"Begitu banyak hal gila diluar nalar yang terjadi dikehidupan muka bumi, terkadang kau akan menganggap hal ini bagai mimpi; ketika kau mengetahuinya"
--
29 Januari 2021
Tay bersama teman – temannya sedang melakukan shooting abal – abal untuk upload youtube di dalam gedung latihan drama. Tay berperan sebagai pahlawan kesiangan yang menolong seorang perempuan dari 3 preman. Dia melakukan aksi pahlawannya ini sambil terbang dengan menggunakan bantuan kawat yang di tarik oleh Off, Harit dan White. Sebenarnya sih dia lebih terlihat seperti Phi Kunti yang sedang terbang, dibandingkan pahlawan.
"Apakah aku keren?" tanya Tay pada Gun yang bertugas merekam aksinya.
"Kau benar – benar terlihat tampan." Gun dengan tampang terpesona dan Tay pun tersenyum senang.
"Bukankah aku terlihat seperti Raja Drama? Ah jika dilihat sekilas kawat itu tidak terlihat dan aku seperti benar – benar terbang! Wouhhh" ucap Tay sambil melihat rekaman tersebut dan meninjukan tangannya ke udara, diikuti anggukan temannya setuju.
Setelah selesai, Tay pun mentraktir teman – temannya pizza, ayam KFC, es krim, burger, cola dan sebagainya. Mereka semua menikmati makan sambil mengobrol dan bercanda. Tay memang memiliki sifat yang sangat loyal dan baik kepada orang lain, walaupun dia sangat konyol.
Sambil mengunyah pizza Off berkata, "Jika kita mengupload video ini di youtube, apakah akan banyak viewers? Aku pikir lebih baik kita mengirim video tersebut ke Star King saja."
"Aku ini kan aktor masa depan Peng, acara Star King itu hanya berisi orang biasa dan tidak bagus untuk image debutku nanti." Ucap Tay dengan penuh kepedean.
Ketika asik makan hp Tay berbunyi dan langsung buru – buru ia mengangkatnya, "Hallo Nona, kau ada di kampus? Baiklah aku akan segera kesana. Hitunglah sampai 100 dan aku akan ada di depanmu." Tay langsung mematikan hpnya dan berlari keluar gedung meninggalkan teman – temannya yang bingung kemana Tay pergi.
Tay langsung melajukan McLarennya menuju fakultas ekonomi untuk menemui orang yang disebut Nona olehnya. Nona adalah panggilan yang Tay berikan kepada Namtarn kakak kelas yang ia sukai sejak SMA.
Sambil menunggu Tay datang, nona cantik itu duduk di taman dekat parkiran fakultas sambil membaca sebuah buku The Moon That Embrace The Sun. Tay yang melihat hal tersebut langsung duduk disebelah Nonanya dan berkata "Aku akan mengikuti audisi film yang diadaptasi dari buku itu".
Namtarn pun langsung mengacak – acak rambut Tay, "Nong yang manis" ucapnya sambil tertawa manis.
"Jadi bergini rasanya rambut yang di acak – acak tapi hati yang berantakan" bantinnya berucap menahan salting sampai kulit tan Tay tidak dapat menutupi pipinya yang kemerahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY GUMIHO I TAYNEW
FantasyTay adalah mahasiswa manja dari keluarga kaya raya dan bercita - cita menjadi seorang aktor yang terkenal. Dia terpaksa masuk jurusan Manajemen Bisnis karena harus menjadi penerus perusahaan kakeknya. Suatu hari ketika Ia ketahuan menggunakan black...