Enam

178 17 13
                                    

Assalamu'alaikum?
.
Ekhm ekhm, tes tes
Hai semuaaa 👋
.
Pa kabar?
.
Mau dilanjut?

.

.

.

.

.

Kalo mau, yok!! Mari kita lanjutkan

.
.
.

💖Happy Reading💖
.
.

Typo betebaran

_________________

Chapter sebelumnya

"Kalian jangan apa-apain Taehyung yah, nanti nyesel loh. Dia tuh kalo marah super duper nakutin, auto kicep ntar kalian, semua orang bakal tunduk sama dia." Ungkap kepala sekolah.

Sedangkan orang yang diomongin hanya menatap malas pada kepala sekolah. Emang dia kalo marah gitu apa ya?

_ -  _ - _ - _ - _ - _

"Oh ya Taehyung, kalau kamu butuh bantuan bisa minta pada guru, staf, serta organisasi di sekolah ini. Namjoon, kamu sebagai ketua OSIS juga bisa membantu Taehyung kalau dia butuh bantuan mu ya" Jelas kepala sekolah. Oh ya, ngomong-ngomong mereka masih upacara ya guys, semua murid dan guru juga ada di sana.

"Siap, baik, laksanakan pak. Saya bersedia membantu Taehyung adik kelas saya yang jenius nya mengalahkan saya. Oh maksud nya disini dia pakai identitas kelas 7,jadi saya nganggap dia adik kelas saya walaupun dia sebenernya udah kuliah, tapi tenang pak, saya akan menghormati nya kok" Jawab Namjoon dengan semangat menggebu-gebu dan tampang konyol itu.
Sedangkan mereka semua yang mendengar jawaban Namjoon melongo. Apakah dia benar-benar ketua OSIS kita? Pikir mereka semua.

"Kalian semua ingat ya. Jangan macam-macam dengan singa ini. Bahaya, saya peringatkan!! jangan salah, dia kalo marah nyeremin. Saya ingatkan lagi" Lagi-lagi kepala sekolah memperingati mereka semua.

Sedangkan yang menjadi topik utamanya merasa tak terima dan menjawab,
"Kalian tidak usah percaya dengan perkataan ahjussi ini. Aku tidak seseram itu kalau marah. Tenang saja, ahjussi hanya menakut-nakuti kalian saja kok"
Sambil menampilkan wajah menenangkan dan jangan lupakan senyum kotaknya itu.

"Cih, tidak seram katanya. Itu karena anggapan mu sendiri, semua orang kalau lihat kau marah ya pasti akan bilang seram." Gerutu kepala sekolah di dalam hati.

Skip upacara selesai

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Kelas 7i

"Uwahh, aku tidak menyangka, kalau sahabat ku ini adalah orang yang ditunggu-tunggu kepala sekolah" Ujar Jimin

"Benar sekali. Oh, jangan lupakan kejeniusan mu itu Tae, sungguh, aku merasa bangga padamu" Sahut Jungkook

"Hmm, terimakasih pujiannya. Kuharap kita dapat tetap bersahabat" Jawab Taehyung

"Tentu saja kita bersahabat" Jawab mereka kompak dengan semangat yang membara

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SCHOOL (Kth) [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang