Prolog

2K 223 66
                                    

"Siapa yang berani membunuhnya?"

"Bukankah dia pemilik perusahaan kuliner terbesar?"

"Itu Direktur Hwang! Dia di bunuh?"

"Dia tidak mungkin bunuh diri. Pasti ada seseorang yang membunuhnya."

"Permisi. Tolong beri jalan untuk mereka. Permisi, kalian tidak boleh berada di sekeliling TKP."

Seorang detektif berjalan membelah kerumunan bersama dengan kedelapan laki-laki muda yang mengekor di belakang detektif tersebut. Dari kedelapan pemuda itu memiliki aura diri yang berbeda setiap masing-masingnya.

Pakaian jas serba hitam membuat aura mereka semakin terlihat. Banyak pasang mata yang mengalihkan pandangan mereka dan berbisik seperti—

"Siapa mereka?"

"Tampan sekali."

"Apakah mereka detektif juga?"

"Aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengan mereka!"

"Oppa! Ireumiyo?!" (siapa namamu?)

Delapan pemuda itu hanya menjawab dengan senyuman yang membuat mereka semakin terlihat tampan dan yang melihatnya semakin tergila-gila oleh ketampanan mereka.

"Berhenti tebar pesona Taehyung- ssi dan Beomgyu- ssi."

Salah satu dari mereka yang berjalan di belakang menegur kedua pemuda yang berada di depannya yang sedang tersenyum dengan melambaikan tangan mereka pada warga.

"Hobi- hyung iri?" tanya pemuda yang melebihi tingginya itu dengan wajah tampan seperti beruang. Wajah polos dan dinginnya itu memandang ke arah belakangnya.

"Beomgyu benar. Hyung, aku tahu kau iri dengan wajah tampan kami bukan?" ucap pemilik nama Taehyung itu sambil menaik-turunkan kedua alisnya—menggoda kakaknya tersebut— dan tersenyum jahil.

Jhope yang berada di belakang kedua adiknya itu mendecak malas untuk meladeni mereka yang tidak ada habisnya mengejek dirinya.

"Lagi pula aku hanya menjalankan misi dengan memanfaatkan wajah tampanku." ujarnya kembali.

"Ck. Misi apa yang kau lakukan sampai harus tebar pesona?"

"Hyung tidak perlu tahu. Ini misi rahasiaku dengan Jimin."

"Kau pikir kau ini agen segala melakukan misi? Dasar alien aneh!" gerutu Jhope di belakangnya.

"Memang. Aku pikir kau sudah semakin tua jadi lupa bahwa kami memang agen. Biar kuingatkan kembali, kita ini anggota agen rahasia yang membantu warga dan kepolisian dalam ka—"

"Berhenti mengoceh. Kita sudah sampai."

Ucapan Taehyung terpotong oleh suara Namjoon yang berada di depan mereka—memimpin jalan. Taehyung menghela napas. Selalu seperti ini, selalu saja ada yang memotong perkataannya ketika sedang berbicara.

"Analisis semua di sekeliling TKP. Jika mendapatkan bukti baru cepat beri tahu aku. Aku akan berbicara dengan kepala detektif yang menangani kasus ini." ucapnya kembali memerintah ketujuh pemuda tersebut.

Mereka mengangguk tanpa membantah dan mulai berpencar.

INVESTIGATION WITH BTXT

"Wah daebak! Siapa yang berani membunuh Direktur perusahaan kuliner terbesar di negara kita ini?" ucap Yeonjun setelah melihat korban yang tergantung di pohon dengan tali yang terpasang dilehernya.

"Pelakunya tidak memandang bulu. Apa tujuan dia membunuhnya? Apa motif dia melakukan ini? Aku harus mencari tahu itu semua." batin Taehyun yang mematung memandang ke arah atasnya, tempat korban tersebut berada.


























Rindu mereka nyelesain kasus lagi gak?:v

Next gak nih??

Selamat berbuka puasa bagi yang menjalankan. :)

INVESTIGATION || Ft. BIGHIT FAMILY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang