Minju adalah seorang mahasiswi yang terpaksa harus meminta tolong pada seseorang yang misterius karena teman nya yang koma setelah pingsan di ruangan terlarang dibelakang kampus mereka. Dan ia bertemu dengan Ahn Yujin yang dipercaya bisa berkomunikasi dengan makhluk asing, Menyebalkan adalah kata yang tepat untuk orang seperti Yujin oleh Minju karena ia selalu bertindak seenak nya dan juga berbicara sesuka nya, awal nya Minju ragu tapi ketika Yujin memberi tau nya tentang kembaran nya yang sudah meninggal akhirnya Minju mempercayai seutuhnya kepada cowok itu, dan satu fakta yang mengejutkan lagi bagi Minju
Ahn Yujin memiliki bola mata dengan warna yang berbeda, bola mata kanan nya berwarna hitam kecoklatan dan satu lagi berwarna merah api. Dan Minju baru sadar kalau cowok itu memakai kontak lens karena warna mata nya.
Minju penasaran, tapi saat ini kondisi teman nya Yuri lebih penting.
..
"Aku menemukan sedikit petunjuk." Yujin duduk di kursi memanjang nya dan menaruh sesuatu di atas meja, sebuah buku kosong dan sebuah pensil.
Minju ikut duduk didepan, membuat nya duduk berhadapan dengan Yujin, Minju baru mau membuka mulut nya untuk bertanya sampai jari telunjuk Yujin hinggap di bibir nya.
"Jangan bertanya dulu, aku belum selesai."
Minju bungkam. memilih membuang jauh-jauh pertanyaan nya tadi.
Yujin memejamkan mata nya, tangan nya sudah memegang pensil.
"Katakan lebih jelas..." Lirih Yujin ,sedikit berbisik suara nya juga hampir tidak terdengar.
Minju merasakan hawa dingin yang entah datang dari mana mampu membuat bulu kuduk nya berdiri, tentu saja saat ini Yujin tidak tengah berbicara kepada nya.
"Tidak! Katakan lebih jelas..." Yujin kembali berbisik, dan tangan nya mulai mencoret kertas tersebut.
Minju mengusap leher belakang nya sendiri, ia benar-benar takut.
"Sial!" Yujin membuka mata nya sedikit membanting pensil yang ia pegang.
"Apa itu?" Minju sudah tidak bisa menahan hasrat ingin bertanya nya sedari tadi.
"Arwah yang menempel di tubuh teman mu itu, dia adalah Mahasiswi disini." ungkap Yujin, sambil menaruh tangan nya di dagu terlihat seperti sedang berfikir.
"Dia Bukan berasal dari Korea.." Yujin menatap Minju,
"Maksud nya? Tunggu! Dia berasal dari Luar negeri??" Ujar Minju sedikit terkejut.
Yujin mengangguk, "Dia berasal dari jepang"
"Tapi mungkin ada ratusan mahasiswi jepang yang kuliah disini.." ujar Minju.
"Kalau begitu, cari yang sedang mengambil cuti kuliah.."
Minju memandang Yujin bingung.
"Kalau dia sudah jadi arwah, berarti dia tidak sedang kuliah, artinya mungkin dia mengambil cuti, atau tidak pernah masuk lagi.."
Minju akhirnya mengangguk mengerti, benar juga, kenapa tidak terpikir kan oleh nya.
Setelah memasang plester di kening Yujin, Akhirnya mereka berdua keluar dari club menuju gedung Universitas yang tak jauh dari bangunan dua lantai tersebut. Tujuan selanjut nya tentu saja ke Gedung informasi, siapa tau mereka bisa menemukan sedikit petunjuk tentang mahasiswi dari Jepang yang sedang mengambil cuti tersebut.
Namun tak jauh dari gedung Informasi, segerombolan orang berdiri di depan Falkutas Film, sangat ramai bergerombol tentu saja pemandangan yang asing. Karena tidak biasa nya berkumpul di depan Falkutas tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beyond The Moon (Jinjoo)
HorrorSemua berawal dari Minju yang meminta tolong bantuan seorang Pria dengan warna mata yang aneh untuk menyembuhkan teman nya yang kerasukan