"Hhhh..., lo kalo ngambek lucu ya" Kelvin mangacak rambut Alissya dengan gemas.
"khaaaaa....."
Alissya berteriak sangat kencang, membuat Kelvin menginjak rem secara tiba-tiba ditengah jalan.~~~~~~
"WOI.... lo kenapa sih, gua kan kaget tiba-tiba lo teriak mana keras lagi tu suara kek toa, sakit nih kuping. Untung jalanan lagi sepi kalau nggak, udah kena tabrak mobil gua gara-gara lo" marah Kelvin dengan suara yang lebih tinggi dari biasanya.
"Hehe.... maaf, ini kan juga salah kamu" Alissya menyengir dengan rasa bersalah dan balik menyalahkan.
"Lah kok gua yang salah, ini kan salah lo, kenapa lo teriak?" lanjut Kelvin.
"Ini salah kamu bodoh, kenapa kamu pegang kepala saya, kan saya kaget ya saya teriaklah, kamu bilang kepala saya main apa pegang-pegang tanpa izin!" emosi Alissya mulai terpancing dengan tuduhan yang disampaikan Kelvin tadi.
"Untung lo cantik, kalau nggak udah gua tinggalin lo dijalanan" gumam Kelvin.
"Apa kamu bilang?"
"Nggak"
"Yaudah ayo jalan lagi, saya nggak betah berduaan didalam mobil sama kamu"
"Sabar Kelvin sabar, lo harus sabar supaya bisa dapetin tuh anak" Kelvin bergumam sambil menjalankan mobilnya ke rumah Lissya.
~~~~
Sesampainya didepan pagar rumah Alissya, dia langsung turun tanpa mengucapkan sepatah katapun karena kesalnya dengan Kelvin belum hilang.
"Eehh... lo mau kemana?" Kelvin menahan tangan Lissya.
"Saya mau masuk rumahlah kan udah sampai" Lissya berbicara dengan nada menahan kesal.
"Lo nggak basa-basi gitu, kayak nyuruh gua masuk kerumah dulu atau apa gitu?"
"Nggak" jawab Lissya dengan singkat, padat dan jelas.
Lissya melepaskan tangannya dari pegangan Kelvin dan lagsung masuk rumahnya yang indah menurut Lissya.
~~~~~
"Lissya pulang...." teriak Lissya ketika memasuki rumah dan langsung pergi ke kamarnya yang berada diatas dengan menyeret tas yang dipakai Lissya ke kampus tadi.
"Anak ini, kalau pulang ngampus itu salim sama orang tuanya dulu bisakan!" kata bundanya Lissya dengan berkacak pinggang melihit tingkah anak sulungnya itu.
"Hehhee....iya bun, ini mau salim" Lissya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Siapa tadi yang nganterin kamu pulanng?" tanya bundanya----Daisha---menyelidiki putrinya ini.
"Oohhh.... itu bun, temen yang nganterin" Lissya menjelaskan.
"Cewek atau cowok?"
"Cowok bun... Cuman temen kok"
"Temen apa temen nih?"
"Iiss... bunda mah gitu, temen bunda nggak lebih nggak juga kurang"
Karena malu, Lissya berlari ke kamarnya di lantai dua.
Sesampainya Lissya di kamar, dia langsung merebahkan tubuhnya diatas Kasur nyamannya.
"Lissya aja bingung, emang Kelvin temen Lissya, nggak tau ah mending tidur dari pada mikirin tu orang" gumam Lissya sendirian di kamar.
~~~~~
Ddrrtttt...ddrrttt...
Bunyi ponsel berdering diatas nakas meja kamar Lissya, membuat tidurnya yang damai di hari libur terganggu."Siapasih....ganggu orang lagi tidur aja" Lissya mengucek matanya, dengan tangan yang satu lagi berusaha menggapai hp yang terus berbunyi diatas nakas.
"Ini siapa ya.... nomor nggak dikenal" kata Lissya dengan jari menekan tombol hijau.
"Halo... ini siapaya?" tanya Lissya to the point.
"Gua"
"Gua siapasihh nggak kenal"
"Cckk... ini gua Kelvin, yang lo tabrak di kampus, masak iya baru sehari udah lupa.
"Oohh... ada apa nelepon. Eh tunggu-tunggu, kamu dapat nomor saya dari siapa hah?"
"Ada deh"
"Iiisss... kamu nyebelin ya orangnya"
"Tapikan ganteng"
"Nggak!"
"Terserah lo deh. Oh iya, lo ada waktu nggak sore, sekitaran jam sebelas?"
"Btw... jam sebelas cuman ada siang sama malam, nggak ada yang Namanya jam sebelas itu sore."
"Iya itu maksudnya, ada waktukan?"
"Ada. Emangnya kenapa?"
"Nanti temenin gua belanja bulanan ya, di apartemen gua makanan dikulkas udah abis soalnya"
"Kok saya, emang nggak ada yang lain apa, saya nggak mau, lagi mager nih"
"Please.... mau ya, yayayaya. Lissya cantik, Lissya baik. Ya mau ya....?"
"Iiisss.... iya iyaa"
"Yey...gua jemput nanti jam sebelas"
"Hmm....iya"
"Nomor gua jangan lupa disave"
"Iya bawel"
Sambungan pun terputus. Lissya melirik jam masih menunjukkan pukul tujuh pagi, Lissya memutuskan untuk tidur lagi sampai jam Sembilan nanti.
Emang dasarnya kebo.
*~~~*~~~*
HalooooAku up lagi!!
Cuman mau bilang kalau udah baca jangan lupa tekan gambar bintang dipojok bawah kiri sama komentarnya.
Kalau udah makasih (*^﹏^*)
(Up sesuai suasana hati!!)
KAMU SEDANG MEMBACA
indonesia dan jepang
RomanceKecerobohan Alissya ketika berjalan, membuatnya bertabrakan dengan orang yang saaannggaaatt tampan, Aliissya mengakui pria itu tampan tetapi apakah sikapnya juga akan baik?.... dan apa kejadian selanjutnya antara Alissya dengan pria itu....? Jikal...