Ekstra 3 : Quickly Wear the Face of the Devil (The Fox and the Regent)

[1]

Ketika dia bangun lagi, Zhou YunSheng menemukan bahwa dia terbaring di dalam kereta kuda. Di luar jalan sangat terjal. Ketika kereta melewati kerikil, itu akan mengguncang begitu banyak orang di dalamnya merasa seperti tulang mereka akan patah.

Zhou YunSheng merasa seluruh tubuhnya tidak nyaman, terutama perutnya. Rasanya seolah-olah ada pisau baja bersarang di sana, rasa sakit itu tak terlukiskan, sampai ke jiwanya. Tubuh ini jelas mengalami kerusakan internal yang sangat serius. Dunia manakah ini?

Dia baru saja bersiap untuk mengambil kembali ingatan tentang tubuh ketika dia menemukan bahwa tangannya sekarang adalah sepasang cakar putih bersalju dan berbulu. Dia mencoba menggerakkan kelima jarinya dan cakar kecil itu bergerak. Mereka terlihat sangat bodoh dan sangat manis.

Oke, tidak perlu mengambil kembali memori itu. Dia sudah tahu di mana dia dan ras apa dia. Sangat jelas bahwa dia bukan lagi manusia tetapi binatang. Untuk lebih spesifiknya dia adalah binatang iblis namun dunia ini bukanlah dunia kultivasi fantasi melainkan dunia biasa yang memiliki sedikit sihir.

(T / N: Kata Cina "yao" yang diterjemahkan kebanyakan orang sebagai "setan" tidak sama dengan setan barat. Mereka adalah ras magis, biasanya binatang buas, yang dapat berkembang biak untuk memiliki kekuatan dan berubah menjadi manusia. Mereka bisa menjadi baik tetapi sebagian besar digambarkan oleh pengetahuan tradisional sebagai jahat / nakal / penyebab kemalangan dan bencana.)

Tidak ada klan iblis yang kuat di dunia ini dan pasti tidak ada makhluk abadi yang terbang dengan pedang mereka. Hanya ada manusia biasa. Dalam kehidupan terakhirnya, Zhou YunSheng telah tinggal di dunia ini selama beberapa dekade dan selain tuan rumah dan saudara perempuan tuan rumah, dia belum pernah melihat binatang iblis ketiga. Mereka juga tidak memiliki bakat bawaan atau sihir pembudidayaan iblis khusus, mereka adalah jenis iblis paling rendah bahkan tanpa kemampuan melindungi diri dasar. Jadi akhir cerita mereka sangat tragis.

Nama tubuh aslinya adalah Yu Li. Dia adalah rubah putih bersalju. Dia telah hidup selama lebih dari lima puluh tahun. Meskipun ini terdengar seperti waktu yang lama, sebenarnya untuk binatang iblis dia bahkan belum mencapai usia dewasa.

Ibunya meninggal lebih awal dan satu-satunya kerabatnya adalah saudara perempuannya. Namanya Zi Li. Zi Li telah berkultivasi selama lebih dari tiga ratus tahun dan sudah mampu mengubah daging dan tulangnya menjadi bentuk manusia. Penampilannya sangat cantik.

Karena kultivasi mereka mengharuskan mereka untuk menghirup banyak energi Yang, jadi dia sering turun gunung untuk merayu beberapa pria. Dia tidak akan membunuh mereka dan hanya akan menyedot sekitar setengah dari energi Yang mereka sebelum berhenti. Jika mereka beristirahat selama lima atau enam bulan, mereka dapat melanjutkan hidup dengan energik seperti sebelumnya, jadi dia tidak bisa dianggap iblis jahat.

Karena dia telah mengalami begitu banyak pria, secara logis dia harus berhati baja namun tanpa disangka dia jatuh di tangan seorang sarjana. Ya persis, iblis rubah akan selalu jatuh cinta pada seorang sarjana, ini tidak pernah berubah sejak zaman kuno dan bahkan Zi Li tidak dapat melarikan diri dari takdir ini.

Nama sarjana tersebut adalah Li WenHan. Dia adalah keponakan dari Tuan Bangsawan Zhen Guo di Kota Nai Jing. Sejak usia muda dia tidak diperlakukan dengan baik oleh istri ayahnya sehingga dikirim ke pedesaan untuk hidup.
(T / N: Dia adalah putra seorang selir.)

Namun Li WenHan sangat ambisius. Dia belajar keras dan menjadi yang pertama dalam ujian kekaisaran. Dia kemudian diberi tugas oleh Kaisar untuk pergi menjadi menteri di tempat yang tidak jauh dari Kota Kekaisaran.

Ketika Zi Li bertemu dengannya, dia hidup dalam keadaan yang keras dan buruk. Untuk membantunya memenangkan tempat pertama dan menghindari pembunuh yang dikirim oleh istri ayahnya, Zi Li telah mengerahkan semua usahanya dan tidak menahan apa pun. Li WenHan juga berniat menjadikan Zi Li selirnya untuk berterima kasih padanya. Jadi ketika dia pergi ke tugas barunya dia membawa Zi Li bersamanya dan mereka memang mengalami hari-hari yang penuh kasih bersama.