Ekstra 3 : Quickly Wear the Face of the Devil (The Fox and the Regent)

[18]

OuYang MingYue berdiri terpaku di tempat seolah tidak bisa mempercayai matanya sendiri. Meskipun burst gun ini tidak sebagus senjata api modern, namun setelah dimodifikasi kekuatannya tidak dapat disangkal. Bagaimana mungkin itu bahkan tidak bisa menembus telapak tangan manusia? Mungkinkah ini kekuatan legendaris menggunakan energi batin untuk melindungi tubuh? Lalu seberapa kuat lawan ini?

Dia tidak bisa memulihkan akalnya untuk beberapa waktu. Dia mengangkat matanya dan menatap pria yang tampak santai di depannya. Gelombang ketakutan membanjiri dadanya. Jika orang ini bahkan tidak takut peluru, lalu senjata apa yang bisa menyakitinya? Saat itu dia bahkan berpikir bahwa setelah menggunakan orang ini dia bisa menyingkirkannya, itu benar-benar lelucon terbesar di dunia.

Apa yang bisa dia gunakan untuk membunuh lawan ini? Dia adalah monster yang bahkan peluru tidak bisa menembusnya. Dia tidak memiliki kekuatan seperti itu di tangannya! Apa yang bisa dia gunakan untuk bertarung dengannya? Bagaimana dia layak mencoba bersekongkol melawannya? Ketakutan yang dalam memenuhi isi hatinya dan OuYang MingYue tidak bisa lepas darinya.

Dia menyesalinya. Dia menyesal memandang terlalu tinggi pada dirinya sendiri dan meremehkan lawannya. Jika Bupati menganggap pemberiannya layak, maka dia mungkin akan memenjarakannya. Jika dia tidak melakukannya maka akan lebih buruk lagi, dia mungkin akan membunuhnya dengan satu tusukan pedangnya untuk mencegah hal-hal aneh di kepalanya menyebar ke orang lain.

Tetapi siapa yang tidak akan mengira pemberian bubuk mesiu tidak layak? Berpura-pura begitu rileks dan santai, itu pasti suatu tindakan untuk mencoba menipu dia. Itu bagus, dengan cara ini setidaknya dia bisa mempertahankan hidupnya. Berpikir tentang ini, OuYang MingYue dengan cepat menenangkan dirinya. Dia memaksakan diri untuk tersenyum lemah.

Namun saat dia sedang menenangkan suasana hatinya, sebuah adegan mengerikan terjadi.

Ia melihat pemuda yang sedang berbaring malas di sofa itu merebut senjata dari tangan Bupati. Setelah dua atau tiga gerakan cepat, itu tiba-tiba berubah menjadi bagian yang longgar. Dia mengambil peluru dan melihatnya, kemudian beberapa gerakan yang lebih efisien kemudian, menyatukannya kembali. Seluruh proses hanya memakan waktu beberapa tarikan napas.

Dia mengambil sepotong arang tipis dari kompor dan mulai menggambar di atas meja beberapa benda, masing-masing ditandai dengan angka. Saat OuYang MingYue melihat, kepalanya hampir pecah.

Ternyata selama proses perakitan dan pembongkaran dia sudah hapal bentuk tiap komponen serta dimensi yang tepat. Dia saat ini sedang menggambar cetak biru, tidak ada yang hilang. Dengan cetak biru ini, Bupati akan mudah membuat senjata sebanyak yang diinginkannya.

“Apakah, apakah kamu juga bertransmigrasi?” Kata-kata itu keluar dari mulut OuYang MingYue sebelum dia bisa menahan diri.

Zhou YunSheng menatapnya dengan datar seolah-olah dia tidak tahu apa yang dia bicarakan.

Selain meretas, salah satu keahliannya yang lain adalah perakitan mekanis. Bahkan jika dia tidak bertransmigrasi, selama dia diberi sampel, dia akan dapat membuat sesuatu yang persis sama setelah membongkar dan memeriksa bagian-bagiannya. Dia bahkan bisa memperbaikinya. Bagi tulangnya, OuYang MingYue dipenuhi dengan superioritas orang modern, tetapi dia tidak menyadari bahwa tidak peduli berapa usianya, selalu memiliki kejeniusan dan keajaibannya sendiri sehingga bodoh untuk meremehkan siapa pun.

Setelah menyelesaikan gambarnya, dia mengalihkan perhatiannya ke kantong kertas kecil. Dia membukanya dan mengendus bubuk hitam itu. Dia bertanya, "Bukankah ini bubuk hitam yang digunakan oleh Fang WeiTong untuk membuka tambang perak?"

Saat ini OuYang MingYue tidak bisa memastikan apakah dia juga seorang transmigrator atau tidak. Namun sebelum tatapannya terlalu murni, selain keingintahuan dan kecurigaan, mereka tidak mengandung sentimen lain. Dan jika dia berasal dari tempat yang sama dengannya dan mampu menggambar cetak biru pistol hanya dengan melihatnya, maka mustahil baginya untuk puas menjadi hewan peliharaan jantan. Secara logis dia harus ingin membuat nama untuk dirinya sendiri.