⸙͎🕊Pak Jungkook 🕊⸙͎〚HIATUS〛

⸙͎🕊Pak Jungkook 🕊⸙͎

JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW
.
.
.
.

"yaudah mana yang harus saya bawa?"tanya Jungkook menoleh ke Lisa

"Nih bawa pak"Lisa memberikan kantung plastik yang besar dan yang pasti nya juga berat, sedangkan Lisa membawa kantung yang kecil dan isinya hanyalah make up.

"Kok kamu kasih yang berat, saya nanti kasih nilai sikap kamu D"ancam Jungkook pada Lisa yang terlihat sedang mencari tempat

"Ya pake tangan dua dong pak giamana sih, diem pak saya mau cari minum"Lisa bingung kanapa gurunya ini tidak menggunakan dua tangannya saja jika berat.

"Gimana mau pake dia tangan, tangan saya aja masih kamu gandeng, nih"kata Jungkook sambil menunjukan tangannya yang masih digandeng Lisa .

"Hehe, pak beli minum yuk"Lisa langsung menarik Jungkook ke tempat yang menjual minuman

Jungkook pikir tangannya akan dilepas tapi ternyata tidak, Lisa masih tetap saja menggandengnya. Tapi tak apa ini sangat nyaman Jungkook sangat nyaman ketika digandeng Lisa, ah tidak ini tidak nyaman, sepertinya pikiran Jungkook ada yang salah.

"Pak Jungkook mau yang mana?" Tanya Lisa sambil menengok ke Pak Jungkook

"Terserah"jawab Jungkook

Lisa sudah memesan dan sekarang tinggal membayar

"Pak uangnya"minta Lisa sambil membuka telapak tangannya didepan Jungkook, untuk diberikan uang

"Uang, buat apa?"Jungkook bingung kenapa Lisa meminta uang kepadanya

"Ya buat bayarlah pak gimanasihh.."

"Kok saya yang bayar, kan kamu yang beli"

"Tapi kan bapak juga minum"balas Lisa lagi, akhirnya Jungkook memberikan Lisa uang agar masalah nya cepat selesai dan agar dia bisa duduk.

Lisa sudah membawa minuman yabg ia beli, Lisa mencari tempat duduk

"Kamu nyari apa?"tanya Jungkook pada Lisa

"Nyari tempat duduk pak"jawab Lisa yang masih fokus mencari tempat duduk

"Pojok sana aja tuh kosong"kata Jungkook sambil melihat meja yang kosong

"Yaudah ayok"Lisa langsung menarik Jungkook lagi, yup tangan mereka masih bergandengan belum lepas, sepertinya karena ada lem jadi tangan mereka tidak bisa lepas😊.

"Akhirnya"kata Jungkook sambil bernafas lega karena akhirnya ia bisa duduk, Jungkook dari tadi membawa belanjaan Lisa yang berat dna itu sangat melelahkan.

"Halah percuma badan bapak gede tapi bawa belanjaan gitu aja dah capek, gimana nanti nasib istri bapak coba"cibir Lisa yang sedang memfoto minuman yang tadi ia beli.

"Berisik kamu, mana minuman punya saya?" tanya Jungkook pada Lisa

"Nih pak"Lisa memberikan minuman pada Jungkook

"Kamu gak ada niatan buat ngelepasin tangan saya ya?"tanya Jungkook lagi sambil menunjukan tangannya yang masih digandeng Lisa

"Gak mau pak soalnya tangan bapak enak buat digandeng"tunggu apa?, enak?, yaampun Lisa kau terlalu jujur atau salah bicara?.

"Hah?, kenapa?"tanya Jungkook yang pura pura tidak dengar, padahal dia dengar semuanya dengan jelas.

"Hah?, m-maksud saya ee... minumannya yang enak, iya minumannya enak"jawab Lisa yang langsung melepaskan tangannya dari Pak Jungkook. Lisa benar benar gugup sekarang, ahh tapi untungnya Pak Jungkook tidak mendengar apa yang tadi dia katakan.

"Kamu tadi foto ?" tanya Jungkook

"Kok bapak tau?, bapak cenayang ya?"Lisa sedikit memajukan tubuhnya agar sedikit mendekat pada Jungkook

"Ya bukanlah,saya ini manusia dan guru kamu"sabar Jung, sabar anak orang ini

"Iya in dah"jawab Lisa dengan malas

.
.
.
.

19.20
Minuman Lisa dan Jungkook sudah habis dan sekarang saatnyan pulang, Lisa tidak sabar pulang dia ingin segera tiduran di kamar nya.

"Pak anterin saya kerumah ya pak"mohon Lisa kepada Jungkook

"Gak, saya gak mau"enak saja minta diantarkan pulang memang nya Jungkook supir Lisa

"Pak, kan bapak pernah bilang mau nurutun apapun yang saya minta"

"Ck, yaudah ayok cepet"Jungkook membawa lagi kantung plastik besar Lisa, Lisa berjalan dibelakang Jungkook

DI PARKIRAN
"pak motor bapak yang mana"tanya Lisa yang melihat Pak Jungkook sedang mencari motor nya.

"Nah itu"Jungkook langsung meninggalkan Lisa dan pergi ke motor nya

Jungkook naik ke motor nya dan menyalakan "naik" perintah Jungkook pada Lisa, sambil memberikan helm kepada lisa.

Lisa naik dan mengalungkan tangannya di pinggang Jungkook, wahh ini sangat nyaman dan hangat Lisa sangat suka.
Jungkook juga merasa nyaman, selama perjalanan hanya ada keheningan dan kecanggungan.

"Pak tadi bapak ke mall ngapain?"tanya Lisa yang memecahkan keheningan

"Saya mau belanja"

"Kok bapak gak bawa apa-apa?"

"Gak jadi, barangnya udah habis"

"Emangnya bapak mau beli apa?"

"Beli susu coklat, tapi tadi udah ada kucing yang ngambil duluan, jadi saya gak isa beli"

"Hah?"Lisa terdiam dan berpikir, kucing?, memangnya ada kucing di dalam mall?. Setelah beberapa menit Lisa berpikir, Lisa langsung memukul pundak Pak Jungkook.

"Aakhh"Jungkook mengelus-elus pundaknya yang dipukul oleh Lisa tadi

"Bapak ngejek saya kan"Lisa merasa dirinya diejek oleh Jungkook

"Kalo iya kenapa"Jungkook sedikit menoleh kesamping tapi matanya masih fokus kedepan

Jungkook sudah mengantarkan Lisa sampai depan rumah, Jungkook tau dari mana alamat rumah Lisa?, Jungkook sudah bertanya pada Lisa jadi dia tau.

"Kamu tinggal sendirian?"Jungkook bertanya pada Lisa, karena rumah Lisa sepi tidak ada orang.

"Enggak saya tinggal bareng keluarga pak"Lisa turun dari motor lalu memberikan helm nya pada Pak Jungkook.

"Pak mau makan dulu gak?"

🐥🐥🐥🐥🐥🐥🐥🐥🐥🐥
Hii, makasih udah baca dan vote, maaf kalo ada typo atau mungkin geje

♥️♥️