MFD • chapter 0.III

22.2K 976 93
                                    

English vers original :
Judul ( My Therapist ) • @//authormahimistry
Remake by Peachy :
Judul ( My Fantasy Doctor ) • @//peachyxxgurls

English vers original : Judul ( My Therapist ) • @//authormahimistryRemake by Peachy :Judul ( My Fantasy Doctor ) • @//peachyxxgurls

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kamu berbohong padaku, Alice?" ucapnya lagi-lagi begitu mengintimidasi dengan suara berat nya

"A-aku tidak berbohong." ucapku dan aku benar-benar gugup sekarang, aku bahkan tak berani untuk menatap matanya sekarang

Dr. Jake memiringkan kepalanya dan tenggorokanku menjadi kering ketika dia berkata, "Lalu mengapa aku mendengar suaramu mengerang menyebut namaku saat kamu orgasme dengan jari-jarimu di dalam vaginamu?"

"A-apa?" Dia menunjukkan buku harian itu kepadaku. Aku menatapnya ngeri ketika aku menyadari bahwa aku telah lupa untuk menghapus halaman-halaman yang aku tulis dari fantasi ku di buku harian itu.

Bodoh, bodoh, Alice.

Dia menyimpan buku yang telah terbuka pada bagian halaman tersebut di atas meja dan aku melihat buku harian bersampul kulit itu dengan mata lebar. Sialan, dia tahu. Dia membacanya. Dia membaca bagaimana dimana aku menulis fantasi tentangnya.

"Lihat aku," perintah nya dengan suaranya yang berat dan juga tegas

Aku menggelengkan kepalaku, memejamkan mata bahkan memikirkan cara bagaimana bisa aku lari dari ruangan ini. Aku benar-benar tidak ingin melihat nya. Sialan aku sangat malu, ini benar-benar memalukan.

Jake berkata lagi tapi kali ini sebagai peringatan, bahkan nada suaranya sedikit meninggi "Aku berkata lihat aku, Alice." Aku ingin mati saja mendengar nada bicara nya, Alice sialan

Terlalu takut dan terlalu malu untuk melakukan hal lain bahkan hanya untuk menatap matanya. Tapi dengan terpaksa Aku sedikit menjilat bibirku yang kering saat aku mulai mengadah kan kepala ku untuk melihat nya. Aku menyadari pusaran emosi di mata obsidiannya. Dengan rahang terkatup, dia mengangguk, "Kemarilah." perintah nya

"Aku minta maaf, Dr. Jake. Karena aku benar-benar berani, aku tidak tahu apa yang aku pikirkan saat itu." oceh ku padanya. Dia tetap tenang tapi aku tahu dia marah karena aku berbohong padanya. Lagi.

"Aku tidak memintamu untuk berbicara, kan? Kemarilah, Alice." ucap dr.jake padaku untuk kesekian kalinya

Tapi aku tetap tidak bergerak di tempat ku, perutku mencekam karena gugup dan aku bisa merasakan udara yang memanas disekitar ku.

"Sekarang." Dia menggeram jengah. Oh tuhan tidak dia benar-benar marah sekarang, tolong aku. Aku membatin sendiri dan merapalkan doa

Dengan hati-hati aku berdiri dan hendak berjalan ke arahnya, tapi pergerakan ku terhenti saat dr.jake berkata, "Merangkak." fvck

Aku ternganga di tempat ku, "Apa?! Aku tidak akan-" ucapanku terpotong oleh nya

"Ya, kamu akan. Bukankah itu yang kamu lakukan dalam fantasimu ini ketika kamu berpikir tentang aku yang mendominasi mu, hm?" Jake berkata, suaranya yang memerintah mengaduk sesuatu yang hangat di perut bagian bawahku saat dia terus mengawasiku dengan tatapan tajam itu.

MY FANTASY DOCTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang