BATTLE OF TENDENCY

31 1 0
                                    

BERTAHUN TAHUN BERLALU INILAH CERITA TENTANG CUCU JOESTAR YAITU NAUFAL JOESTAR.
Suatu hari Naufal sedang membeli minuman di jalan lalu pada saat dia sedang membeli tiba tiba seorang bocah mengambil uangnya
"Ooh uang ku" ucap naufal
Lalu bocah itu berlari
"Hahah mudah sekali aku mendapatkan uang itu" ucap anggi lalu tiba-tiba polisi dibelakang nya
"Hahah kau mau kemana berandalan akhirnya kami menangkan mu serahkan uang itu padaku atau aku akan menangkap mu jwhaha" ucap polisi itu lalu polisi meninju Anggi hingga berdarah
"Hei pak polisi" ucap Naufal
"Oh kau yang kehilangan uang yah" ucap polisi gadungan itu
"Hah tidak aku yang kasih padanya jadi lepaskan dia" ucap Naufal
"Oh jadi kau bersekongkol dengan nya ya" ucap polisi gadungan lalu polisi itu menempelkan kotoran hidungnya pada Naufal
"Aku tidak mengerti kau melakukan itu bukan nya tugas polisi menegakkan keadilan kenapa membuli warga" ucap Naufal
"Kau pikir kau siapa kau itu hanya orang biasa dan kau tak pantas bicara seperti itu aku akan menempelkan upil ku padamu lagi" ucap polisi gadungan
Lalu Naufal meninju nya hingga berdarah
"Anda memilih orang yang salah untuk mengacaukan babi!!!" Ucap Naufal
Lalu polisi yang satunya mengeluarkan pistol "kau berani melawan kami" ucap polisi itu
"Huuh jika kau berani menembak ku maka aku akan mematahkan jari mu itu" ucap naufal lalu tiba-tiba badan Naufal bersinar sinar mas lalu dia menempatkan hamon pada minuman nya dan lalu botol minuman nya itu terpental dan mengenai jari polisi yang tadi
Lalu dua polisi itu kesakitan
"Aduh aku hilang kendali lagi bagaimana ini nenek pasti memarahi ku lalu mereka pun kabur
Naufal tidak memiliki orang tua dia tinggal bersama nenek nya
"Huf huf huf oh ya namaku anggi dan kau" ucap anggi
"Nama ku adalah Naufal joestar

Zidan sedang menyelidiki tentang topeng batu dia pun meminta eko untuk menemuinya pada saat eko sudah sampai di bandara milik zidan
"Hei zidan sudah lama tidak berjumpa yah sekarang kulihat kau sudah sukses dan kau berkerja di perusahaan minyak dan memiliki yayasan betul kan" ucap eko
"Ya tapi tidak perlu dilebih lebihkan. Tuan eko kau masih masih terlihat muda seperti biasanya sulit dipercaya kalau usia kita sama" ucap Zidan
"Ngomong ada apa kau memanggilku" ucap eko
"Kita harus menyelidiki sesuatu di Meksiko" ucap Zidan
"Tentang apa itu" ucap eko
"Tentang topeng batu" ucap zidan
Mereka pun ke Meksiko memakai pesawat milik zidan sesampainya di sana
"Tempat ini tersembunyi dari mata umum; Hanya mereka yang tahu keberadaan nya" ucap zidan
"Hah topeng batu dan itu itu adalah pria di pilar itu dan kemungkinan patung itu bukan lah lukisan tapi makhluk hidup, Eko tolong hancurkan patung ini dengan hamon milik mu" ucap zidan
"Naufal joestar.... Naufal joestar aku mendengar bahwa dia juga menguasai hamon dan ku dengar dia pernah menyelamatkan mu di pesawat mu bukan dia pengguna hamon yang cukup kuat tapi dia tidak bisa mengatasi amarah nya" ucap eko
"Ya itu benar tapi karena Naufal belum bisa menguasai nya jadi aku meminta mu kesini" ucap zidan
"Menyebabkan dia terlahir dengan beberapa tingkat kemahiran sebagai hasilnya" ucap eko eko berjalan melewati zidan lalu pada saat dia sampai debelakang
"Mungkin ... tapi mengapa membawa ini Sekarang?" Ucap zidan
Lalu tiba-tiba orang yang dibelakang semuanya terbunuh ini adalah penghianatan eko
"Apa yang kau lakukan?!" Ucap zidan
" Aku hanya membunuh orang-orang ini dan aku akan membunuhmu mu dan.Cucu Alif akan dipenuhi dengan keputusasaan .... dan amarah. Dia akan mencari saya dengan sepenuh hati" ucap Eko
"Ekoooo!!!!" Zidan berteriak
Eko pun langsung menendang muka Zidan Zidan pun terjatuh dan tidak bisa berbuat apa-apa
"Hahahah maafkan aku Zidan aku akan menggunakan topeng batu ini untuk mencapai impian ku ahahhahahaha" ucap eko

Lalu Naufal dan anggi menemui nenek Naufal dan Naufal mengajak anggi pergi restauran
Lalu naufal menghentikan taksi
"Hei kau bisa saja aku menabrak mu tau sadar bocah tolol" ucap supir taksi
"Piimm halo ini siapa ya jangan ngomong keras keras aku bisa saja meninju mu sekarang" Naufal meledek supir taksi itu dan emosi
Lalu tiba-tiba
"Naufal tidak perlu seperti itu" ucap nenek naufal yaitu khanza Khanza sekarang sudah menjadi nenek2
"Nenek Khanza" ucap Naufal
"Kau kehilangan kesabaran mu lagi ya" ucap khanza
"Uuh ini taksi ayo nenek masuk" ucap naufal
"Ooh baik sekali cucuku" ucap khanza
" Anggi ayo masuk" ucap Naufal
"Ooh iya baiklah" ucap anggi
Akhirnya mereka pun pergi ke restoran dan sesampainya disana mereka langsung duduk di meja makan pada saat anggi mau duduk tiba-tiba ada orang aneh dan bermuka sangar dia bilang
"Hah si berandalan anggi ada di sini hahah kau tidak pantas di restoran semahal ini" ucap orang itu mengejek Anggi
"Maafkan aku mungkin aku seharusnya pergi" ucap anggi
"Tidak anggi kau tetap disini" ucap Naufal
Lalu Naufal bersiap untuk meninju orang itu
"Naufal!" Ucap khanza
"Nenek apakah kau ingin menghentikan ku hah" ucap naufal
"Tidak semua orang punya opini tersendiri tapi membuli teman kita di depan publik.. tundukan dia tapi pikirkan yang lainnya" ucap khanza
"Ooh aku berharap kau mengatakan hal itu" ucap naufal
Lalu orang itu3 berdiri dan mencekrikakan tangannya
"Mencari pertengkaran bocah?" Ucap orang itu
"Jika Anda mencari duri duri jari mu itu tidak ada disaku depan mu! Cobalah cek di kantong belakangmu" ucap Naufal
Dan benar duri duri jari itu ada di saku belakang nya ternyata Naufal bisa membaca pikiran orang dan dia juga tau dimana dia menyimpan nya dan satu lagi
"Perkataan mu selanjutnya adalah bagaimana kau bisa tau brengsek" ucap Naufal
"Bagaimana kau bisa tau brengsek... Ugh dia... Bisa tau apa yang ku ingin ucapkan", ucap orang itu
"Dengan lecet di tangan kanan Anda, saya tahu Anda bertarung menggunakan duri duri jari jari dan darah yang ada dibajumu itu bukan darah mu kau datang dari habis bertengkar dengan orang.Karena darah ada di bajumu aku tahu kau melepas mantelmu untuk bertarung.Jadi, ketika Anda menghapus buku-buku kuningan Anda, Anda harus meletakkannya di saku belakang Anda dan perkataan mu selanjutnya adalah.jadi mau mu apa hah" ucap Naufal
Lalu orang itu terkejut lalu dia menggenakan duri duri itu
"Jadi mau mu apa hah" dan orang itu langsung meninju Naufal
Tapi ternyata itu meleset malahan tangan orang itu yang tertusuk
"Kau pikir aku akan semudah itu kalah dengan otak kentang mu itu bodoh" ucap naufal
Semua pelanggan disitu tepuk tangan
Lalu seseorang memanggil Khanza
"Oy apakah kau kenal tuan zidan" ucap Kalam
"Ya memang kenapa" ucap khanza
"Ada berita buruk tuan zidan sudah meninggal dan berita nya dia dibunuh oleh oke pada saat mereka menyelidiki tentang topeng batu dan eko juga menggunakan topeng batu itu" ucap Kalam
Khanza pun langsung menangis dan dia berkata
"Setelah sekian lama topeng batu itu kembali aku tak tau bisa berbuat apa lagi" ucap khanza
"Hei kau jangan membuat nenek ku menangis dan kau tau dari mana hah" ucap Naufal
"Aku berada disana untungnya aku berhasil selamat" ucap Kalam
"Naufal ayo kita pergi" ucap khanza
"Nenek kau pulang saja duluan aku dan anggi akan mengurus sesuatu" ucap Naufal
"Baiklah hati hati Naufal" ucap khanza
"Iya nek" ucap Naufal

LIGHT AND DARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang