aku saranin bacanya sambil dengerin lagu berunsur romantis kesukaan kalian, supaya ngefeel a.k.a salting awek awek.
Happy reading
-
tempatnya tidak sunyi hilang suasana seperti apa yang ada biasanya. ada yang bertamu untuk menikmati jamuan empunya kediaman. dua jam sudah dihabiskan oleh banyak rentetan. dalam waktu singkat, tamu yang tengah singgah tersebut meneguk habis air putih yang Alana suguhkan. sepaket di dahinya mulai menimbulkan kerutan, anggap sebagai tanda bahwa temannya itu kebingungan. sama sekali tak berekspetasi, Yeji sampai sulit memikirkan balasan atas celotehan Alana perihal resah kesah. netranya sejak tadi ia arahkan menuju Alana seakan tengah mencari letak kebohongan dari rangkaian ceritanya - saking tidak percayanya.
mereka banyak berbagi cerita namun kali ini sukses mengunci tenggorokan Yeji agar mengungkap sesuka kata. aneh, seorang Alana boleh berubah pikiran dadakan? Yeji masih belum percaya. dengan begitu ia berikan tepukan yang hasilnya lumayan sakit di dahi Alana untuk menyadarkan kalau keputusan dadakan ini sama sekali tidak adil.
"aduh sakit tau," Alana mengeluh.
"gue lebih sakit karena lu php-in," nah kan mulai.. "lebay." balasnya.
"CUKUP. GUA SERIUS BUAH SRIKAYA NIH!!" Yeji tiba-tiba memekik. agaknya enggan mencerna yang barusan Alana terangkan. "hubungannya serius sama buah srikaya apa?"
"gak ada. kaya aku sama dia."
"miris."
"AH LO MAH." Alana terkikik geli. "lo ada apa mendadak gini deh, Na? lo habis kenapa?"
karena yang Yeji tau Alana bukan tipikal seseorang yang mengambil keputusan sekadar satu penunjuk. dia tidak terburu-buru dan lebih sering mengikuti alur waktu. meski terkadang agak dengki akan perkiraan Alana yang terlalu mendalam dan sulit merebut percaya.
sebelum hendak menjawab ia menyandarkan punggungnya menyentuh sofa mencari tempat nyaman untuk bercerita lebih runtut. "gak ada. gue cuman ngerasa kaya.. gue baru aja bangun dari suatu mimpi panjang dan sadar ada yang harus gue perbaikin - atau sebenernya harus mulai dari awal. yang gue sadar adalah mimpi disana sama dengan kekecohan yang selama ini tetep gua nikmatin dengan lelap."
"tapi kalau orangnya adalah -"
mengeluarkan nafas kasar Alana mengangkat pertanyaan berdasarkan penilaian Yeji yang menurutnya tidak selaras, "selama ini, lo pernah ngeliat dia kaya apa yang lo liat di masa lalunya?" Yeji enggan membalas. pasalnya dia juga tidak memiliki jawaban. "Ji, setiap orang itu ga selalu hidup di masa lalunya selain itu lo juga ga bisa menilai seseorang dari apa yang lo liat di sana. lo tau itu kan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Amatorculist Ft.Park Jisung
Fanfiction[ a story ft. Park Jisung ] "caramu mencintai yang salah." untuk Jisung, terima kasih. terima kasih atas rasa menyakitkan sepanjang masa. terima kasih sudah membuka cerita indah dan menutupnya dengan derita. ∆ start on 28 aug 2021 ©Zhsikl, 2021