RF 2

218 26 4
                                    

Flashback on
Pov refa

Dia menusuri jalanan yang disuguhi oleh adanyaa hujann deras, tetapi dia tidak peduli.dia sangat frustasi karena semua orang mengatakan nya dngn ejeke atau makian.

"Kenapa aku haruss hidup,klo dihidup aku gak ada kebahagiaan sedikit pun! kenapa??!"ucap refaa

Aku capekkkkkkk,harus ginii
teruss,dibandingin,gak dianggap-

Aku capek!!!!!Aku Pengen mati ajaa,datangin opa sama oma.ujar nyaa sambil menatap langit yg hujan.

"Ngapain loo, sendirian disini?"ujar cowok.

"Terserah aku lah"jwb Refa

"Lo mau matiii?tanyaa nya

"IYA AKU PENGENN MATIII,AKU PENGEN DATANGIN OMA HIKSS SAMAAA OPAAA"UCAP nya berteriak dan menangis

Diaa kenapaa.ucap pria itu didlm hati.

'lo mau mati?lo kira mati itu enak apa? , Lo harus nya bisa hadapin itu semua dengan tangguh ,lu harus jadi cwe kuat.Lo pikir deh gimana perasaan opa sama Oma lo , Lo ngomong kaya gitu pasti mereka kecewa sama lo'

"Lo balik snaa"Ujar nyaa

"Hm"jwb nya

"Gue anter" tawar nya

"G ush"jwb Refa acuh.

Yudh.

Dann disitulah Refa memutuskan untuk pulang.

Flashback off.

Tok tok tok.suara ketukan terdengar dari pintu kamar Refa.

"Masuk gak dikunci"ujar Refa .

"Dek maafin Abang yaa"Ucap jofanka penuh penyeselesalan.

"Abng keluar dari kamar aku yg dekil , jelek, gendut"blas Refa

"Dekk maksud Abang yang tdi gak gitu"ucap jofanka yang biasanya dipanggil jofan

"Keluar"ucap Refa datar

"Hmm okk maaf"ucap jofan,stelah itu pergi dari kamar refi.

"Hiks..aku capek oma opa ,aku mandi dlu ahh"ujar Refa ,dan berlalu untuk mandi.

Tetapi dia saat dikamar mandi dia melakukan yang tidak-tidak..jeng jeng

"Wahh ada khater nieh,bagus aku bisa nyakiti diri ku secara perlahan"ucap Refa setelah melihat khater,dan dia mulai menyayat tangannya dengan khater tersebut.

"HAHAHHAA RASANYA TIDAK TERLALU SAKIT"ucap Refa sambil tertawa hambar.

✨✨✨

Pagi yang cerah membangun seseorang dari tidur nyaaa

"Enghhh udh pagii nih ternyata"gumam Refa.

"Mandi dluu deh"lanjut nyaa dan mendidik bersiap untuk berangkat ke sekolah.

Skip meja makan.

"Dek tangan kamu kenapa"tanya Khanza yang keheranan melihat tangan Refa tergores-gores.

"Iyaa sayang,tangan kamu kenapa"tanya naya

"Aku Gpp,jngn sok peduli"jawab Refa dan pergi untuk mencari angkot untuk berangkat sekolah.

°°°°

Skull.

"Cape bangett gilee,gk dapat angkot lagi tdi huh"gumam Refa.

"Bruk.. auuhhh sakit"ucap refa,dia tersungkur kebawah tanah.

"Lo yang kemaren malam kan?"ucap nya,smbl membantu refa.

"Hmm"jwb Refa.

"Kemaren Lo kenapa?"tanya nya,dia adalah rezanka.

"Gpp"jwb Refa.

"Refaaaaaaaa"teriak seseorang,yaitu adalahhh jeng jenggg,Si rifa guyss.

"Apa kak"jwb Refa.

"Gapapa kok hehehe,ehh ini siapa"tanya Rifa.

"Ohh,gue rezanka faro aranza.emm Lo siapa dan yang diseblah Lo?"tanya rezan.

"Akuu Rifa alfizah alprizakwa dan yang disebelah aku Refa altiyazah alprizakwa,kita adik Kaka"ucap Refa menjelaskan.

"Kalian adek Kaka yaa?tpi kok beda banget gilee"ucap rezan.

"Apa yang beda"tanya Rifa

"Klo elo cantik Rif,klo adik elo jelek bwhahah"jwb rezan sambil tertawa dan menatap Refa intens.

Test..sebutir air mata jatuh dari kelopak mata refa dan dia menatap mata rezan intens dan itu membuat rezan tertegun telah membuat dia mengeluarkan air mata.

"Maksud gue gk gitu ref"ucap rezan menyesal,smbil menatap mata Refa yang penuh kesedihan.

"Ref"panggil nya sambil memegang tangan Refa tapi segera ditepis.

"Dek?dek kamu denger Kaka ngomong gak?"Ucap Rifa yang melihat refa dengan tatapan kosong nya.

"Dekkkkkk!"teriak jofanka

"Abang"lirih sambil menatap manik mata jofanka.

"Dek,kmu kenapa mukanya pucet banget?"Tanya jofanka yang heran melihat muka Refa pucat.

"A..aku gapapa kok!"jwb Refa.

RefaAltiyazahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang