Bagian Terdalam dari Kehilangan

16 0 0
                                    

Bagian Terdalam dari Kehilangan
by PradinoBr

Hei, sosokmu kah itu?
Ragamu sama
Tapi hatimu tidak
Tidak lagi untuk seseorang yang pernah berdiri di atas rasaku

Kita sudah lama tak saling bicara
Memang sudah tidak sempat, sih
Bukannya kita hanya sekejap?
Ditakdirkan untuk mengenal lalu mengenang

Sampaikan salamku pada pemilik hatimu saat ini
Ada kata yang ingin kusampaikan

Tetaplah menjadi pengingat terbaiknya
Dia paling susah diingatkan makan
Walaupun, dia tidak pernah tidur terlalu larut
Ingatkan juga agar dia selalu menjaga kesehatan
Jangan pernah tinggalkan dia, ya?

Teruntuk kamu lagi
Sosok yang pernah berdiri di sampingku
Menerjang segala nestapa bersamaan
Seperti melewati ombak yang deras mengguyur

Kamu masih tetap menjadi perempuan yang kuat
Jangan sampai ada yang mengusik senyummu
Jangan sampai ada yang meneteskan air di pelupuk mata indahmu itu
Maaf ya aku tidak pernah menjadi raga tempatmu berlindung

Mungkin aku masih di sini
Menunggu waktu mengikis perasaanku yang tak kian pudar
Setiap udara yang kau hirup saat ini
Masih mengalir rinduku di sana

Dan kau selalu melarangku untuk menanti
Ini perihal melepas pergimu
Tidak lagi untuk mencari yang telah hilang
Apa yang bisa kulakukan lagi?

Karena bagian terdalam dari kehilangan,
Adalah ketika mengharapkannya kembali.

-Rabu, 24 Februari 2021

Apostrof Pradiksi (PUISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang