Chap (2) : Gifted Class

118 10 0
                                    

Kelima orang tadi sudah duduk tepat di depan anak anak lain yang bernotabe sebagai senior mereka di markas mereka

Kelima orang tersebut hanya bisa diam tidak mengucapkan sepatah kata apapun karena sudah dijelaskan bahwa kelima orang ini begitu dingin sejak awal pertama bertemu

" Sepeti yang sudah kalian tau, aku dan lainnya ingin mengajak kalian untuk menemukan potensi yang kalian miliki-

" maksudmu seperti dia? " tunjuk Lynn kepada ohm
" eh? Aku? "

" dia mengatakan bahwa dia akan mencuri earphone milik lelaki ini! " jelas Lynn

Yi yang melihatnya hanya memandang ohm dingin.

" tau tidak pang? Padahal mereka Sudah pergi terlebih dahulu! " bisik ohm kepada pang
Pang pun melihat ke arah Lynn yang balik menatapnya dengan tatapan dingin

" kau mendengarnya? " tanya ohm kali ini
" kalau aku tidak mendengarnya untuk apa aku mengatakannya? " balasnya

" Baiklah kalau begitu, untuk sekarang aku akan memperkenalkan potensi yang dimiliki oleh sebagian dari kami " lanjut pang

" wave, dia bisa meretas laptob maupun komputer dengan hanya menyentuh "
" puft, aku akan berada di pihak keyboard nya "
Ejek Nell yang tentunya mendapat tatapan dingin wave

" ohm, dia bisa menghilangkan benda dan juga dirinya sendiri "
" hantu " ejek Lynn

" punn, dia bisa meniru semua hal hanya dengan sekali lihat "
" wuih " lanjut nell

" claire, dia bisa melihat ekspresi orang hanya dengan melihatnya dan mengetahuinya melalui warna "
Semua orang diam, hanya mengangguk

" kenapa? Tidak berani mengata-ngataiku kah? " tanya claire dengan kesal, yang tentunya di berhentikan oleh mon

" dan aku, aku bisa memanipulasi pikiran seseorang dengan memegang mereka! " ucap pang dengan menekan kata memegang sambil melihat ke arah Agatha yang sedari tadi tidak memperhatikan

" apa? " tanya Agatha
" jadi, bagaimana? Sudah siap? " tanya pang kembali

Mereka berlima hanya menatap mereka semua dengan dingin

" tzssss...tzsssss...tzssss....tingggg..tingggg "

Bunyi nyaring mulai membuat kelima orang yang duduk bersama itu mulai berteriak sembari memegang kepala mereka

" akhhhh!!!! "

Suara nyaring itu mulai menghilang, yang akhirnya membuat kelima orang itu menatap para anak berbakat lain dengan tatapan bingung

Pom datang dari arah belakang.
Berdiri tepat di tengah tengah.

" Selamat datang "
ucapnya sembari tersenyum tipis

————————————————————

" Bedebah itu! " ucap Agatha yang membuat keempat orang lainnya melihat ke arah Agatha yang duduk di tepi ranjangnya

" berhentilah mengatakan kata bedebah ke orang yang seharusnya kau panggil bajingan bodoh itu " balas Lynn yang tentunya tidak mendapat respon apapun dari orang yang berada tepat di sebelahnya ini

" Ck, bunyi nyaring itu dibuat oleh lelaki berkacamata tadi dengan guru itu! " lanjut nya

" masa bodoh dengan suara nyaring itu! Hampir satu sekolah juga dapat mendengarnya! " ucap nell dari sudut ruangan

" hei kau yang di sana! Tidakkah kau mau mengatakan setidaknya sepatah kata untuk hari ini! " tegur nell kepada Sud yang sudah berbaring di ranjangnya sembari membelakangi

" bosan " jawabnya singkat
" Ck, kenapa juga guru itu malah memilih orang seperti kita begini, aku sekarang merasa sangat menyedihkan! " balas Lynn

" turut berduka cita! " lanjut Lynn.
Yang kemudian masuk ke dalam kamar mandi

Agatha langsung berjalan keluar dari kamar membuat ketiga lelaki yang tersisa di kamar tidak sama sekali ingin menanggapinya.
—————————————————————

.
-
.
-
.
-
.
-
.
-
.
-
Stay tune for (2/4)

The New Gifted | S3 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang