The New Gifted | S3

(3/4)

Seperti pemandangan pada umumnya
Para murid murid yang juga memiliki potensi di sekolah Terbesar itu kini menatap sinis ke arah yang mencuri pandangan semua orang

Siapa lagi kalau bukan Kelima orang yang tentunya berjalan bersama pom

Mereka terus berjalan mengacuhkan ajakan untuk berkenalan.
Entah bawaan dari siapa mereka dingin seperti ini
Yang pasti pang dan teman temannya yang lain tetap akan mencari cara agar membuat kelima orang itu mau dibuat terbuka kesatu sama lain

Langkah mereka terhenti, saat melihat pom langsung memasuki ruangan tanpa menyuruh kelima orang itu mengikuti dirinya

" jadi ini kelasnya! " ucap Yi sembari memotret tulisan The Gifted Class yang tercantum tepat di atas pintu

" pantas saja mereka tidak mau, lihatlah koridor ini! Minim orang datang kemari, Ck dasar memalukan! " keluh Lynn
" diamlah! Kau terus mengoceh dari pagi sampai sekarang! " kini Nell membentak Lynn
" memangnya kenapa Hah? Mulutku juga! Kau siapa mengatur ngatur hidupku! "

Pom tiba tiba datang, jikalau saja dia tidak keluar pada saat itu, Lynn pasti sudah memukul Nell tanpa merasa kasihan sedikit pun

" baiklah berhenti! Seperti yang kalian mau, kelas ini sekarang milik kalian! " ucap pom yang kemudian membuka pintu kelas tersebut

Menampakkan para anak berbakat yang tidak lain adalah pang dan teman temannya berdiri didepan meja mereka

Kelima orang itu langsung masuk duduk di setiap kursi kosong dan tentunya! Berjauhan

Kursi kursi yang kosong tiba tiba hilang, yang tentunya sudah tidak diragukan lagi bahwa ohm yang menghilangkan benda benda itu

" baiklah! Sebelum mulai! Aku ingin salah satu dari kalian memperkenalkan diri kalian didepan bersamaan dengan potensi yang kalian miliki! " ucap pom sembari menggonta-ganti ganti gambar yang terpampang di belakangnya

" hm? Tidak ada satupun ? " tanya lagi

" baiklah kalau begitu, aku akan memanggil dua orang saja! " ucap pom yang kemudian menunjuk Agatha dan Sud untuk berdiri didepan

Mereka berdua melihat ke satu sama lain dengan tatapan tak suka
Agatha dan Sud mengangkat tangan mereka bersamaan
" aku tidak -

" dan aku juga tidak menerima penolakan! " potong pom yang tentunya membuat kedua orang itu masih kekeh terdiam di kursi mereka

" kini aku percaya Sud adalah Pang! " bisik ohm kepada korn di sebelahnya yang tentunya dapat terdengar oleh orang di sebelahnya yang tidak lain adalah wave

" Ayo cepat ke depan! " panggil pom yang akhirnya membuat Agatha dan Sud berjalan ke depan dengan masih menatap satu sama lain dengan tatapan tak suka

Kedua orang itu memang sempat bertemu sebelum datang ke aula kelas Tempo hari itu! Yang seharusnya tidak terjadi malah terjadi
Mengakibatkan kedua orang itu langsung meningkatkan derajat satu sama lain dengan harapan salah satu dari mereka bisa membuat yang lainnya tidak bisa membalas sedikitpun

" Namaku Rasya Agatha Nagara! Gatha, Belum mempunyai Potensi! " ucap Agatha malas sembari melipat kedua tangannya di dada

" namaku Tasupot Chanpitorn, Sud dan potensiku adalah Dapat mengetahui Setiap barang yang disembunyikan! " ucap Sud dengan bangga
Yang tentunya membuat Agatha menatap Sud kaget dan mulai membentak Sud

" yak! Bagaimana caranya kau mendapatkan potensimu Hah!? Kita baru datang sehari yang lalu, cepatnya! Akuilah bahwa kau mempunyai rencana sendiri kan!? " ucap Agatha selagi mengata-ngatai Sud

" Katakan saja bahwa kau iri Dan bahwa aku menang kali ini! " balas Sud
" Bajingan ini! " lanjut Agatha yang tentunya dihentikan oleh pom secepatnya

" baiklah baiklah, sudahi ini. Kalian bisa duduk kembali! " ucap pom yang tentunya langsung membuat kedua orang itu menduduki benda keras mereka yang sama sama terletak di belakang

" sudah Ku bilang kan! Sekarang aku lebih percaya bahwa Mereka adalah Pang dan wave! " bisik ohm kembali yang masih terdengar oleh wave

" kalian bertiga! " tunjuk pom kepada ketiga orang yang tersisa

" namaku Miguanel Jose Mahabrata, potensiku sama seperti punya Sud, hanya saja dia bisa melihat benda kecil sedangkan aku hanya bisa merasakan, misalkan ada ornag ingin menyelinap aku bi- " jelas Nell yang tentunya terpotong

" baiklah! Namaku zoenllyn Linconlyn biasa di panggil Lynn! Potensiku, aku bisa mendengar semua suara, contohnya lelaki di belakangku ini! Dia baru saja membisikkan sesuatu dan aku bisa berkelahi! " ucap Lynn dengan bangga sembari memberikan tampang ejek ke arah Nell

" kau beruntung hari ini! " bisik Nell kepada Lynn

" Qian-shen ye, tidak memiliki potensi! " ucap lelaki berbadan tinggi itu. Singkat

" baiklah silahkan kembali duduk! "

" secara dua di antara kalian masih belum mengetahui potensi yang dimiliki, kalian akan diberikan 1 minggu untuk mencari potensi yang kalian miliki. Sedangkan yang sudah memiliki potensi silahkan bertanya kepada mereka ini! " pom menunjuk para anak berbakat lain yang ada di belakang nya

—————————————————————
.
-
.
-
.
-
.
-
.
-
.
-
Stay tune for (4/4)