FOX RAIN

806 100 18
                                    

"Luka tidak memiliki suara, sebab air mata jatuh tanpa bicara. Jatuh dari hati membasuhi jiwa, bagai langit membasahi buminya."

--

Mereka kembali ke rumah atap, Tay memutuskan untuk beristirahat karena sudah melewati hari yang begitu melelahkan sementara New memilih berjalan – jalan sendiri.

(kamar di atas gedung latihan drama disebut rumah atap aja ya biar lebih singkat)

"Tee.. tadi aku melewati toko es krim dan aku mendengar kalau dapat mengumpulkan 10 kupon boleh makan es krim sepuasnya. Lalu aku mencari di sekitar toko dan menemukan 1 kupon, aku akan mencarinya lagi." ucap New senang ketika sampai di rumah atap.

"Wah sekarang selain daging sapi, kau suka es krim ya." Tay menjadi heran karena rubah suka es krim.

"Es krim sangat manis Tee.. ah aku akan pergi mencari kupon lagi. Bye bye Tee!" New melambaikan tangannya sambil berjalan pergi sedikit melompat – lompat.

--

Unique Bars

Di sebuah bar, Gun pergi minum bersama Off. Gun yang sudah mulai mabuk mulai mengoceh dan menangis.

 Gun yang sudah mulai mabuk mulai mengoceh dan menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang membuat Tay tertarik pada lelaki itu hah?!"

"Dia cantik."

Gun marah dengan ucapan temannya itu membuat Off langsung meralat omongannya, "Dia cantik tapi kau jauh lebih manis di mataku."

"Awalnya aku berpikir sangat sulit mendekati Tay lebih dari sekedar teman karena dia menyukai Phi Namtarn. Aku kira dia straight tidak gay sepertiku!"

"Mungkin Tay memang tidak gay, dia bersama New karena cinta ya cinta saja.. tidak peduli apa gendernya."

Mendengar hal itu Gun semakin kesal dan menyundul kepala Off dengan kepalanya, "Dasar kau jahat! Aku akan mengusir Tay dan pacarnya dari tempat Pho."

"Hei jerapah pendek! Kepala ku sakit tau!" Off mengusap – usap kepanya dan melanjutkan bicara, "Tay itu juga temanmu.. lusa dia ada audisi penting. Biarkanlah dia tinggal lebih lama disana, jangan membuatnya tambah susah paling tidak sampai audisinya selesai."

"Ah aku tidak peduli! Aku juga akan meminta Pho agar tidak menerima Tay ketika melakukan audisi."

Mendengar Gun yang terus mengoceh sambil menangis karena sudah sangat mabuk, Off lebih memilih menenangkannya dalam peluknya. Tiba – tiba ponsel Gun berbunyi, terlihat ayahnya yang menelfon.

Off mengangkat telfon temannya itu dan memberitahukan bahwa Gun sedang mabuk. Kemudian Foei ayah Gun bilang bahwa dia akan menjemput anaknya itu di bar.

--

Foei diperjalanan menjemput anaknya tidak sengaja menabrak New, dia pun bergegas turun dari mobil untuk mengecek keadaannya. Tapi anehnya orang yang dia tabrak tidak terluka sama sekali dan langsung berlari pergi, merasa penasaran dia pun mencoba mengejarnya.

MY GUMIHO I TAYNEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang