"Tidak hanya manusia yang tinggal di alam semesta, entah percaya atau tidak, keberadaannya berada di titik kekal dan fana."
--
Di kuil
Kakek biksu melaporkan hilangnya patung rubah bersejarah kepada polisi.
"siapa yang kira – kira kau curigai?" tanya polisi yang datang sambil memeriksa TKP.
"Semalam ada seorang laki – laki muda. Sepertinya dia datang ke kuil karena aku menemukan HP yang dia pinjam disini."
"Tapi disini tidak terlihat ada seorang pun yang masuk."
"Aku juga bukannya mau mencurigai lelaki itu, aku hanya khawatir akan terjadi sesuatu padanya."
"Baiklah kami akan memprosesnya nanti." Ucap polisi pamit meninggalkan kuil.
--
Pagi hari, Tay terbangun dan kaget karena dia ada di atas pohon. Tay berusaha mengingat kejadian semalam dan dia jadi bingung karena badannya terasa baik – baik saja padahal semalam dia jatuh ke dalam jurang.
"Apa aku sudah mati? Apa ini di surga?" ucapnya bermolog sendiri.
"Hai bagaimana kabarmu? Ini di bumi, kau masih hidup." seorang laki – laki datang menghampirinya.
"Cantik" Tay bergumam pelan karena terpesona dengan kecantikan lelaki itu.
"Turunlah! Semalam aku menaikanmu ke atas pohon karena ada babi hutan".
Tay pun berusaha turun dengan pendaratan yang kurang mulus, ya dia terjatuh.
"Aaahhhhhh!" teriak Tay dengan lebaynya.
"kau tidak apa – apa?"
"kamu siapa?" tanya Tay sambil mengangguk menandakan dia baik – baik saja.
"kau tidak ingat aku? Kemarin kan kita mengobrol."
"Kapan?"
"Wajahmu lebih tampan ketika terkena cahaya matahari." Ucapnya sambil tersenyum.
Tay tiba – tiba ingat bahwa kemarin malam lelaki di telfon juga mengatakan dia tampan. Kau terlihat lebih tampan ketika topimu dilepas.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY GUMIHO I TAYNEW
FantasyTay adalah mahasiswa manja dari keluarga kaya raya dan bercita - cita menjadi seorang aktor yang terkenal. Dia terpaksa masuk jurusan Manajemen Bisnis karena harus menjadi penerus perusahaan kakeknya. Suatu hari ketika Ia ketahuan menggunakan black...