20 (S2)

456 47 10
                                    

Sehabis turun dari Taxi. Taehyung berjalan dengan langkah tergesa- gesa.. Menghiraukan panggilan Hoseok

Taehyung membuka pintu rumah dengan kasar. Tuan Kim dan nyonya Kim menyambutnya dengan hangat.

"Eh Sayangg udah selesai liburannya?? Oleh-oleh punya mom-" ucapnya terpotong oleh panggilan Hoseok

"Tae!"

"Ada apa Hoseok?"

"Saya juga tidak tau. Masalah apa yang membuat dia semarah itu sehabis turun dari pesawat." jelas Hoseok

Brakkk! Suara pintu dibanting dengan keras yang membuat mereka bertiga terkejut bukan main

"Kalo begitu saya permisi tuan,nyonya" pamit Hoseok sambil menggeret dua koper ditangannya menuju kamar Taehyung.

Seokjin dan Namjoon juga bingung. Kenapa pulang pulang Taehyung jadi emosi gitu. Alhasil mereka berdua hanya duduk diruang tengah dengan menonton pertengkaran pasangan tersebut dan tak mau ikut campur urusan pribadi.

"Ah sudahlah..memang seperti itu dia." Pasrah Seokjin mengajak Namjoon kembali meminum teh yang tertunda.


Taehyung POV

Gue berjalan tergesa gesa sesudah sampai di depan rumah gue. Membuka pintu rumah dengan kasar dan menghiraukan panggilan mommy. Tujuan gue cuma menuju kamar.

Brakkk!

Gue menutup pintu kamar dengan kasar. Setelahnya merebahkan diri dikasur tersayang. Membayangkan sesuatu yang membuat gue resah. Kemudian terduduk sambil memegang kepala gue yang mendadak pusing.

Ntahlah. Pikiran gue lagi kacau. Firasat gue langsung buruk sehabis mimpi tadi. Semoga tadi cuma mimpi dan gak mungkin jadi kenyataan.

Kenapa mesti perempuan tadi muncul juga di mimpi gue. Sialan!! Gue gak mau pisah dari Hoseok hyung

"Tae?" panggil seseorang setelah membuka pintu kamar gue dan kembali menutup nya.

Gue menghiraukan panggilannya..gue masih di dunia gue sendiri

Gue tau dia berjalan mendekati gue dan duduk di samping gue

"Taehyung.. Ada apa?"Tanyanya lembut menyentuh wajah gue yang sejak kapan sudah basah karna air mata.

*Tolong! Hoseok cowo yang penyabar banget 😠 gue iri!!

"Hyung!! Jangan tinggalin Tae" ucap gue gemetar sambil memeluk leher Hoseok hyung.

"Enggak akan. Malah kamu yang tadi tinggalin hyung." Ucapnya membelai punggung gue yang bergetar

Diam. Hanya suara isak tangis gue yang terdengar. Hingga beberapa saat gue mulai bersuara lagi.

"Maaf." Satu kata itu yang keluar dari mulut gue dan semakin mempererat pelukan.

"Iya.. Udah selesai nangisnya?"

Gue hanya mengangguk pelan di leher Hoseok hyung.

"Sebenarnya ada apa?" Tanya Hoseok hyung masih mengelus punggung gue yang sudah nyaman

"Enggak ada hyung. Cuma perasaan Tae aja" balas gue gak mau memperpanjang situasi

"Yaudah. Mungkin kamu kecapekan. Istirahat aja oke." Ujar Hoseok hyung yang sudah mengendurkan pelukan.

"Gak mau! Mau gini terus" ucap gue menarik Hoseok hyung kembali

Ya mode manja gue lagi kambuh

"...."

MY FIRST LOVE (HOPEV) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang