****
Sudah satu Minggu sejak kejadian dimana anabela meminta maaf kepada penghuni minsionnya.kini anabela menjadi semakin dekat dengan semua penghuni di minsionnya ah tidak semua si karena kedua pengawalnya kadang kadang akan menatap anabela dengan curiga , tapi anabela hanya tersenyum ketika di tatap seperti itu
Dan semenjak saat itu anabela tidak datang untuk makan malam di kediaman utama ia lebih memilih untuk makan sendiri di dalam minsionnya
Sore ini anabela berencana untuk mengadakan acara berbequan dan makan malam bersama di minsionnya .
Karena itu ia sekarang sedang bersiap siap untuk pergi ke dapur dan membantu menyiapkan bahan bahan apa saja untuk berbequan yang akan mereka lakukan di halaman minsionnya
Ketika anabela baru melangkahkan kaki nya keluar dari kamar, suara Maximus memasuki pendengarannya
"Kau akan ke mana?" tanya Maximus terlihat Maximilan yang sekarang telah berdiri di samping Maximus , kapan ia berpindah tempat perasaan ia ada di samping kiriku tadi ,- batin anabela bingung
Semenjak kejadian satu Minggu yang lalu mereka tidak pernah lagi memanggil anabela dengan menggunakan embel embel nona .anabela yang memintanya agar ia bisa lebih dekat dengan kedua pengawalnya ini
"Ah aku ingin ke dapur membantu para pelayan membawa keperluan untuk sebentar malam" jawab anabela dengan tersenyum
Maximus menjadi salah tingkah"ehm ka-u tidak perlu membawanya aku dan para pengawal bisa membawakannya jadi kau tak perlu berepot repot"
"Aku tidak repot repot kok"sela anabela cepat
"Sudahlah kau ini cerewet sekali ya!! Lebih baik kau membantu menyiapkan tempatnya sekarang"kata Maximus dengan sedikit menatap anabela dengan tajam
"Oh kalau begitu aku pergi dulu menyiapkan tempatnya "ucap anabela dan berniat pergi namun Maximilan Yang sedari tadi diam menahan tangannya
"Aku akan ikut membantumu"kata meximilan dan membawa anabela pergi
Maximilan lebih baik membantu anabela untuk menyiapkan tempat dari pada ikut membantu Maximus ke dapur , ia tidak terlalu suka berdekatan dengan perempuan jadi jika ia kedapur otomatis ia akan lebih dekat dengan perempuan apa lagi mengingat tatapan lapar dari perempuan yang menatapnya , membayangkannya saja Maximilan sudah bergidik ngeri
Jadi ia lebih baik berdekatan dengan satu perempuan dari pada dengan banyak perempuan.
Maximus yang melihat itu melototkan matanya "HEI JANGAN MENGAMBIL KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN" teriak Maximus yang dia abaikan oleh Maximilan yang sudah jalan menjauh
****
Malam telah menjelang , seisi minsion saat ini sedang menikmati acara berbequen mereka , terlihat para pengawal yang berbaur dengan para pelayan di minsion ini, dan jangan lupakan Maximilan yang sedari tadi memincing tak suka ketika melihat palayan wanita yang mentapnya dengan genit
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Villain
Romansaselina eilaria , terbangun di tubuh tokoh antagonis dari novel yang baru habis ia baca. nasib dari sang antagonis sangat tragis , cintanya yang bertepuk sebelah tangan, dan karena itu ia berniat membunuh sang pemeran utama wanita,namun rencananya di...