Me Jiwoo store.
Ysl cosmetic.
Dua item yang dipesan Maria sudah digenggaman, sekarang gadis yang menggunakan hoodie tyedye dilapisi jumpsuit itu kembali berputar guna mendapatkan sepatu bayi.
Sebenarnya jika mau membeli barang-barang yang lebih murah di Seoul Lili selalu menyarankan pergi ke Daiso, disana perlengkapan rumah, cosmetic harganya affordable bingits, tetapi saat ini dia sedang belanja untuk nona dan cucu sultan, blackcard yang diberikan Maria seakan tak terima kalau ia pergi ke swalayan kecil.
Jangan kira karena Jane dari kemarin memakai parfum dan lipstik chanel, slipper Dior, ada Mendes, berarti Jane itu lahir dari keluarga kaya raya Sultan makmur tujuh turunan seperti Maria. Kastanya beda. Pramugari tujuh tahunan ini cuma anak polisi yang punya beberapa investasi, eyangnya juga cuma bangsawan kolot Jogjakarta.
By the way, Jane belanja sendirian. Karena Jay menyusul ke Korea untuk keperluan kerja —katanya, Lili jadi harus menemani suaminya itu. Dasar bucin.
Jane menapakan kaki menaiki eskalator, matanya memindai kembali mall besar kemilikan Korea ini, terlalu banyak barang uwu disini hingga Jane harus sekali menahan diri untuk tidak belanja, sekarang Jane sedang belajar agar tidak boros, fashion, tas dan sepatu membuat dua lemari dirumah jadi overload, kata Mama Ratna; baju-bajumu Je sudah bisa buat buka toko preloved.
Sneakers putihnya dilangkahkan ke salah satu toko perlengkapan bayi.
This place full of uwu things!
Jane memekik sesekali ketika melihat stuff yang dirasanya cute. Bulu-bulu, pastel, kecil-kecil. Suka sekali yang lucu-lucu begini. Rasanya ingin beli semua untuk Ares. Oke, Jane percaya Maria tidak akan keberatan kalau Jane melakukan itu.
Setelah puas memanjakan mata Jane kembali ke tujuan awal. Sepatu bayi laki-laki dimana tempatnya? Jane menanyakan itu pada pramuniaga yang bertugas menggunakan bahasa Inggris. Dan pramuniaga yang menggunakan baju mirip seragam nurse ini langsung membimbing Jane kelorong-lorong penuh benda kecil yang lucu itu.
Jane menyusuri setiap rak. Mengamati detail sepatu yang menurutnya bagus untuk dipakai oleh pangeran Ares. Saat dirasa tidak cocok, Jane akan melanjutkan langkah kesamping. Lalu matanya menangkap sepatu berwarna coklat, mirip boots bagi orang dewasa tetapi tidak terlalu tinggi dari mata kaki, dan warnanya berpadu dengan cream.
Baby Ares kudu dibelikan yang seperti ini biar nanti gedenya jadi cowok macho.
Oke, I'll pick you up, sepatu cokelat.
Jemari Jane terulur meraih sepasang sepatu bayi itu, namun sebelum ia sampai, ada tangan besar dan panjang yang lebih dulu mengambil sepatu itu yang membuat Jane melotot spontan, sementara pria yang merebut sepatu coklat itu langsung berbalik melangkah. Apaan nih? Jiwa rebutan barang salenya bergejolak.
KAMU SEDANG MEMBACA
What the hell, Tetangga!✅
ChickLitJane pramugari cantik, diusianya yang sudah masuk angka dua delapan gadis easy going yang ceplas-ceplos realistis itu masih betah sendirian. Iya. No boy collection. Meski telinganya panas karena diubrak-ubrak untuk menikah, Jane tetap santai flirtin...