2 ku,itu impian ku.

Terkadang aku iri kepada kakaku hehe,di mata ku ia begitu sempurna dan beruntung.Sedangkan aku apa?ntahh lahh aku pun tak tau.

Aku juga membutuhkan sandaran
Bukan hanya dia!
-refa


"Padahal tadi pengen bangun siang"gumnya kecwa

RefaAltiyazahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang