(3/4)

136 13 0
                                    

————————
" n'grace! " panggil claire saat melihat Grace, third dan time memasuki aula

" maafkan kami! Third kehilangan kacamatanya tadi! " lanjut time

" tidak apa apa, oh ya kalian sudah tau apa yang pak pom akan bilang? " tanya claire

" sudah phi, tadi di luar ada P'chanon " jawab time

" eh? Gadis itu..
" gadis siapa ? "

Third menunjuk Agatha. Yang membuat Grace mengikuti pandangan third dan melihat gadis bermata empat itu

" Hmm? Kenapa dengan gadis itu? " tanya Grace
" ah tidak! Hanya salah lihat saja " lanjutnya

" kalian lihat si Sud itu! " " dia terlihat persis seperti punn " ungkap ohm
" Ck, kalau si Sud itu terlihat seperti punn lalu siapa yang akan menjadi claire Hah? "
" hanya ada dua gadis di sana. Agatha seperti wave, dan si Lynn juga terlihat seperti Namtarn, hanya saja rambutnya ia ikat! "
Jelas mon

" Hey! Claire itu hanya ada satu, lagipun aku akan terlihat lebih menawan dibanding mereka! " ungkap claire

" berhentilah bermimpi, ini masih pagi " balas punn yang membuat claire kesal

" kalau Agatha seperti wave, siapa pang nya? " kali ini si kembar yang membuka suara mereka
Wave yang mendengarnya langsung memfokuskan pandangannya yang tadi berada di layar laptob nya gini ke arah Jack dan Joe

" menurutku Yi! Dia terlihat dingin dan tinggi "
Jelas ohm
" jadi kau berfikir aku itu pendek? " ucap wave
" fakta wave! " ucap pang

Semua orang terkekeh pelan karna pang
Wave yang memang terlihat tidak terlalu menyibukkan dirinya untuk ikut tertawa. Langsung memfokuskan kembali dirinya ke arah benda besar di paha nya

Sementara itu...
Kelima orang yang masih berdiam diri di bangku mereka masing masing
Mulai berdiri dan pergi ke arah pom yang sedang berdiri sembari memperhatikan mereka sedari tadi

" tunggu! " " kembali ke meja kalian! " perintah pom yang tidak lain membuat kelima remaja itu kembali ke kursi mereka dengan tatapan kesal

" sebelum kalian mengantar pekerjaan yang sudah kalian selesaikan, bapak ingin kalian mengenal mereka, para anak angkatan 3 dari kelas berbakat yang akan mengajarkan kalian bagaimana caranya menemukan dan mengontrol potensi yang masing masing dari kalian miliki! " jelas pom

Masing masing dari para anak berbakat mulai memperkenalkan diri mereka kepada kelima orang remaja itu yang terlihat semakin kesal dan hanya bisa bermain dengan benda yang ada di depan mereka

Saat mereka selesai memperkenalkan diri Agatha berdiri dan langsung memberikan kertasnya tepat di tangan pom

" kenapa langsung mengantar tugasmu? Kau bahkan belum -

" itu membosankan pak! " jawabnya ketus
Yang kemudian kembali mengambil tasnya dan pergi

Empat orang lainnya juga yang merasa bosan langsung mengantar kertas mereka dan berlalu pergi

" Hah? Begitu kah namanya sopan santun? Ck! Dasar " ungkap claire

" pak pom? Ada apa dengan mereka? " tanya pang
" dari awal bertemu mereka memang sudah begitu, dingin dan tidak mau saling mengenal!"

" pak pom! Dari pada bapak susah susah membawa mereka kesini, kenapa tidak kembalikan saja mereka? Mudah kan? " ucap ohm

" tidak ohm! Percayalah pada bapak. Untuk sekarang cobalah untuk membuat mereka mengenal satu sama lain! Di mohon bantuannya pawaret! " ucap pak pom yang tidak langsung hanya bisa membuat pang menganggukkan kepalanya

Pom pun berlalu pergi meninggalkan para anak anak berbakat di dalam aula

" kau serius pang? Anak anak tadi bahkan tidak tau sopan santun! Bagaimana caranya mengumpulkan mereka " kesal korn

" aku tidak suka dengan gadis bernama Agatha itu! " ucap ohm
" membencinya adalah kata yang lebih tepat ai'ohm ! " sambung claire

" Hey sudahlah! Bagaimanapun caranya itu sudah keputusan pak pom! Aku tidak tau harus berbuat apa lagi! " jelas pang

" iya, untuk sekarang kita lakukan saja dulu apa yang dia perintahkan, kalau memang ada hal yang berlebihan kita Hanya perlu bertindak! " jelas punn

Semuanya pun mulai mengangguk pelan walaupun masih terlihat kesal.
Saat itu juga mereka kembali ke markas mereka
Dan mencoba untuk menyusun rencana

—————————————————————
.
-
.
-
.
-
.
-
.
-
.
-
Stay tune for 4/4

The New Gifted | S3 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang