⸙͎🕊Pak Jungkook 🕊⸙͎

1.9K 206 5
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW
.
.
.
.

"LISA!!"Jungkook sudah marah karena kelakuan muridnya ini,suara Jungkook begitu keras jadi membuat para muridnya cukup kaget.

"Lis parah lu Lis Pak Jungkook dah marah sampe kek gitu"Jisoo berbisik ke Lisa

"Lis gw gak ikut ikutan ya"Rose juga merasa takut, bagaimana tidak lihatlah rahang Pak Jungkook sudah mengeras dan ditambah suasana kelas yang menjadi dingin. Jennie dia hanya diam menunduk dia tak mau ikut campur.

Lisa terkejut dia kira Pak Jungkook tak bisa marah, tapi ternyata dia juga bisa marah, Lisa hanya takut dia menunduk dan memainkan jari nya dibawah meja sambil menggigit bawah bibir nya.

"Kau nanti keruangan saya selesai kelas, tidak ada alasan"perintah Jungkook sambil menatap dingin kepada Lisa

"Baiklah silahkan kalian siapkan buku kalian"perintah Jungkook kepada murid lain, kelas Lisa menjadi hening tidak ada suara.Jungkook yang fokus menulis dipapan tulis dan murid yang lain fokus pada catatan. Lisa dia hanya menulis setengah dia masih syok dengan kejadian tadi.

.
.
.
.

SKIP SELESAI KELAS
14.30
"Baiklah silahkan pelajaran hari ini selesai, dan kau Lisa jangan lupa keruangan ku"peringat Jungkook pada Lisa, Oh ayolah hanya begitu saja marah, rasanya Lisa ingin mengumpat pada gurunya ini.

"Iya pak"ucap Lisa sambil menundukkan kepalanya, Jungkook meninggalkan kelas dan pergi keruangan nya. Sedang kan Lisa dia hanya mendengus sebal, memangnya kenapa sih sampai harus kerunngan, kenapa tidak bicara langsung saja.

"Yak Lalisa, apakah sudah menyesal sekarang?" Tanya Lisa yang sudah siap untung pulang

"Tidak, tidak menyesal sama sekali"jawab Lisa dengan santai

"Yak dasar bodoh, tadi  saja merasa ketakutan, sekarang malah terlihat biasa-biasa saja"kata Rose yang melihat ke Lisa, Lisa tidak menjawab apa apa. Lisa pergi meninggalkan ketiga sahabatnya dan jalan menuju ruangan Pak Jungkook si Bapak tua.

"Dasar gadis aneh"gerutu Jennie setelah Lisa pergi

Lisa sudah sampai didepan ruangan Pak Jungkook,dia mengetuk pintu sebelum masuk karena kalau tidak pasti nanti akan dapat masalah lagi.

"Masuk"Lisa masuk kedalam ruangan Jungkook, wahh ternyata selera gurunya ini sama dengannya. Ruangan Jungkook bertema hitam,yup Lisa suka dengan warna hitam tapi dia juga suka warna lain yaitu putih dan kuning.

"Kenapa ya pak"tanya Lisa dengan suara pelan,Lisa memainkan kukunya Lisa merasa takut. Benarkah seorang Lalisa Putri Olivia yang tidak pernah takut guru Sekarang takut pada guru.

"Oh kamu, duduk saya mau tanya"perintah Jungkook yang mendongak ke atas lalu kembali memainkan leptop nya.

"Kenapa ya pak?"Lisa sudah duduk di kursi yang ada didepan meja Jungkook

"Jawab dengan jujur,kamu punya dendam apa sama saya?"tanya Jungkook yang melepaskan nya dan menghentikan aktivitas pada leptop nya.

"Saya?,saya gak tau juga pak"jawab Lisa

"Apa soal masalah susu coklat itu?"tanya Jungkook

"Nah mungkin aja pak, yaudah pak cuma itu ajakan, udah selesai kan pak,kalo begitu saya mau pulang permisi pak"pamit Lisa langsung keluar dari ruangan Jungkook tanpa mendengar jawaban dari gurunya, Jungkook dia hanya bisa diam dia sudah pusing harus bagaimana mengurus Lisa, semangat Jungkook kau pasti bisa.

Lisa sampai dirumahnya,hari ini dia sangat lelah,dia langsung menuju kamar nya dan menghempaskan tubuhnya ke kasur. Lalu tidur dengan nyenyak sampai lupa untuk mengganti pakaiannya.

.
.
.
.

20.00
Lisa bangun dari tidurnya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya, Lisa tidur cukup lama Lisa memang suka tidur,dasar kebo.

Susana dimeja makan malam ini cukup sepi tidak ada suara suara cempreng Lisa. Lisa dia sepertinya moodnya sedang tidak bagus entah lah Lisa juga tidak tau.

"Lisa kamu baik baik saja kan sayang?"tanya mamah Lisa yang cukup khawatir pada Lisa tidak biasanya anaknya seperti ini.

"Gakapapa kok mah"jawab Lisa yang menengok ke mamahnya sambil tersenyum

"Kalo ada apa-apa bilang ya"kata  papah Lisa yang juga ikut khawatir

"Iya,yaudah Lisa udah selesai Lisa mau tidur dulu"Lisa hari ini ingin tidur cepat, badannya sangat lelah ditambah moodnya yang jelek.

Jungkook POV
Hari ini Jungkook pulang ke rumah orangtuanya, saat ini Jungkook sedang makan bersama keluarga nya dan juga anaknya.

"Jungkook,kapan kau menikah?"tanya yah Jungkook

"Iya kak kapan kau akan menikah lagi?, kasian Kookie dia butuh kasih sayang seorang ibu"Adik Jungkook juga ikut bertanya yang bernama Eunha Clarissa Tamara biasa dipanggil Eunha, Eunha merasa kasian kepada anak kakaknya ini. Dia belum pernah mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu semenjak lahir.

"Aku tidak tau, aku bingung"jawab Jungkook seadanya, dia sebenarnya juga merasa kasian kepada anaknya tapi bagaimana lagi Jungkook juga bingung.

"Kenapa harus bingung diluar sana saja banyak wanita yang ingin menikah dengan mu, pilih lah salah satu, tidak udah bingung."memang benar yang dikatakan oleh mamah Jungkook, diluar sana banyak wanita yang mengantri untuk menikah dengan Jungkook.

"Mereka menikah denganku hanya karena kekayaan dan ketampanan ku"yaa itu benar,semua wanita itu hanya ingin menikah dengan Jungkook karena Jungkook kaya dan juga tampan.

"Lalu sampai kapan kamu akan sendiri?, pikirkan tentang Kookie juga dia butuh kasih sayang ibu"kata mamah Jungkook

"Kookie sudah punya mommy"

🐥🐥🐥🐥🐥🐥🐥🐥🐥🐥
Hii, makasih udah baca dan vote, maaf kalo ada typo atau mungkin geje

♥️♥️

⸙͎🕊Pak Jungkook 🕊⸙͎〚HIATUS〛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang