S.N.S [kth+jjk]

Baikan

"ngapain lo di sini!?"

Pertanyaan tidak bersahabat yang dilontarkan Taehyung adalah kalimat pembuka sewaktu V dateng dan menduduki kursi kosong yang ada di sebelah Jungkook. Dengan sigap, Taehyung kelas narik pergelangan tangan Jungkook supaya pacarnya itu duduk di sebelahnya.

"dih? Protektif banget lo. Santai aja dong, my twin!" kata V dengan senyum lebarnya.

Melihat sikap sok asik dari kembarannya, Taehyung memutar bola matanya malas dan mendengus. "berisik."

Jungkook yang ada di posisi netral pun berusaha menengahi. Dia ngusap lengan Taehyung lembut dan natap pacarnya penuh afeksi. "aku yang ngajak V hyung ke sini, ini juga yang mau aku tunjukin sama Hyungie." katanya yang sukses bikin kerutan di dahi Taehyung melunak.

"tapi, Sayang—"

"V hyung mau minta maaf, gak salah kan?" potong Jungkook dengan tatapan yakin.

Kim Vante yang mendengar percakapan keduanya pun balas mengangguk, masih mempertahankan senyum lebarnya. "pacar lo bener, gue mau minta maaf sama lo." ujarnya yang mulai kedengeran lebih serius.

"gue tuh capek berantem gak jelas gini sama lo. Jadi yaudah deh, kita maafan aja... Gue minta maaf karena ga tau kalo selama ini lo juga ada di posisi sulit, harus jadi anak yang sempurna buat Papa dan Mama. Sekarang, gue anggep semuanya impas sama kelakuan lo yang ikutan bohongin gue. Well, gue bener-bener pengen baikan... Tapi terserah sih lo mau maafin atau nggak." jelas Kim Vante yang kelihatan tulus.

Jungkook noleh ke arah Taehyung, terus menumpu dagunya ke bahu yang lebih tua. "V hyung udah minta maaf lho! Aku juga udah baikan sama dia, Hyungie nggak mau?"

Taehyung mengusap lembut helaian rambut Jungkook, lalu noleh ke arah V yang lagi natap keduanya. Kalau pacarnya sudah ngerayu gini, Kim Taehyung mana bisa nolak. Lagi pula, dia juga males musuhan lama-lama sama V. Mau bagaimana pun, Kim Vante itu saudara satu-satunya Kim Taehyung. Meskipun V kebanyakan nyusahin dia, tapi Taehyung juga sadar kalau selama ini V ngerasa gak nyaman selalu dibanding-bandingin sama dia dalam hal apapun. Padahal, meskipun kembar identik mereka kan tetap dua orang yang berbeda.

Taehyung pun menghela napasnya kasar dan berujar, "oke, gue juga minta maaf. Omongan gue tempo lalu itu terkesan ngeremehin lo, ditambah bogeman gue juga lebih banyak. Waktu itu gue emosi banget, capek juga baru balik, jadinya gak bisa ngontrol." balasnya.

Akhirnya, si kembar Kim bener-bener baikan, tanpa adanya baku hantam. Daripada keduanya, jelas Jungkook adalah orang yang paling seneng ngeliat pacar dan kembaran pacarnya jadi baikan.

*****

Sore ini Jungkook buru-buru ngerapihin alat tulisnya setelah kelas tambahan selesai. Pokoknya dia capek, pengen istirahat karena hari ini mata pelajarannya kerasa berat banget. Apalagi dia sempet dihukum pas olahraga karena jajan di kantin dulu pas disuruh lari keliling sekolah satu putaran. Biasalah, sebenernya itu ide si Sanha, tapi Jungkook juga tergiur karena haus. Akhirnya, mereka dihukum buat lari lagi satu putaran karena ada temen sekelas mereka yang cepu ke Pak guru. Sialan emang.

Jungkook masukin HP-nya ke dalem saku, terus kaget pas lihat mobil Taehyung berada gak jauh dari gerbang sekolahnya. Bahkan, kaca mobilnya juga dibuka sehingga nunjukin sosok pacarnya yang lagi duduk di kursi kemudi. Melihat itu pun dia melangkah cepat, terus nyamperin Taehyung yang sadar akan keberadaannya dan keluar dari mobil.

"Kok bisa ada di sini? Nggak kuliah?" tanyanya dengan raut kebingungan.

"aku mau jemput kamu." kata Taehyung sambil tersenyum tipis, setelah itu jemarinya ngelus lembut rambut pacarnya. "sebenernya aku ada kelas hari ini, tapi cuma satu matkul. Eh, dosennya gak bisa hadir... Yaudah deh libur. Tapi sebelum pulang, ikut aku ke kampus dulu ya? Mau ngasih flashdisk ke temen sekelompok karena ada tugas video wawancara. Soalnya, dia yang mau ngedit videonya." jelas Taehyung yang bikin Jungkook mengangguk paham.