Moon Blue

MB 1

Ini projek terbaru aku dan temen aku (grey)
fbygrey_ (jgn lupa follow)

Dia juga yg rekomen tokoh pria didalamnya, dan aku stuju

Karna rapper satu ini cukup mencakup tokoh pria yang cocok untuk Lisa.

Smoga pada suka...

(Semua tokoh didalamnya gak ada sangkut pautnya sama apa yang terjadi saat ini, ini pyur netral dan jangan ada nanti yang komen ini itu atau ga suka karna tokoh didalamnya)

Ok sekian...
Salam semangat:)

🔵🔵🔵

Ting nong...
Ting nong...

Cklekk...

"Kau sudah sampai oppa?"

Pria itu membalas ucapan gadis itu dengan senyuman singkatnya

"Mari masuk" ucap wanita itu lagi dengan antusias nya

"Hm Lis, apa eonni mu ada?"

Lagi...

Lagi lagi pria tampan didepannya ini datang bukan untuk dirinya, lagi dan lagi ia harus menelan rasa kekecewaannya akan harapan yang sudah pasti bukan miliknya

Lagi lagi aku kecewa

"Jennie eonni maksud oppa?" Jelas gadis itu sembari memberikan senyum manisnya, dengan sekuat tenaga ia menahan rasa sesak didadanya, menahan diri agar air matanya tidak keluar dan tak menangis di hadapan pria yang sangat ia cintai

Terhitung dua tahun sudah ia memendam rasa untuk pria dihadapannya ini, mendambakan pria yang sama sekali tidak meliriknya, memendam perasaan yang ia yakini pria itu sendiri tau dan sadar akan perasaannya

Ia sangat sadar pria dihadapannya ini mendekati ia hanya untuk jembatan agar bisa dekat dengan eonninya, ia hanya jalan pintas, namun kesadarannya itu tidak juga mampu menghapus rasa cintanya terhadap pria itu.

"Eonni ad-"

"Jiyong oppa? Kau kemari?" Ucap gadis cantik yang baru keluar dari kamarnya

"Ahh ia Jen, ak-"

"Oppa, eonni aku ingin pergi keminimarket sebentar" sela gadis yang sudah tidak tahan menatap mereka

"Ini sudah malam Lis, untuk apa kau kesana"

"Ahh.. itu aku hanya ingin membeli sesuatu, sudah yah eonni dahhh" ucap gadis itu terburu-buru

Sampai dipertigaan jalan gadis yang ternyata seorang maknae blackpink itu terduduk dan mulai menangis tersedu, siapa sangka seorang lalisa manoban yang sangat terkenal bahkan sangat dikagumi bisa sangat terluka saat ini, bagaimana bisa pria yang ternya Sunbae di agensinya bisa melukainya begitu dalam

Tak ada satu kata pun keluar dari mulut cantik gadis itu, namun siapa pun yang mendengarnya pasti tau sesakit apa hati Lisa saat ini, tangisan tertahan namun sangat memilukan

"Gadis bodoh"

Seketika tangisan Lisa terhenti mendengar suara pria yang sudah sangat ia kenal itu

Lisa mulai mengangkat kepalanya dan menatap manik mata pria dihadapannya

Saat mata mereka bertemu lagi lagi Lisa menangis namun lebih memilukan dari sebelumnya

"Op-oppa... Hiks ini sakit..."
"Ini sangat sakit oppahh..." Isak Lisa sembari memukul mukul dadanya dengan kuat

Pria itu mendekat dan memegang bahu Lisa, membantu Lisa berdiri dan membawa Lisa kedalam pelukannya

"Op-opahh..."

"Syuuutttt... Tidak usah ditahan, keluarkan apa yang ingin kau keluarkan, keluarkan semua rasa sakit mu. Agar oppa juga ikut merasakan apa yang kau rasakan"

Mendengar itu tangisan Lisa semakin tergugu, bahkan pria itu ikut berkaca kaca...

Secinta itu kau padanya Lis

Cinta memang sejahat itu, lisa dan pria itu sama-sama merasakan sakitnya mencintai namun tidak dicintai, Lisa yang amat mencintai jiyong namun jiyong mencintai Jennie, dan pria itu yang sangat mencintai Lisa namun Lisa mencintai jiyong

Cinta mempermainkan mereka dengan begitu kejamnya

.
.
.

"Minumlah Lis" ucap pria itu memberikan secangkir susu coklat hangat pada Lisa

"Apakah oppa tinggal sendirian" tanya Lisa sembari meraih susu coklat itu

Pria itu tersenyum "kau pikir aku akan tinggal dengan siapa Lis"

Lisa mengerutkan dahinya "mungkin kekasih oppa" jawab polos Lisa

Lagi lagi pria itu tersenyum, namun kali ini sebuah senyum getir yang ia perlihatkan

"Sudah. Cepat habiskan dan aku akan mengantarmu pulang"

"Aku tidak ingin pulang" lirih Lisa

Huuffttt...

"Jika tidak pulang kau akan tidur dimana lalisa"

"Tidak bisakah aku menginap disini" polos Lisa namun tidak dengan pria itu, pria itu sudah membulatkan matanya dengan sempurna

"Kau bercanda?"

"Tidak"

"Aku ini seorang pria Lisa, dan tidak baik seorang gadis seperti mu menginap dirumah seorang pria"

"Gray oppa adalah orang baik, jadi oppa tidak mungkin menjahatiku"

Polos sekali gadis ini

Geram pria bernama lengkap Lee Sunghwa itu

"Oppa tidak kasihan padaku"

"Baiklah-baiklah..." Putusnya "kau bisa tidur di kamarku dan aku akan tidur di sofa

"Benarkah" binar Lisa

"Hm"

"Aahhh gumawo oppa..." Girang Lisa yang tidak sadar sudah memeluk gray disebelahnya

Jantungku...

🔵🔵🔵

Nana__