10 | Keluarga Cemara

89 14 0
                                    

"Ayah pulanggg~"

"AYAHHHHH!" seorang balita berlari menuju pintu rumah kediamannya lalu meloncat ke dalam pelukan pria yang dipanggilnya Ayah

"Ugh anak Ayah tambah berat ya" pria itu menepuk-nepuk bokong anaknya

"Iya dong! Adek kan mamam na banyaaaakkkkk banet" untuk merealisasikan balita itu merentangkan kedua tangannya

"Adeekk ayo mandi dulu, masa Ayah udah dateng tapi Adek belum mandi" seru seorang pria manis yang datang dari arah ruang keluarga, tangannya mengambil alih tas suaminya

"Ih Adek belum mandi? Pantesan kok ada mau asem" ucap sang Ayah sambil menutup hidungnya untuk mengerjai anaknya

"AAAAA AYAH, ADEK NDA BAU ACEM TAU, ADEK WANGI!" rengek balita itu

"Adek wangi tapi kalau sudah mandi, yuk sini mandi dulu sama Papa" pria manis tadi mengangkat tangannya untuk mengambil sang anak dari gendongan suaminya, namun anaknya malah semakin mengeratkan pelukannya ke leher si Ayah

"Nda mau! Adek mau na mandi sama Ayah!"

"Ayah baru pulang kerja loh dek, masih cape, yuk sama Papa aja" bujuk Papanya

"NDAMAU NDAMAU" anak itu menggelengkan kepalanya kencang

"Yaudah gapapa Chan, biar Dongpyo mandi sama aku aja, sekalian akunya mandi juga"

"Emang ya Dongpyo itu anak kamu aja" pria manis bernama Byungchan itu memanyunkan bibirnya

Cup

"Anak kita berdua dong sayang" ucap sang Ayah setelah mengecup bibir suami manisnya

"ADEK MAU JUGA CIUM PAPA"

"Utututu anak Papa"

Muach
Muach~

"Yaudah sekarang Adek mandi sama Ayah ya? Papa siapin baju Adek sama Ayah dulu" ucap Byungchan setelah mengecup anaknya

"C'MON JAGOAN AYAH SEUNGWOO, KITA BERANGKAT KE KAMAR MANDI"

"GO GO~!"

Byungchan hanya tertawa melihat interaksi antara suami dan anaknya

...

"Awyhah awyhah"

"Makanannya ditelan dulu Dek baru ngomong" Byungchan membersihkan nasi di ujung mulut Dongpyo, saat ini tengah makan malam bersama

"Maaf Papa" ucap Dongpyo setelah menelan makanannya

"Adek mau ngomong apa sih hm?" tanya Seungwoo lembut setelah meminum air yang disediakan Byungchan

"Ayah tau ndak? Tadi pagi Adek mau main ke lumah kak Echan, tapi telnyata kak Echan na mau pelgi sekolah sama Buna Ten. Kata Papa, sekolah itu tempatna buat belajal, disana banyak teman-teman baluuu, Adek mau sekolah juga Ayahhh, bial punya banyak teman balu kayak kak Echan" Dongpyo bercerita dengan semangat

"Hmm sekarang umur Adek berapa coba?" tanya Seungwoo lagi

"Eung~ belapa ya?" Dongpyo meletakkan jari telunjuknya di kening membuat Byungchan terkikik geli

"Satuw dua tiga empat... EMPAT! UMUL ADEK EMPAT TAUN KATA PAPA TADI SIANG" Dongpyo menunjukkan kelima jarinya

"Jarinya kelebihan Dek" Byungchan melipat jari jempol Dongpyo

"Nah iya! Empat ayah, umul Adek empat taun" Dongpyo mengarahkan ke empat jarinya ke depan Seungwoo

"Kalau umur Kak Haechan berapa Dek?" tanya Seungwoo lagi

LIMERENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang