9. SILENT [6]

438 160 18
                                    

"Namjoon- ah hati-hati. Hyunjin mengidap penyakit schizophrenia," ucap Jin di mobil para tim A.

Heuningkai mengkerutkan keningnya di belakang kursi pengemudi.

"Schi... Apa?"

"Lebih mudahnya skizofrenia," balas Namjoon melirik Heuningkai ke belakang.

Heuningkai mengangguk paham. Pasalnya, Heuningkai belum pernah mendengar nama penyakit tersebut, menurutnya sulit untuk dikatakan juga.

"Pantes dia bunuh keluarga-keluarganya, karena pengidap skizofrenia sangat memungkin akan membunuh keluarganya," jelas Jhope.

"Kenapa?" tanya Yeonjun yang sama halnya tidak tahu seperti Heuningkai.

"Entah, tapi yang jelas sepertinya keluarga dia tidak ada yang tahu bahwa dia memiliki kelainan itu jadi tidak pernah diobati. Pengidap skizofrenia sangat memungkin membunuh jika tidak mendapat pengobatan,"

"Dari data kepolisian, Hyunjin juga sering datang ke kantor polisi dengan ekspresi ketakutan, dia selalu mengatakan bahwa dia sedang di kejar dan dia merasa bahwa dia juga dikendalikan oleh anggota keluarganya," jelas Jin membuat Yeonjun dan Heuningkai lagi-lagi menganggukkan kepala.

"Itu salah satu gejala penderita skizofrenia paranoid. Dia merasa seperti diperintah, dikejar, dan dikendalikan oleh orang lain. Salah satunya dia sering berhalusinasi pendengaran, dimana dia selalu mendengar yang tidak bisa orang dengar," jelas Namjoon.

Jhope yang sedang menyetir pun mengangguk membenarkan.

"Dan mereka yang mengidap skizofrenia juga percaya bahwa orang lain dapat membaca dan mengendalikan pikiran mereka, bahkan lebih parahnya orang-orang itu bisa berencana menyakiti mereka sampai akhirnya mereka membunuh orang tersebut," lanjut Jhope.

Yeonjun mengangguk paham, "Aku tadi melihat hasil data tentang Hyunjin. Dari data tersebut mengatakan bahwa Hyunjin tidak pernah keluar rumah, pamannya melarang karena selalu membuat keributan tiap dia keluar rumah sampai akhirnya paman dia membuat ruangan khusus untuk Hyunjin bisa melukis semua yang ada di pikirannya. Apa itu salah satu alasan dia membunuh anggota keluarganya?"

Lagi-lagi Namjoon menganggukkan kepala, "Itu bisa saja terjadi. Karena gejala yang sering terjadi adalah ketakutan terhadap orang yang berada di hadapannya."

"Kita sudah sampai," ucap Jhope mematikan mesin mobilnya.

Setelah itu mereka keluar dari mobil. Mobil tim A terparkir di depan sebuah gedung yang sudah tidak layak di pake yang jauh dari pemukiman warga. Mereka menatap ke sekeliling gedung, bangunan yang tampak sepi.

Mereka saling menatap sebelum akhirnya memutuskan untuk melanjutkan berjalan lebih dalam lagi ke bangunan tersebut.

"Jimin beri tahu aku data tentang pemanggil tadi," perintah Namjoon pada Jimin yang berada di pusat.

"Hyung, dia saudara kembar Hyunjin. Hwang Yeji. Sepertinya Hyunjin berencana membunuh saudara kembarnya itu, kau harus lebih cepat lagi sebelum terlambat,"

"Yeji memiliki kekasih, hyung. Orang yang dia panggil saat di telepon, kau ingat? Yun- Seong, dia kekasihnya. Aku yakin Hyunjin membawa Yeji dan kekasihnya," lanjut Soobin menambahkan.

"Yeonjun kau sudah membawa drone yang aku suruh?" tanya Yoongi.

Yeonjun yang merasa dirinya di panggil pun mengangguk, "Ne, hyung."

"Nyalakan drone itu, aku akan menerbangkannya ke atas, agar lebih memudahkan kalian menemukan mereka, gedungnya terlalu luas, itu akan memakan waktu lebih lama."

INVESTIGATION || Ft. BIGHIT FAMILY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang