selina eilaria , terbangun di tubuh tokoh antagonis dari novel yang baru habis ia baca.
nasib dari sang antagonis sangat tragis , cintanya yang bertepuk sebelah tangan, dan karena itu ia berniat membunuh sang pemeran utama wanita,namun rencananya di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Sudah sebulan terlewatkan setelah kejadian di mana anabela berjanji tidak akan mengganggu Duke dan kedua tuan muda herison .
Dan ya anabela melakukannya , selama sebulan ini ia tidak pernah lagi menginjakkan kakinya di kediaman utama , ia lebih di sibukkan dengan keluarga barunya yang berada di minsion. Siapa lagi kalau bukan para pengawal dan pelayannya yang sudah ia anggap seperti keluarganya sendiri.
Terkadang mereka menghabiskan waktu bersama layaknya keluarga besar, seperti makan malam bersama atau piknik di bagian belakang minsion yang terdapat danau .
Bahkan sekarang ia sangat dekat dengan kedua pengawalnya , mereka selalu ada untuknya, layaknya seorang kakak laki laki yang selalu ada untuk adik perempuannya
Itulah yang di rasakan anabela.
kini anabela telah merasa bahagia .
Setidaknya di dunia novel ini ia tidak benar benar sendiri. ia masih mempunyai mereka.
Dan sejak saat itu juga anabela sudah memutuskan tidak akan terlibat dengan Duke herison beserta kedua tuan muda herison .
Benar yang di katakan Maximus! Sudah cukup anabela yang dulu berusaha untuk mendapatkan kasih sayang dari sang Duke , bahkan kemarin pun dia masih meminta kesempatan namun tidak di berikan .
Jadi tidak ada salahnya untuk menyerah bukan?
"Anabel , kau di sini rupanya" Suara seorang lelaki yang sangat familiar memasuki pendengaran anabela
Maximus , lelaki yang sangat menyebalkan di minsionnya !
Sudah anabela katakan, panggil dia ana atau bela saja tapi pada dasarnya maximus sangat keras kepala , dia terus saja memanggil anabela dengan Anabel . Bagaiman jika boneka setan itu datang dan mengganggunya ?
tsk menyebalkan
Anabel berbalik dan mendelik ke arah maximus" kau benar benar ya maxi , sudah aku katakan berapa kali panggil aku ana atau bela, mengapa kau sangat senang memanggilku dengan anabel?
Maximus memutar bola matanya dengan malas, memangnya apa bedanya? "bukankah itu sama saja? Sama sama namamu juga kan , jadi apa salahnya?"
"Tentu saja ada salahnya! Anabel itu nama boneka setan, bagaiman kalau nanti ia datang dan menggangguku? Apakah kau ingin bertanggung jawab?" tukas anabela dengan galak
"Setan itu tidak ada ! Jika benar dia ada, aku akan menghadapinya dan ya berhenti memanggilku maxi! Nama itu tidak cocok untuk aku yang seorang kesatria!" maximus berkacak pinggang dan melototi anabela
Anabela memutar bola matanya malas , persis seperti yang di lakukan maximus tadi " cih ,bukankah itu sama saja? Sama sama namamu jugakan , jadi apa salahnya?" anabela meniru kata kata dari meximus , nada suaranya terdengar menyebalkan di telinga maximus
