#26.

648 38 7
                                    

Ting nongg

Suara bel rumah berbunyi, dan seseorang datang membukakan pintu.

"Minaa!!" Seru Sohyun.

"Sohyun!" Mina langsung memeluk Sohyun "aku sangat merindukanmu, sudah lama kita tidak bertemuuuu"

"Aaa, aku juga sangat merindukan mu"

"Oiya ayo masuk, aku sudah menyiapkan makanan untuk kita makan!"

"Benarkah?"

Mereka berdua pun masuk kedalam rumah. Sohyun duduk di sofa ruang tamu menunggu Mina mengambil makanan :)

"Tadaaa! Espucake" seru Mina menaruh espucake alias eskrim, puding, cake dimeja.

"Kau serius kita akan memakan semua ini? Ini terlalu manis, kau mau kita sakit gigi hah?"

"Sttt, sudahlah. Intinya kita akan memakan ini! Sambil menikmati film romantis, enaknya makan yang manis-manis hehe" Mina duduk di samping Shan dan mulai menonton film romantis yang sudah ia siapkan.

"Mina..."

"Apa?"

"Sehun akan memarahiku jika dia tau aku makan makanan manis terlalu banyak"

Mendengar itu Mina langsung menghentikan film yang baru saja diputar.

"Tenang saja! Sehun akan marah jika dia tau saja kan?" Sohyun mengangguk "kalau begitu jangan beritahu. Dia tidak akan tau soal ini"

Sohyun sedikit berfikir (biasa lemot) "Kau benar! Lagi pula sayang kan, jika aku menolak makanan gratis"

"Dasar bodoh. Aku jadi ragu kalau kalian ini orang kaya" Sindi Mina.

.
.

Akhirnya acara nonton film berakhir. Mina sudah nangis tersedu-sedu karna akhir film nya sang perempuan tewas dibunuh mantan kekasihnya.

"Hiks... Seharusnya aku cari tau dulu akhir ceritanya hua..."

"Mina, itu hanya film"

"Bagi mu itu hanya film. Tapi bagi ku itu adalah sebuah kisah cinta yang tragis!"ujar Mina dramatis.

Sohyon hanya menghela nafas, dan mulai membereskan bekas makan dia dan Mina yang berserakan.

Saat ingin membawa piring bekas makan tadi, tiba-tiba Mina menahan tangan Sohyun.

"Astaga" Sohyun menghela nafas saat piring di tangannya hampir jatuh karna Mina. "Apa yang kau lakukan?"

"Maaf hehe, oiya Sohyun"

"Apa?"

"Duduk dulu." Mina mengambil alih piring yang Sohyun pegang dan menaruhnya kembali di meja. "Kau jangan pulang dulu ya? Aku takut sendirian... Kau tau kan aku ini cantik dan punya banyak mantan kekasih?!" Sohyun hanya memutar bola matanya malas.

"Lalu?"

"Jadi kau temani aku semalam saja, ya?"

"Apa maksud mu? Aku punya suami yang harus aku temani dirumah. Nanti Sehun marah jika aku tidak pulang" tolak Sohyun.

"Aaa... Aku mohon... Kau tidak khawatir pada ku ya? Nanti bagaimana jika mantan-mantan kekasihku bergabung dan menyerang ku?!"

"Ya kau mati" jawab Sohyun polos.

"Sembarang!"

Saat sedang mengobrol mendebatkan soal mantan, bel rumah Mina berbunyi.

"Sohyun! Bagaimana jika itu mantan kekasih ku?" Bisik Mina panik.

Mafia [Oh Sehun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang