Cerita menceritakan tentang seorang anak yang payah kurang berguna dan dijauhkan oleh orang-orang.
Tapi dia punya takdir yang harus diselesaikan yaitu membasmi semua kegelapan yang ada didunia dan dia juga sudah menemukan teman yang tidak terduga d...
SETELAH KELOMPOK PANDU BERHASIL MENGALAHKAN ARUL, MEREKA PUN MELANJUTKAN PERJALANAN MEREKA UNTUK MENGALAHKAN DEMON LORD DAN ANAK BUAH NYA YANG TERSISA 7 ORANG LAGI TAPI KETIKA MEREKA DIJALAN..... "Wow lihat ada restauran!" Ucap Daffa 2 "Hmmm seperti nya kita memang harus istirahat terlebih dahulu" ucap pandu "Aku sih setuju bagaimana dengan yang lain?" Ucap fadilah Dan yang lain setuju mereka semua memesan Makanan yang tertara di menu. "Jadi apa rencana kita?" Ucap azura "Aku masih belum tau tapi kita harus tetap bertahan sampai bertemu dengannya" ucap Tami "Aku setuju karena di tempat besar seperti ini pasti banyak sekali penjaga dan anak buah demon lord" ucap kafka "Yosh setelah ini kita pergi ucap Akmal "Tunggu kita berfoto terlebih dahulu!" Ucap Tami "Hmm baiklah baiklah" ucap raya "123!!!" CKRIK*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya!!" Ucap semua "Hmm kenapa pandu?" Ucap Fadilah "Tidak tidak apa-apa" ucap pandu Lalu mereka keluar dari restoran itu Dan merancang rencana "Seperti biasa rencana kita adalah berpencar-" ucap pandu "Hah kemana Daffa2,kafka Zahra dan " ucap azura "Seperti nya mereka sudah pergi terlebih dulu, baiklah Pandu,Dafa,azura, Fadilahakan pergi keruang kiri Nabil,Alfi,dzaki keruang kanan Tami, saddam,raya,sagita ruang pertengahan " Ucap pandu "Baiklah ayo!!" Ucap azura Sementara itu kafka,akmal, dan Daffa2 Dibawa keruang bawa tanah, ternyata yang membawa nya adalah alfin dia adalah pengguna hamon sekaligus stand "Siapa kau!!" Ucap Daffa 2 "Ayo pistol!" Ucap kafka Kafka menembakkan 3 peluru dengan stand nya lalu masing masing peluru menuju alfin tapi Alfin tentu saja menghindari nya dengan sangat lincah "Si sial!! Kau!!!" CRAT* "UGHHH...." "Kafka!!!" Perut kafka terbolongkan dengan Alfin Lalu kafka pun menghilang menjadi abu "SIALAAAAN!!!!! ZA HANDO!!" Akmal menarik alfin dan langsung menghilangkan sebagian tubuh alfin, Alfin kalah-tapi... "Kafka..." Ucap Akmal "Hey perhatikan sekitar kita!!" Ucap Daffa2 "Ternyata masih ada ya?" Ucap Akmal "Sial bagaimana ini?" Ucap Daffa2 "Daffa!! Kau cepat pergi aku akan mengatasi ini, aku merasakan hawa yang kuat dilorong gelap itu!" Ucap Akmal "Bagaimana dengan dirimu!!?" Ucap Daffa2 "Tenang saja aku akan baik baik saja" ucap Akmal "Baiklah STICKY FINGAA!" Daffa2 mencari tubuh asli dari alfin .. .. .. "Perasaan ku tidak enak" ucap pandu "Ada apa pandu?" Ucap azura "Tidak apa-apa, oh ya azura apakah kamu-"
