Dear All "Maaf, aku nyerah."

26 4 0
                                    

Buat semua orang-orang yang ada dihidupku
Maafin aku, ya?

Maaf, kalo akhir-akhir ini aku mengecewakan.
Maaf, kalo aku nggak sesuai dengan harapan kalian.
Maaf, aku terlalu  sering melakukan kesalahan.
Maaf, kalo aku banyak sekali celahnya.
Maaf, kalo aku bukan lagi menjadi "aku" yang kalian kenal.

Bukan karena aku nggak mau ceria
Justru aku pengin banget bisa kembali lagi kesana.
Tapi, saat ini entah bagaimana caranya?

Sebenarnya..
Aku ngga pengin kalian tau ini.
Sebenarnya..
Aku juga nggak mau nambahin beban pikiran kalian.
Aku cuma pengin kalian tau bahwa...
Aku capek banget.

Aku capek untuk keliatan selalu kuat
Untuk terlihat selalu baik-baik saja dan tidak ada masalah
Untuk selalu menjadi yang terdepan
Aku capek banget.

Jadi, aku nggak berharap kalian mendukungku
Aku cuma pengin kalian ngerti.

Ada satu hari dimana aku sudah menyusun dan berdoa.
Agar pagi sampai malam semuanya berjalan dengan baik.
Agar nggak ada lagi air mata yang jatuh di pipi.
Atau tangis tanpa suara yang ku tutupi dengan tangan.
Aku hanya ingin menjalani hidup seperti kebanyakan orang.

Kadang, ada kalanya aku juga butuh  didengar.
Karena selama ini aku hanya menjadi pendengar.
Aku juga ingin ditanya kabar.
Aku juga ingin dimengerti .
Karena, selama ini aku hanya dipaksa untuk mengerti dan memahami semua orang.

Untuk itu mungkin akan ada banyak kata maaf dalam tulisan ini.
Maaf kalo aku begini.
Maaf kalo ada banyak hati yang tersakiti karena aku.
Karena aku sudah lelah menjalani ini semua.

Aku..
Sudah terpatahkan oleh keadaan dulu dibandingkan oleh kalian.
Hati aku nggak selamanya kuat.
Mentalku tidak selamanya kokoh.
Jiwaku tak selamanya lapang.

Aku cuma mau bilang
Kalau aku hanyalah manusia biasa.
Aku bukan matahari yang selalu bersinar.
Bahkan matahari saja bisa redup saat datang musim penghujan.

Untuk itu, aku ingin bilang
Mungkin perkataan yang  bisa saja menyakiti kalian.
Bolehkan, Aku menyerah hari ini saja?
Untuk kalah dengan keadaan kali ini saja.
Untuk menangis sejadi-jadinya dan menumpahkan segalanya kali ini saja .

Aku pengin bisa terus-terusan kuat.
Aku sebenarnya nggak mau harus seperti ini
Tapi, aku udah capek banget.

Maaf, ya?
Karena aku nggak tau lagi harus seperti apa.
Semakin aku mendengar kata semangat
Justru rasanya semakin sakit.
Rasa sakitnya yang semakin menyayat.

Bolehkan, aku mengistirahatkan tubuhku sejenak?
Akan pundak ku yang berat karena digantungkan oleh banyak harap.
Digantungkan oleh ekspektasi dari orang-orang yang lupa,
Kalau aku juga manusia yang rentan.

Bolehkan?
Sejenak saja aku tidak mau memikirkan apa-apa dulu.
Bolehkan?
Untuk kali ini saja aku mengikuti keinginanku.

Maaf..
Maaf kalau keputusanku ini menyakiti kalian.
Aku tidak pernah bermaksud untuk itu.
Tapi, aku juga tidak ingin terus-terusan menyakiti diriku sendiri.

Maaf ya, aku nyerah dulu.
Maaf ya, aku belum bisa dengerin semua kata-kata kamu.
Untuk selalu semangat
Untuk selalu kuat

Maaf kalau aku  mengecewakan.
Tapi aku janji
Setelah semua ini membaik 
Aku akan kembali berjalan.
Aku akan ada lagi untuk kalian.

Maaf kalau kalian harus ketemu sama aku.
Seseorang yang mungkin sulit sekali dimengerti isi kepalanya.
Seseorang yang lemah.
Seseorang yang rentan.

Aku berterimakasih sama kalian semua.
Karena sudah membersamai aku.
Sepanjang dan sejauh perjalanan ini.
Terimakasih banyak...

***

Be happy and stay healthy.
Thank you so much.
Love you All💕

Love yourself
.
.
.

Follow IG:
@hidayah_nr01

Untaian KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang