Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jangan main main ya sama hati. kalau kamu sendiri yang terjebak ke permainan, boleh gak aku begoin?"
enjoy the reading :)
bukannya kembali ke apartement setelah kelas terakhirnya selesai setengah jam lalu Alana justru di seret oleh Yeji menuju kfc. katanya minta ditemenin makan. padahal Alana udah ada ide untuk santai diapartementnya dan enjoy kerjain tugas. apalah daya, Yeji yang badannya kecil itu serius mampu tarik paksa Alana masuk ke bus beberapa waktu lalu.
memang jaman sekarang jangan percaya sama manusia berbadan kecil itu lemah atau disebutnya sih letoy, Yeji contohnya.
Yeji juga bilang kalau temannya mau nyusul - temen SMA-nya dulu. jadi dia ajak sekaligus bermaksud kenalin sama Alana.
"masih dimana temen lo?" tanya Alana. es krim sunday strawberry favoritnya bahkan udah hampir habis selama menunggu temen Yeji datang. jujur Alana tidak suka orang yang mengulur waktu.
"bentar lagi katanya - eh tuh dia." Alana mengikuti arah mata Yeji, tepatnya ke arah perempuan berambut panjang yang baru saja masuk pintu kfc.
"Winter! disini!!" teriak Yeji. yang dipanggil menoleh sebab suara melengking hebat milik Yeji.
"eh sorry nunggu lama ya? gua ketinggalan bus." jelas Winter.
"kirain nyasar." kata Yeji. "tuh, udah gue pesenin punya lo." lanjutnya. menunjuk paket panas lewat tatapan mata. Winter tersenyum lebar "makasih, nanti gua transfer ya."
"lebihin nolnya."
"kampreeeet."
Yeji tergelak, "eh iya, kenalin ini Alana satu jurusan sama gue." tukas Yeji.
kemudian perempuan dengan rambut sama panjang tersebut menoleh ke arahnya. mengulurkan tangan kanan yang tidak lain tidak bukan bermaksud untuk berjabat sebagai tanda kenalan. seraya berkata - "hai Alana. gue Winter, Teknik."
Alana yang sedari tadi diam memperhatikan percakapan antar keduanya lantas mengerjap dua kali sebelum akhirnya sadar dan membalas uluran tangan Winter.
"Alana, Sastra."
Alana tidak banyak bicara setelah perkenalannya dengan Winter kecuali Yeji dia memang paling bawel diantara ketiganya. Winter orang yang baik, ramah pula, kelihatannya tidak jutek malah lebih terbuka dan mudah masuk percakapan terlebih paras cantiknya menjadi bonus utama.
"ohya, gue sering denger tau lo deket sama Jisung ya?" tanya Winter mendadak. bikin Alana nganga saking heran oleh berita macam apa yang barusan dia dengar. "ha?"
