episode 1

4 0 0
                                    

bella telah sampai di rumah barunya. di lihatnya para pemindah barang itu memindahkan barangnya sembari ia berjalan ke seluruh rumah . rumah itu sangat asri banyak pepohonan menghiasi , semenjak kepergian carl ia mengalami banyak hal. stress yang ia alami membuat ia sulit tidur karena bermimpi buruk. ia juga mengalami masalah makan dan ia juga tidak pernah lagi terlihat tersenyum.

di sore harinya rumah itu sudah rapi. meja dan kursi sudah berada di tempatnya. ia pun membuka kopernya dan melihat photo carl dengan seragamnya ada di dalamnya. diambilnya photo itu dan ia letakkan di meja riasnya. dielusnya carl yang berada di photo itu.

"apa kabarmu carl? " gumamnya. bella menarik nafas panjang dan berdiri, ia pun berjalan keluar dari kamarnya menuju ke dapur. dilihatnya kulkasnya ia baru sadar bahwa ia lupa untuk berbelanja.

ia pun keluar dengan dress hijau tua selututnya dengan lengan panjang dan topi yang senada dengan dressnya. walaupun ia mengalami stress yang berkepanjangan wajahnya masih berseri. pipinya masih merah merona rambutnya masih terlihat terawat. dan semua pria yang ia lewati melihatnya dan mengagumi kecantikannya.

bella terus berjalan hingga ia tak sengaja menabrak seorang pria. pria itu memiliki postur tinggi yang membuat bella mengingat carl. keranjang bella terjatuh begitupun bella yang ikut tersungkur ke tanah.

namun pria itu tidak peduli. ia buru buru berdiri dan meninggalkan bella yang menatapnya dengan tatapan terkejut. Tak bisa berbuat apapun dan
bella tak bisa mengatakan apapun ia berdiri, dibersihkannya pakaiannya dari debu jalanan dan mengambil keranjangnya.

ia berjalan lagi hingga ia menemukan pasar terdekat. ia pun membeli beberapa bahan seperti sayuran, bumbu, beberapa potong daging, dan buah buahan. ia juga melihat beberapa tanaman herbal yang dijual disana. ia membeli lemontime, rosemary, dan anakan mawar merah.

ia kembali membawa barang-barang itu dan berjalan melewati sebuah gang kecil. ia tidak ingat melewati gang itu sebelumnya. dan ia pun memutar balik namun sepertinya ia benar benar tersesat.

hingga beberapa pria berjalan ke arahnya bella mundur beberapa langkah, berbalik dan betapa terkejutnya ia sudah ada beberapa pria yang ada di belakangnya.

"lady.. mau kemana?? "goda pria yang lebih kurus dari pria lainnya.
bella hanya terdiam. adrenalinnya semakin tinggi di jatuhkannya barang barangnya dan mulai mengepalkan tangannya.
"ohoooo apakah kucing kecil seperti kamu mampu melawan kami? " pria itu menangkap tangan bella yang terkepal itu.

"lepaskan aku.. " ucap bella dengan suara lirih, ia sungguh tidak berdaya lagi.ia sudah tidak sekuat dulu lagi.

pria itu meremas tangannya bella dan melemparnya hingga bella tersungkur menghantam dinding sehingga ia tidak sadarkan diri.

seorang pria meneriaki mereka. itu adalah pria yang menabrak bella tadi. ia berlari dan mulai menghajar para penjahat itu. bella mulai tersadar dan ia melihat seorang pria menolongnya dengan agresif memukul penjahat itu dengan tangan kosong.

ia memakai jacket yang menutupi kepalanya hingga bella tidak melihat wajahnya namun tak lama penjahat penjahat itu berlarian meninggalkan bella dan pria itu.

pria itu pun memungut topi bella dan menghampirinya. bella takut ia juga adalah penjahat ia memejamkan matanya dan kedua tangannya menutupi wajahnya.

"tidak papa.. " bella terkejut suara itu mirip sekali dengan carl. ia bukanya kedua tangannya dan melihat ke arah pria itu.

"ini topimu.. "ternyata berbeda dari harapan bella. ia adalah seorang pria yang tinggi dan tegap. ia memiliki kulit yang lebih terang dan mata yang lebih kecil jari jari tangannya yang panjang dan bahu yang lebar. ia juga tersenyum di senyumannya memperlihatkan lesung pipi yang sangat manis.

WAR OF LOVE : THE BLACK SHADOW Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang