MFD • chapter 0.II

22.7K 1K 121
                                    

English vers original :
Judul ( My Therapist ) • @//authormahimistry
Remake by Peachy :
Judul ( My Fantasy Doctor ) • @//peachyxxgurls

English vers original : Judul ( My Therapist ) • @//authormahimistryRemake by Peachy :Judul ( My Fantasy Doctor ) • @//peachyxxgurls

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah hari Sabtu, hari ini aku memutuskan untuk tidak sekolah dan menemui dr Jake.

Dan sial selama seminggu ini, tidak ada SMS atau telepon darinya, sejak kejadian malam itu. Dia pasti berpikir bahwa aku adalah seorang bajingan dan harus dirawat di rumah sakit jiwa. Aku mendesah dan mengusap rambutku saat menutup buku harian yang diberikan dr Jake pada ku Minggu lalu. Aku telah menulis tentang hal-hal yang dr.Jake suruh padaku, semua emosi, juga kebahagiaan yang aku dapatkan di setiap harinya.

Mataku tertuju pada tulisan 'perasaan' aku tersenyum geli saat membayangkan kegiatan panas ku dengan dr.jake ughh sial Sebenarnya aku ingin menghilangkan kehaluanku yang satu ini " tapi dia terlalu panas" gumamku

Aku memasukkan buku harian ku ke dalam tas, hari ini tepat satu Minggu dan aku harus pergi ke tempat terapi ku, juga untuk bertemu dr Jake, aku tersenyum senang meski kali ini aku sedikit gugup karena mengingat apa yang aku lakukan satu Minggu yang lalu pada dr Jake lewat telp, ugh sial.

Yeap dan seperti biasa, ketika aku menemui terapis ku, aku tidak akan diantar oleh supir pribadi ku, aku selalu ingin berangkat sendiri tak tau apa alasannya, aku hanya beralibi bahwa kegiatan itu akan sangat lama dan membuat supir ku bosan meskipun paman Han sangat tidak keberatan, tapi aku dengan kekeh dan meyakinkan bahwa aku akan hati-hati dan bisa membawa mobil ku sendiri.

Setelah berkendara cukup lama, akhirnya aku sampai di rumah sakit tempat dr.Jake bekerja, aku turun dari mobil ku dengan anggun, aku memakai gaun di atas lutut berbahan tipis, yang sedikit mengekspos bahu juga kaki jenjang ku yang indah, rambut hitam ku juga aku biarkan tergerai

Ceklek

Aku memasuki ruangan dr.jake, sedikit membungkuk padanya dan mengucapkan selamat siang sembari memberikan senyuman ku yang paling manis untuk nya, lalu setelah itu kami berbincang tentang bagaimana emosi ku selama 1 Minggu belakang ini.

"Kau tampak cukup bahagia hari ini, Alice," kata Dr. Jake setelah pembicaraan kami selesai.

Aku tersenyum dan memutar jariku di pangkuanku, bahan tipis gaunku yang menyentuh paha. Ini adalah hari yang panas dan aku merasa ingin berdandan tidak seperti biasanya, karena aku ingin berjalan ke taman setelah terapi ku selesai.

"Ya, aku cukup senang. Aku tidak sekolah hari ini dan sudah menyelesaikan tugas ku kemarin." Dia menyeringai, dan saat itu aku langsung menyilangkan kaki ku untuk menenangkan diriku agar tidak memikirkan seringai yang sama di antara kakiku saat dia menggodaku dengan lidah, gigi, dan bibirnya. sial pikiran itu kembali lagi lebih gila

"Sepertinya itu, --alasan yang bagus untuk bahagia. Bagaimana jurnalnya?" ucapnya sambil mengangguk kan kepala nya

Lalu kami kembali berbicara lebih banyak tentang hari-hari di mana aku akan menulis dua-tiga halaman sehari atau hari-hari ketika aku hampir tidak bisa menulis satu paragraf karena tak ada yang bisa aku pikirkan kemudian ditulis dalam buku itu. Dia mendengarkan ku dan mengajukan pertanyaan kapan saya akan berhenti berbicara dan "Apakah kau keberatan jika saya melihat apa yang kau tulis? Alice." tanyanya, dengan matanya yang lembut.

MY FANTASY DOCTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang