●
●
●
●
●Gone Forever
Ia pulang tanpa melihat arah jalan. Berjalan sambil terhuyung ke kiri dan kekanan. Berjalan tanpa tahu Ia harus pergi kemana. Ia tidak peduli, Ia tetap berjalan. Tapi syukurnya saat dijalan besar tidak terjadi apa apa.
"Hinata.. hoy", panggil Tendou. "Jangan panggil namanya dia tidak akan bangun panggil saja". Jelasnya. "HEI PEMBUNUH KAU TIDAK PUNYA TELINGA YA?! ATAU PENDENGARANMU RUSAK?!! Kau dipanggil oleh Tendou noh". Teriak Oikawa dengan balasan tawaan kencang dari teman temannya yang lain.
Hal itu terus terjadi hingga Ia masuk kuliah. Saat masuk kuliah justru Ia semakin parah melakukan selfharm nya. Aone dan Tsukki masih setia menjadi teman Hinata. Setiap jam istirahat Hinata lebih memilih pergi ke tempat yang sepi, tempat untuk dirinya sendiri. Ia duduk dibawah salah satu pohon besar dihalaman universitasnya itu. Ia mengeluarkan pisau kecilnya, yang baru dia asah tadi pagi sebelum berangkat. Ia mulai menyayat lehernya secara perlahan dan ditekan sedikit lebih dalam. Sakit? Tidak, menurutnya itu adalah bayarannya sudah membuat nyawa Kageyama Hilang. Belum selesai Ia menyayat hingga kebawah telinga kanannya, Pisau kecilnya langsung dirampas Aone, dan tangannya ditahan Tsukki. Hinata menoleh ke arah mereka tanpa semangat, bawah matanya hitam, aroma tubuhnya bukan lagi jeruk seperti waktu masih bersama Kageyama. Tubuhnya beraroma alkohol dan obat.
"Hal bodoh apalagi yang kau lakukan?! Tidak cukup dua tanganmu hah?! Hingga kau berani beraninya langsung menyayat lehermu, jika kelewatan kau bisa mati!!", bentak Aone. "Haha, untuk apa melindungiku? Itu kan yang mereka inginkan?", lalu Hinata beranjak pergi dari tempat itu.
●
Gone Forever
●
Aone dan Tsukishima memutuskan untuk mengunjungi apartement Hinata. Karna mereka berdua merasa itu bukan aroma tubuh Hinata yang biasanya. Mereka berinisiatif mengunjungi apartementnya, untuk mengeceknya. Tidak terkunci! Mereka membuka pintunya perlahan lalu masuk ke kamar itu. Kamar itu cukup luas untuk satu orang, tapi kamar itu pemuh dengan sampah botol obat obatan serta botol alkohol. Juga banyak silet dan serpihan kaca berserakan ditempat itu. Mereka berjalan ke ruangan lain. Tsukki melihat ruangan yang tidak memiliki barang penting. Hanya sebuah ruangan yang di isi oleh foto foto mereka yang sangat membenci Hinata dan menyalahkannya. Ya, dia menempelnya di tembok ruangan itu. Dia juga mempaku semua kepala mereka di foto yang tertempel ditembok itu. Ia menempelkan bekas darahnya juga diwajah Oikawa dan Yamaguchi pada foto tersebut. Ditengah foto itu tertindih tulisan "MEREKA INGIN AKU MATI, MATILAH SHOYO ATAU KAU YANG TERBUNUH SHOYO!!", hanya sekilas tipis karna tulisan itu sudah mulai terhapus. Beberapa foto kebersamaan Hinata saat bersama Kageyama yang Ia robek. Hanya tersisa foto Tsukki, Aone dan yang pasti Kageyama yang masih rapih tanpa bolongan sedikitpun. Aone yang merasa hal ini sudah berlebihan berupaya memfoto semua yang berada disini untuk menjadi bukti suatu saat kalau mereka sangat memojokan Hinata, hingga Ia stress.
Mereka beranjak kekamarnya dan lagi lagi foto mereka ada dikamar itu, juga ada kertas pemeriksaan dokter yang menunjukan dia terkena Fatal Insomnia Dan di duga depresi berat. Mereka berdua tersentak membaca satu persatu kertas itu. Sudah jam 8 malam, tapi Hinata tak kunjung pulang. Ia berusaha mencari cemilan di kulkas Hinata. Tsukki pun beranjak ke kulkas kecil itu. Saat Ia membukanya betapa terkejutnya Ia melihat, banyak alkohol berbagai jenis. Dan.. susu yang sering Kageyama minum. "Ou sama, aku harap kamu melihat ini semua. Dan lakukan yang terbaik untuk Hinata saat ini. Lihatlah apa yang terjadi padanya sekarang" gumam Tsukki pelan.
Karna hari semakin malam, dan besok mereka ada kelas pagi. Mereka memutuskan untuk pulang ke apartement mereka, melewati ruko ruko yang rata rata adalah bar dan klub malam. Saat berjalan pulang melewati tempat itu, Ia melihat Hinata keluar dari sebuah bar dan berjalan gontai memasuki bangunan sebelahnya yaitu club malam. Aone melihat dan sudah memfotonya. "Tsukki, ini sudah kelewatan...", ucap Aone. "Ya, aku juga tahu tapi kita harus bagaiamana?!". Tanya Tsukki penuh penekanan. "Tch, itu dia masalah ku!".
●●●●●
Tbc kok sans
Tinggalin voment yaww!!
See ya! On next chap ♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone Forever
Romance[ COMPLETED ] ⚠️ Selfharm and Suicide Warning ⚠️ Seorang Hinata Shoyou yang harus menerima tuduhan dan ketidakpercayaan teman temannya atas kematian Kageyama. Setelah sekian lama Ia tahan dengan sebuah sebutan brengsek menurutnya. Hingga akhirnya Ia...