DAFFA2 TERBUNUH OLEH ALFIN BADAN NYA TERPENGGAL DAN SEKARANG HANYA TERSISA AKMAL "Semuanya, pandu hei kau dengar aku?!!" Ucap Zahra "Zahra kau dimana?" Ucap pandu "Aku akmal,kafka dan Daffa2 terperangkap dibawah tanah tapi untungnya aku menggunakan kekuatan tembus pandang, dan oh ya aku punya berita buruk disini..." Ucap Zahra "Ada apa!!" Ucap Nabil "Kafka dan Daffa sudah mati... Sekarang hanya tersisa aku dan Akmal" ucap Zahra "Apa?????!!!!" Ucap fadilah "Aku terrtettter" tiba tiba koneksi Zahra menghilang "Ketemu kau wanita hilang!" Ucap Alfin Zahra tertangkap oleh Alfin tapi Zahra masih hidup "Hey Zahra!!" Ucap azura "Ay kita lanjutkan!" Ucap pandu "Ya tapi" ucap azura "Tidak ada waktu!" Ucap dafa .. .. .. Badan Akmal sudah terluka parah karena mengalahkan seluruh pasukan Alfin, dan sekarang yang tersisa adalah alfin yang asli "Oy oy oy lepaskan dia maka aku akan mengampuni mu!" Ucap Akmal "Tidak akan!" Alfin memukul Akmal sampai terpental cukup jauh tapi Akmal tetap bangun tiba tiba "Oy kau melihat kemana??" Akmal sudah ada diatas Alfin Dan langsung memotong kepalanya "Hei Zahra kau baik baik saja?" Ucap Akmal "Ya aku--" CRAT* "Urusan kita belum selesai" ucap alfin Dan ternyata Alfin ingin meledakkan dirinya dan menusuk jantung Akmal "LARI ZAHRA!!!" Ucap Akmal "Akmal!!!" Ucap Zahra Zahra pun harus cepat cepat Pergi "Sisanya kuserahkan padamu.... Zahra" ucap akmal Lalu Alfin pun meledakkan dirinya... Batu batu berjatuhan dan menimpa mayat Daffa2,Akmal,kafka DAFFA2 AKMAL KAFKA GUGUR Dan hanya tersisa Zahra yang berhasil kembali ke permukaan. .... .... .... SEMENTARA ITU KELOMPOK NABIL,ALFI,DZAKI SEDANG BERHADAPAN MELAWAN DUA PENGGUNA PEDANG NICHIRIN DAN DEMON "Echoes act 4 sword thunder!" Ucap Alfi menggunakan echoes act 4 untuk membuat sembuah senjata "Pernapasan api teknik 5=neraka panas!!" Ucap pengguna nichirin satoru "Gold experience requiem!!" Nabil mengeluarkan kekuatan requiem dan mengulang seluruh nya dari awal, neraka api pun tidak terjadi dan Alfi "Echoes act 3 three freaze!!!" "Ughh sial apa yang terjadi??" Ucap Satoru CRATT "Huh????...." Ucap Alfi "DZAKI???!!!!" Ucap Nabil Dzaki terbunuh "Maafkan aku semua lain kali...kita akan mengerjakan pr bersama...." Dzaki menghilang.... "Heh heh HEH AHAHAHAHAHH" "Alfi??" Ucap Nabil "Sudah cukup!" Ucap alfi SRINGGGG Alfi membunuh kedua pengguna nichirin itu "Sudah cukup kita lanjutkan perjalanan kita Nabil!" Ucap Alfi "ALFI AWAS!!!" Ucap Nabil "Neraka api!!!" Ucap hoku "Sial seperti nya aku akan bernasib sama dengan Dzaki.... sampai jumpa nabil" Ucap Alfi "Tidak tunggu!!!! REQUIEM!!!"ucap Nabil Tapi tidak berfungsi apa apa "Sampai jumpa lagi Nabil dilain dunia" ucap Alfi ALFI DAN DZAKI GUGUR "Hahahahahah segini saja kekuatan kalian (tapi tadi hampir saja jika mereka tidak terkecoh dengan kematian teman mereka kemungkinan aku akan mati tadi)" ucap hoku "Alfi, dzaki Raka, kali ini aku akan membalaskan dendam kalian bertiga" ucap Nabil "Suara angin bertiup jurus pertama...mati perlahan...." Ucap Nabil Sring.... "Hah apa?? Apa? Kenapa kepalaku terpenggal? Apa yang terjadi aku tak melihat apa pun?" Ucap hoku HOKU SATORU GUGUR "Aku harus menyusul pandu dan yang lain" ucap Nabil Sementara itu di tim pandu "Ryoki tenkai judgement hall" ucap pandu "Kali ini aku tidak akan memaafkan mereka GAYA PERNAPASAN LISTRIK JURUS KEDUA LIGTHNING FLASH!!!" Ucap azura Pandu dan azura berhasil mengalahkan dua iblis bulan tingkat 2 TAPI SETELAH ITU MUNCULLAH.... "hahahah tak ku sangka kalian berhasil mengalahkan nya" ucap seseorang dikegelapan "Siapa kau hah!!" Ucap Fadilah "Ooh manis ku sayang, namaku adalah geto, selamat melawan yang satu ini ya!" Ucap geto "KELUARLAH KUTUKAN IBLIS!!" Ucap geto "Apa kembali kau!!" Ucap azura TIBA TIBA MUNCULAH IBLIS BULAN TINGKAT SATU YAITU "Yoroimo......tidak mungkin" ucap pandu "Apa?? Siapa itu"ucap azura "Gaster blas-" BUGG pandu tiba tiba terpental "Apa???" Ucap azura Azura Tiba tiba terpental jauh juga "GWARRRRRRRR" "Pandu azura... bagaimana ini??" Ucap Fadilah Ingatan Fadilah "Fadilah jangan pernah menyerah aku tau kamu pasti bisa gunakan semua keberanian mu" ucap ibu Fadilah "Fadilah kabur!!" Ucap pandu "GWARRRR!!!" Monster itu berlari mendekati Fadilah tapi tiba-tiba "Teknik kutukan HUJAN BINTANG!!!" Semua bintang menyerbu monster itu hingga hanya tersisa tulang "Aku tak percaya akhirnya aku bisa melakukan itu!" Ucap Fadilah "Wah kau hebat Fadilah!" Ucap pandu "PANDU FADILAH AZURA!!"ucap Nabil dan Tami "Apa? Hanya tersisa kalian....." Ucap pandu "Ya..." Ucap Tami "Kalau begitu" ayo kita pergi Flashback "Apa yang terjadi pada kalian semu?!!" Ucap Tami "Aku tidak tau seperti nya ini adalah...." Ucap Saddam "Lari Tami selamatkan dirimu ini adalah ruang pemusnahan hanya kau yang selamat pergilah!!" Ucap sagita "KAMI SEMUA PERCAYA PADAMU!!!" ucap Aira "Itu yang terjadi..." Ucap Tami "Jadi iblis tadi adalah" ucap Fadilah "Ya teman teman kita iblis yang kalian lawan adalah nyawa dari teman teman kita" ucap Tami "Apa???!!!" Ucap azura "Ayo kita lanjutkan perjalanan kita tidak ada waktu untuk bersedih"ucap pandu "Tapi pandu!!" Ucap azura "Kita sudah menjalani hidup ini dengan susah payah banyak korban yang mati dan keselamatan hidup ini ada di tangan kita" ucap pandu "....." Semuanya terdiam "Tidak ada waktu lagi" ucap pandu "Aku tau kau menangis pandu!!" Ucap azura "......jika aku menangis apakah mereka semua akan kembali? tentu saja tidak" ucap pandu "Ayo sudahlah azura" ucap Nabil "Cih" ucap azura Didalam hati pandu dia menangis Sangat dalaam tapi dia sudah tau resiko perang ini Pandu Azura Fadilah Nabil Tami. ..... ... . "Baguslah mereka sekerang hanya berlima" ucap demon "Keluarkan dia sekarang tuan ku" ucap geto "Tentu saja keluarkan dia sekarang!" Ucap demon ... ... .... "Aku tidak percaya kau seperti ini pandu!" Ucap azura "Aku juga sudah kehilangan banyak teman para permata dan bahkan yang lain apakah aku sedih? Tentu saja ditambah lagi dengan hal ini jadi tolong diamlah aku tidak mau kehilangan kalian...." Ucap pandu Seketika azura mendekati pandu "Maafkan aku pandu" ucap azura DUARRRRRRRR "apa itu???!" Ucap azura "Itu adalah mahoraga...." Ucap Fadilah "Apa?" Ucap pandu "Dialah demon yang paling kuat dari yang kita lawan sebelumnya!" Ucap fadilah "Kekuatan requiem ku sudah tidak bisa digunakan" ucap nabil "Kalau begitu apakah kalian butuh bantuan ku?" Ucap Rafi "Rafi!" Ucap pandu "Hehehehe sudah ku duga kau tanpa ku tidak akan bisa melakukan apa-apa" ucap Rafi "Kau terlalu meremehkan ku" ucap pandu "Apa maksud mu hah?" Ucap rafi "Bagaimana kabar ayka Rafi" ucap pandu "Tidak ada hubungannya dengan hal ini tau!" Ucap rafi "Kalau begitu ayo kita lakukan ini Rafi!" Ucap pandu "YA!"ucap Rafi
