Mafia [Oh Sehun]

#13.

Hai yeorobun!^_^

Sebelum baca boleh lah tekan bintang di sebelah kiri bawah sebagai bentuk kalau kalian menghargai cerita yang aku buat

🕶️
👄

Happy reading 🌻✨
_______________________

•
•
•

Kini Sehun dan Sohyun sedang berada di sebuah taman di dekat kantor Sehun.

Sohyun mengajak Sehun untuk jalan jalan sebentar dan Sehun hanya bisa menurutinya. Sehun tidak bawa mobil, mereka berdua pergi menggunakan taksi karna Sohyun yang meminta.

"Sehun, aku mau es krim"pinta Sohyun seraya menunjuk penjual eskrim

"Eskrim?" Sehun menoleh mengikuti arah tunjuk Sohyun "tapi satu saja ya?" Pinta Sehun

"Kenapa hanya satu?"

"Karna kau tidak boleh makan eskrim terlalu banyak"

"Itu tidak adil" ucap Sohyun sambil memprout bibirnya

"Baiklah baiklah, kau mau rasa apa?" tanya Sehun

"Emm, rasa coklat aja deh" Sehun mengangguk dan mengusap surai Sohyun sejenak sebelum
pergi membeli eskrim

:
:

Sehun sudah kembali dengan kedua eskrim coklat di tangannya.
"Kau beli 2 eskrim?" Tanya Sohyun dan Sehun mengangguk

"Ini" Sehun memberikan kedua eskrim rasa coklat itu pada Sohyun

"Untuk ku dua duanya?" Tanya Sohyun lagi

"Iyaa~"

"Yeay~ gomawo chagi"

Cupp

Sohyun mengecup bibir Sehun sekilas sebelum memakan eskrim nya. Sementara Sehun mematung di tempat. Dan perlahan Sehun mengusap bibirnya seolah tidak percaya.

Sebenarnya Sehun sudah sering di cium Sohyun atau dia yang menciumnya duluan, tapi entah kenapa rasa nya berbeda saat ini. Sehun benar benar bahagia dan begitu juga dengan Sohyun yang asik menjilati eskrim sampai belepotan dimana mana.

Sehun mengusap bibir Sohyun dengan ibu jarinya "pelan pelan, jangan berantakan makannya, kaya anak kecil tau" ucap Sehun dengan lembut

Wajah Sohyun merona bahkan Sohyun sudah tidak dapat menyembunyikan senyumnya.

"Biarin aja berantakan, kan ada yang lappin" sahut Sohyun sambil tersenyum lebar

"Dasar" ucap Sehun sambil mencubit hidung Sohyun

:
:

Hari sudah semangkin sore bahkan sekarang langit mulai mendung tanda akan ada hujan.

Mereka berdua masih asik mengobrol dengan diiringi canda tawa bahkan banyak orang yang merasa iri dengan mereka.
Semangkin lama taman semangkin sepi dan langit mulai gelap.