Disetiap nafas ada kehidupan
Disetiap langkah ada tujuan
Disetiap harapan ada kepastian
Dan disetiap do'a pasti akan ada jawaban."Ah, dimana aku sekarang?" Tanya Reynold sambil memandangi sekelilingnya, berbeda ini berbeda! Ini bukan di rumah ataupun disekolah.
"Syukurlah kau sudah bangun" Ucap lelaki yang tak Reynold kenalin sama sekali
"Siapa kau?" Tanya Reynold ia masih trauma digebuki oleh orang-orang tadi.
"Tenanglah aku bukan orang jahat, aku tadi melihatmu ada di pinggir jalan dengan keadaan yang mengenaskan aku kasihan jadi ku bawa saja kau kerumahku dan ku bersihkan lukamu sedikit" Ucap lelaki itu menjelaskan
"Kalau begitu terimakasih banyak karna telah menolong ku, ah iya, siapa namamu?" Tanya Reynold
"Hehe, namaku Valen Handapan kalau kau?" Tanya Valen kembali
"Aku Reynold Andaresta panggil saja Reynold" Ucap Reynold
"Baiklah kalau begitu" Ucap Valen sambil tersenyum
"Kau begitu baik" Ucap Reynold senang
"Ahh, itu bukan masalah sama sekali" Jawab Valen sambil menggaruk tengkuknya dan tersenyum
"Apakah kau lapar? Aku rasa kau belum kaan dari semalam benarkah itu?" Tanya Valen
Sementara Reynold hanya menganggukkan Kepalanya merasa tak enak
"Ah tunggu sebentar akan ku ambilkan makanan untukmu" Ucap Valen sambil berjalan menuju dapurnya
"Tidak, tidak perlu jangan repot- repot begini" Ucap Reynold tak enak hati telah menyusahkan Valen
"Ah, tentu saja tidak teman" Ucap Valen meyakinkan
Drttttttrddd
Bagai disengat belut listrik kata-kata "teman" Itu baru pertama Kali baginya. Hmm..beginikah rasanya punya teman? Ah kurasa mereka sebentar lagi akan bersahabat yakinkah padaku.
"Teman" Ucap Reynold singkat dengan senyum yang sumringah
"Hei, kau kenapa? Senyum-senyum sendiri?" Tanya Valen sambil memegang nampan makanan di tangannya
"Ah tak apa aku hanya senang saja, bisa kah kita berteman?" Tanya Reynold
"Kita sahabat" Ucap Valen mantap
"Sungguh??? Benarkah??" Kejutan Reynold sungguh iya tak percaya setelah sekian lama ia akhirnya memiliki sahabat? Ahhh rasanya seperti terbang ke awan.
Hei aku ingin bertanya padamu? Apakah kau memiliki sahabat?
•••
"Terimakasih Valen, makannya sungguh sangat lezat" Ucap Reynold senang
"Santai saja, jika kau butuh apa-apa hubungi saja aku jangan sungkan- sungkan oke?" Ucap Valen
"Baiklah" Jawab Reynold sambil tersenyum tulus
"Jadi apakah kau akan pulang? " Tanya Valen"Hmm.. Kurasa iya, jika aku tak pulang pasti mereka akan marah padaku" Jawab Reynold dengan wajah lesu
KAMU SEDANG MEMBACA
Help Me [Tahap Revisi]
Short Story"Tolong beritau aku dimana aku bisa mendapatkan hatiku kembali?" Ucap Reynold "Bodoh!" Umpat Clathria "Jahat sekali mulutmu, ingin rasanya aku memotongnya" Kesal Reynold "Terserah" Acuh Clathria Sakit, begitu sakit lagi dan lagi dadaku sangat sesak...