"siapa kau? " bella bergetar sangat hebat matanya mencari ke seluruh ruangan dan mencari apakah ada yang bisa dijadikan senjata. pria itu sigap meraih pisau dan melemparkannya ke arah bella namun meleset bella melihat pisau itu. ia sangat terkejut melihat pisau lipat yang bertengger di samping kirinya.
dilihatnya kembali pria yang di depannya itu namun pria itu sudah menghilang melompati jendela yang terbiar terbuka dan gordengnya melayang diterpa angin. bella bergegas menuju jendela itu melihat siapa pria tadi. namun pria itu tak dapat dilihatnya lagi.
ditutupnya jendela itu dan dipastikannya tidak ada jendela dan pintu yang tidak terkunci. dilihatnya kembali pisau itu dan di cabutnya pisau itu dari dinding , dilihatnya ukiran mawar emas yang ada di pisau itu. ukirannya sangat mendetail dan bahkan terlihat seperti mawar asli. siapa dia? pikirannya tak lepas dari sana. apakah penjahat yang dulu mulai mengejarnya lagi? bella semakin galau dengan semua pikirannya.
ia memakai gaun tidurnya, dirapikannya rambutnya dan bersiap untuk tidur. direbahkannya badannya dan kepalanya menyentuh bantal yang lembut. ia harap ia tidak mendapatkan mimpi buruk lagi malam ini.
dilihatnya kembali photo carl yang ada di meja riasnya. dan pada akhirnya bella pun tertidur.
.
.
.
.
.
.
bella terbangun dari tidurnya tak ada mimpi kali ini atau dia memang bermimpi saat ini. ia berdiri dan mengikat rambutnya dengan pita berwarna hijau. ia berjalan dengan kakinya yang telanjang menyusuri lantai rumahnya yang terbuat dari kayu yang mengkilat. ia pun memanaskan air untuk teh dan ia pun pergi ke balkonnya untuk melihat tanamannya.tanaman tanamannya tampak sangat segar saat bella kembali menyiram tanaman itu. matanya kembali menyorot seorang pria yang memandangi rumahnya terus menerus. pria itu menggunakan jacket hitam dan menutupi wajahnya dengan tudung jacketnya. betapa terkejutnya bella ketika ia ingat bahwa pria itulah yang melempar pisau padanya malam itu. bella mencoba tidak membuat gerakan tiba tiba dan masih menyiram tanamannya. walaupun begitu bella dapat memantau pria itu dari tempatnya.
ia pun meletakkan alat siramnya keluar dari balkon dengan jalan cepat dan dengan mengawasi pria itu. dipasangkannya sendalnya dan ia bergegas keluar dari rumahnya. ketika ia keluar pria itu bergegas lari. namun bella juga berlari mengejarnya. bella terus mengikutinya hingga jarak yang tak bisa dihitung hingga bella kehabisan nafasnya dan terpaksa berhenti dan membiarkan pria itu terus berlari hingga pria itu berada sangat jauh darinya.
bella mencoba mengumpulkan tenaganya dan ketika nafasnya mulai teratur ia pun mulai berjalan kembali ke rumahnya. namun saat ia kembali kesana dilihatnya jack sudah berada disana dengan tas kecil di tangannya. kadang bella berfikir apakah tidak apa jika jack terus menerus datang kerumahnya.
"hai.. " seru jack dengan wajah yang sumringah itu.
"apakah tidak apa jika kamu sering datang kemari? " jack hanya tersenyum.
"kamu ingat kemarin aku ada sesuatu yang ingin ku perlihatkan padamu. ?" ia pun memberikan tas kecil itu pada bella.
"apa ini? " tanya bella.
"mari kedalam dan lihat sendiri" bella dan jackpun masuk ke dalam rumah dan duduk di ruang tamu.
"tapi omong omong kenapa kamu penuh dengan keringat" bella tertegun dan memutuskan untuk tidak cerita apapun pada jack.
"aku tadi.. mengejar anak kucing.. tapi dia tiba tiba menghilang" jack terkikik mendengar alasan bella.dengan cepat bella melihat isi tas kecil itu dilihatnya kumpulan photo photo di dalamnya.
"photo siapa ini" jack tidak menjawab dan membiarkan bella untuk melihatnya sendiri.betapa terkejutnya bella kalau itu adalah kumpulan photo carl.
"aku harap dengan ini kamu bisa mengobati rindumu padanya. " bella memasukkan kembali kumpulan photo itu kedalam tas.
"hmm jack.. aku sangat berterimakasih padamu.. aku memang sangat merindukannya namun dengan melihat ini semua.. aku menjadi.. kembali tidak rela.. ingatan kemarin masih terus menyiksaku jack" air mata bella menggenang jack sungguh merasa menyesal ia tak menyangka bahwa ini akan membuat bella jadi semakin sedih.
"aku tidak tau.. baiklah akan kubawa kembali" bella menggeleng.
"aku akan menyimpannya jack" jack terdiam dan berdiri.
"aku akan meninggalkanmu sendiri.. aku.. harus kembali.. " bella mengangguk dan jack pun akhirnya meninggalkannya dirumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAR OF LOVE : THE BLACK SHADOW
Romancebella sudah mulai meninggalkan masa lalunya,dan mulai memupuk harapan untuk berjalan ke depan. ia juga sudah mulai menyelesaikan studinya jauh dari negaranya. ia benar benar ingin melupakan kejadian yang telah menimpanya. namun semakin ia melupakann...