RF 19

39 7 1
                                    

Sebelum membaca sebaik nya tekan ⭐ yg ada dibwah terlebih dahulu yaa!!

Met bacaa, smga suka kiww



"Alhamdulillah yallah lancar"syukur refa setelah mengetahui operasi nya berjalan dengan lancar

Refa pun berniat untuk kembali kerumah , tapi saat di koridor rumah sakit ada yang menghentikan langkah nyaaa

"Refa"panggil orang itu

Refa yang dipanggil tiba-tiba pun kaget

"Ehh iyaa?"jawabnya menjawab panggilan orang itu

"Keruangan ada yg mau aku omongin"suruh orang tersebut

"Tapi ak---"ucapan Refa terpotong

"Tidak ada bantahan , kamu ikut saja ada yg mau di bicarakan"tegas orang tersebut sambil menggenggam tangan Refa membawanya keruangan

"Duduk"perintahnya saat sudah sampai di dalam ruangan

"Ada apa bund?"Tanya Refa heran , bukan bunda kandung nyaa tapi bunda anggatnya tapi bunda anggat nya ini sudah seperti bunda kandung nya yg memperhatikan ia selayaknya anak sendiri

"Rifa sudah di operasi dan itu berhasil--'ujar nya

"Berarti dia sudah sehat.bagaimana dengan kamu?apa mau mengikuti pengobatan ini? , Pengobatan ini untuk diri kamu sendiri dan buat kesehatan kamu bukan untuk orang lain.Pikirkan baik-baik"Jelas bunda/dok.radita

"Ga deh bund , lagian kalo refa emang udah umurnya segitu yaa gapapa"jawab enteng Refa

"Kata bunda pikirkan baik-baik sebelum penyakit kamu kestadium selanjutnya, segera diobati mumpung penyakit kamu belum parah refa"Jelasnya geramm

"Refa ga mauu , lagian klo refa udah kritis gitu bisa dioperasi langsung kn??"Tanya Refa ,pikirannya seperti sudah hilang yg diotaknya sllu MATI MATI MATI DAN MATI

"Kamu pikir operasi mudah hah?"Tanya Radita geram

"Yaa gituu , ntar deh bund lagian penyakit Refa belom parah"jelas Refa

"Lebih baik di obati sebelum parah"Nasihat Radita

"Klo Refa ikut pengobatan ,pasti habis itu Refa tergantung sama obat itu kan?"

"Ikuti saja pengobatannya"Jawabnya dengan penuh harapan agar Refa mengikuti pengobatan itu

"Nanti"cuek Refa

"Bunda marah sama kamu refa"Rajuk bunda Radita

"Refa pulang , klo mau ikut pengobatan nanti aku telpon bunda---"jedaa Refa sebentar

"Jangan pernah omongin tentang penyakit aku atau masalah pengobatan aku kecuali aku dluan yg ngomong tentang ini semua ke bunda.penyakit ini membuatku kepikiran setiap hari , bebann!Refa benciiii"Sambung Refa lagi

"Kamu bisa sembuh asal---"Ucapan bunda Radita terpotong

"Stop jangan ngomong itu lagi ,Refa pulang"Pamitnya lalu keluar dari ruangan

RefaAltiyazahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang