07 (S2)

591 70 19
                                    

Tidak banyak orang berkencan dengan orang yang mereka sukai

Gue terbangun seperti ini setiap pagi.
Dan harus selalu memastikan apa ini mimpi atau bukan

Sudah 5 hari gue pacaran dan tinggal bareng Hoseok hyung.. Setiap pagi selalu bangun lebih awal agar melihat wajah tidur damai hoseok hyung. Dan Hoseok hyung gak tau itu karena setelahnya gue lanjut tidur lagi sambil peluk dia.

Gue takut ketika gue bangun orang ini gak ada lagi. Gue berharap kami selalu bersama hingga tua nanti.

Tapi ketika gue melakukan rutinitas gue buat peluk Hoseok hyung.. Gue merasa suhu badan Hoseok hyung yang lagi gue peluk sangat dingin.. Seperti Es kutub.

Gue mendongak melihat wajahnya..
Kulitnya Pucet dan bibirnya agak kebiruan.

Gue cukup panik.. Ada apa dengan Hoseok hyung? Dia sakit?

Lama lama tangan gue yang bertengger di badan Hoseok Hyung terasa lengket dan basah.

Gue tarik tangan gue yang ada dibalik selimut

"Darah?" gumam gue pelan cukup tegang

Gue langsung duduk dan menyingkap selimut yang menutupi badan Hoseok hyung.

"H-hyung..?" Panggil gue

Gue panik banget..kenapa dada Hoseok hyung bolong seperti kena tusukan. Hingga mengeluarkan darah yang banyak.

Gak mungkin ada seseorang yang masuk ke dalam apartemen ini

Jika dia maling kenapa hanya membunuh Hoseok hyung? Kenapa aku tak dibunuh juga? Apa motifnya?!

Siapa pelakunya!!!? Apa kebahagiaan ku hanya sebentar? Kenapa orang yang ku cinta mati terbunuh.

Ini pasti ulah si penulis gadungan.. Gue tau banget ini.. Author pelakunya. Awas aja ketemu..langsung gue slepet tuh makhluk.

"H-hyung!!! Kenapa darahnya semakin banyak hiks.. Ku mohon jangan pergi.." Isak gue tersedu sedu sambil panik menutup area dadanya dengan selimut agar darah tak keluar lagi.

Gue tau..saat ini gue alay banget pake acara nangis-nangis.

"Hyung bertahan. Hyung jangan mati hikss.. H-yung hueee gak boleh gak boleh hiks..enggak mau!! gak mau hyung pergi." tangis gue pecah ketika gue periksa nadi Hoseok hyung dengan leher yang sangat dingin.

"H-hyung!?? Enggak.. Enggak mungkin!!"

"HOSEOK HYUNGGGGG!!!" Teriak Gue kencang.




"Hugghh" racau gue dengan mata tertutup. Dan langsung membuka mata melihat langit-langit kamar.

"Huh.. Huh..hufftt Cuma mimpi" monolog gue dengan nafas tersenggal senggal.

Meraba raba permukaan kasur di samping gue.
Dan hanya kekosongan yang gue dapat.

Gue pun duduk diatas kasur untuk melihat tempat kosong itu.

Tidak ada darah. Kasur Bersih tanpa noda

'Hoseok hyung? Apa jangan udah pergi kerja?' Batin gue.

Gue pun bangkit mencari keberadaan hoseok hyung.

" Hyung ~ "ucap gue ketika melihat sosok yang kokoh sedang berdiri di dapur memasakkan sesuatu.

"Loh Sudah bangun?" Tanyanya masih fokus ke masakannya.


Grep!

Gue peluk hoseok hyung dari belakang sambil menyenderkan kepala gue dibahu belakangnya

MY FIRST LOVE (HOPEV) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang