changed

1.8K 338 41
                                    

***Saat ini anabela dan kedua pengawalnya sedang berada di kereta kuda yang sudah dari 15 menit yang lalu berhenti di depan kediaman herison

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
Saat ini anabela dan kedua pengawalnya sedang berada di kereta kuda yang sudah dari 15 menit yang lalu berhenti di depan kediaman herison.

Anabela tak ingin turun. ia malas , tidak! Lebih tepatnya ia sangat tidak mau bertemu dengan orang orang dari kediaman herison itu, mereka itu sangat sangat memuakkan.

Pemikiran anabela itu muncul karena Maximus mengatakan bahwa Duke dan kedua tuan muda herison biasanya akan meminum teh di taman bersama dengan tamu yang datang berkunjung, sebelum si tamu meninggalkan kediaman.
itu sudah menjadi tradisi di kediaman ini sejak dulu.

Cih tradisi sialan, umpat anabela di dalam hatinya.

"Apakah tak ada jalan lain mexi?"ucap anabela dengan sorot mata yang frustasi, ia benar benar tak ingin bertemu dengan para bajingan itu

Apa lagi nanti ada putra mahkota, yang sudah pasti akan sama sepesiesnya dengan Duke , Xander dan jangan lupakan si corben itu yang pasti akan berkoak layaknya burung gagak.

Meximilan menghela nafasnya untuk kesekian kalinya , ini sudah ke sepuluh kali anabela menanyakan ini kepada nya

"Tidak ada loise! Pintu utama dari kediaman ini adalah jalan satu satunya kita menuju ke Mension" ucap meximilan dengan sabar

Anabela mengacak rambutnya frustasi , kemudian ia terdiam sesaat . Sebuah ide gila melintasi otaknya sekarang.

Dengan tersenyum bahagia anabela menatap meximilan dan Maximus dengan semangat" bagaiman jika kita memanjat tembok yang berada di depan mension saja?"tukas anabela tanpa menghilangkan senyum lebar nya

Meximilan dan maximus yang mendengar itu melototkan matanya ke arah anabela, yang benar saja? Apakah anabela sudah gila?

Melihat reaksi dari dua pengawalnya itu anabela kembali membuka suaranya"apa?mengapa kalian melihatku begitu?bukankah ideku sangat brilian ?" Anabela menyipitkan matanya dan tersenyum lebih lebar

"Ah aku mengerti sekarang! kalian pasti sangat terpukau dengan pemikiran ku sekarang, ah aku jadi malu"ucap anabela menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya

Benar! Anabela sudah gila sekarang

"Anabel" panggil Maximus

Anabela melapaskan kedua tangannya dari wajahnya. Ia menatap Maximus dan tersenyum malu " ya Maxi" jawab anabela

"Ayo aku antarkan ke tabib sekarang!sepertinya efek dari racun yang kau minum saat itu sudah mempengaruhi otakmu sampai kau menjadi gila"ucap Maximus menatap anabela dengan kasihan

Anabela mendelik ke arah Maximus "kau! Merusak suasana saja"ucap anabela dengan cemberut

"Sudahlah sekarang ayo kita keluar, hari akan semakin sore"ucap meximilan menengahi dan memegang tangan anabela

I'm VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang