Extra Chapter 1

1.1K 113 8
                                    

Jika di ingat ingat lagi oleh Yamaguchi. Dia pernah mengucapkan kata yang seharusnya tidak dia ucapkan pada Hinata dalam kondisinya yang seperti saat itu. Dia hanya tertawa kecil, mentertawakan dirinya yang dari pendiem menjadi sangat kasar. "Kenapa kamu ketawa?", tanya Kenma. "Agh-- tidak, hanya mengingat dulu aku pernah sekasar itu dengan Hinata", "ya, aku juga sih", balas oikawa. "Bahkan kita semua kecuali dua manusia itu" jawab Kuroo sambil melihat ke arah Tsukishima dan Aone. Mereka pun tertawa lepas.

●●●●

Waktu berjalan terlalu cepat tidak ada yang menyadari, tiba tiba mereka teringat sudah 3 tahun sejak kematian Hinata dan 7 tahun kematian Kageyama. Aone dan Tsukishima mencoba membuka hati mereka untuk orang lain tapi tidak bisa. Mereka masih mengenggam kepercayaan bahwa reinkarnasi benar adanya. Mereka tetap menunggu itu, kapanpun. Bahkan jika mereka tua pun, mereka masih menunggu itu.

"Hey kalian, kelasku tadi pada membahas soal sahabatnya yang sudah meninggal beberapa tahun lalu dan ternyata hidup lagi" teriak Bokuto yang berada di semester terakhir kuliahnya. Tsukishima dan Aone yang mendnegarnya langsung pindah kursi mendekat ke arah Bokuto. "Ceritakan lagi, lebih jelas" kata Aone, mereka tertawa renyah melihat tingkah dua orang temannya ini.

"Haha, baiklah... jadi sahabat temanku meninggal karna kecelakaan. Lalu tidak lama ini temannya ada di Todai (tokyo daigaku/universitas tokyo). Lalu, dia tidak percaya. Karna yang dia ingat, sahabatnya sudah meninggal kecelakaan didepan matanya sendiri. Karna dia tidak percaya dia mencari tah-- sebentar aku haus", potong Bokuto dan yang lain menghela napas kasar. "Lalu, temannya dia dikelas juga mendapatkan hal yang sama, mantan kekasihnya belum lama ini masuk ke kelas aku, ya itu berart-- sebentar..", jelas Bokuto ia hentikan sejenak. Mereka semua merasa ada sesuatu yang mengganjal dipikiran mereka.

"Jika, teman sekelas mu bertemu dengan sahabatnya dan mantan kekasihnya, artinya manusia yang sudah mati dihidupkan kembali tapi bagai-- APA JANGAN JANGAN REINKARNASI BENAR ADANYA?! TSUKISHIMA INI KESEMPATAN MU", teriak Atsumu, mereka semua bertepuk tangan lalu membayangkan apakah hal ini terjadi juga pada mereka?

●●●●

Seminggu kemudian

Seperti biasanya, mereka berkumpul memenuhi kantin universitas. Mereka sedang menikmati makanan mereka.

Yachi, tidakbisa melihat hanya satu tempat karna disitu sangat ramai. Ia mencoba mencari sesuatu yang menarik untuk dilihat dan benar saja. Dia melihat dua orang bersurai malam dan senja sedang duduk berdua di meja paling pojok. Sang surai malam sedang meminum susu kotaknya dan sang senja memakan meaatbun nya. Rasanya tidak asing bagi Yachi.

"Kalian, sepertinya reinkarnasi benar adanya" ucap Yachi hambar sambil tetap melihat ke arah mereka. "Hah? Apa yang kamu bicarakan?", jawab Yamaguchi. "Apa kelas kalian akan kedatangan murid baru??", tanyanya lagi, mereka yang seangkatan dengan Yachi rata rata menggeleng, hanya Aone dan Tsukishima yang tidak. "Kalian?", "kemarin sensei bilang ada, mungkin nanti. Kelas saja belum dimulai", jawab santai Tsukishima.

Semua menatap Yachi curiga, berusaha memahami yang Yachi maksud. Yachi membanting badannya ke kursi agar bisa bersandar. "Ya, reinkarnasi nyata dan jodoh tidak akan kemana, haha... akhirnya aku bisa menebus kesalahanku", setelah bersandar beberapa detik Ia berdiri dan meninggalkan mereka. Mereka masih diselimuti rasa kebingungan. "Ini masih pagi, mungkin dia belum benar benar bangun!" Ucap Noya dambil tertawa.

●●●●

Aone dan Tsukishima berada dikelas yang sama. Mereka sedang menunggu wali kelas mereka datang membawa anak baru. Posisi mereka sekarang adalah Aone sedang menyalin catatan Tsukishima yang Ia lewati kemarin karna tertidur. Tidak lama kemudia guru mereka datang, dan membawa murid baru. Tsukishima masih dnegan posisi mengasah kukunya untuk latihan voli nanti. Hingga guru tersebut mengucapkan "silahkan perkenalkan diri kalian berdua", "hah berdua? Tidak menarik sepertinya" ucap antar batin Aone dan Tsukishima.

"Ah, baik, ohayou minna, watashi wa Hinata Shoyo desu, yoroshiku!", mata Tsukishima yang masih melihat kukunya membulat tak percaya. Nama orang itu, suara itu, dan wanginya semasa Ia bersama Kageyama mulai tercium lagi. Dia berpikir ini gila. Aone juga masih tidak percaya, berusaha mencerna ucapan teman baru mereka sambil terus menulis. "Dan kamu, silahkan", ucap guru itu lagi. "Kageyama Tobio desu, yoroshikku minna", semakin emmbulat mata mereka berdua. Pena yang sedang Aone pegang terjatuh begitupun benda untuk mengasah kuku milik Kageyama. Mereka melihat ke arah satu sama lain, meyakinkan diri mereka masing masing untuk melihat wajah anak baru itu.


































Dan benar saja. Reinkarnasi benar nyata, mereka berdua tersenyum ke arah Tsukishima dan Aone tapi rasanya berbeda. Rasanya seperti mereka tidak mengenali Aone maupun Tsukishima.

Hinata dan Kageyama pun di izinkan duduk didepan kursi kosong Aone dan Tsukishima. Jantung mereka berdegup sangat kencang.

"Hai, salam kenal kalian berdua", ucap Hinata dengan senyumnya. Dan dibalas oleh Aone dan Tsukishima. Tanpa kedua seme itu ketahui, Kageyama dan Hinata sedang toss antar tangan dari bawah meja seolah sedang menjalankan suatu rencana

●●●●
~ Gone Wrong ~
~ Extra Chapter ~
●●●●

Hey guys, nih extra chapternya! Yg pasti fluff lah.. dan extra chap ini kayaknya ada beberapa part deh tp ga sampe 6 part kok hehe!

See next part!

Voment sukarela yaw! Gw ga maksa kok hehe^^

Gone ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang