I.C.T.L.Y Ch.10

910 87 6
                                    

  Pagi ini, Baekhyun sedikit berjengit dan langsung memberi sedikit jarak karena wajah Chanyeol yang terlalu dekat dengannya.

Dengan perasaan canggung, namja cantik itu terduduk namun masih dengan menatap wajah terlelap Chanyeol yang masih terluka.

"Ya ampun, lukanya.. " Baekhyun bergerak menyentuh luka di dekat bibir Chanyeol pelan-pelan.

Tapi ternyata sentuhannya itu membuat Chanyeol meringis pelan dan mulai terbangun.

"E-ehh.. Maafkan aku, kau jadi terbangun.." ucap Baekhyun tergagap.

Chanyeol dengan segera meraih tangan Baekhyun yang hendak di jauhkan si pemiliknya dan berganti menggenggamnya.

"I-itu.. Apa masih sakit.." tanya Baekhyun pelan.

"Heum, ini lumayan sakit.." balasnya dengan suara khas bangun tidur.

Pria tampan itu malah kembali menutup matanya tanpa ada niatan untuk melepas tangan Baekhyun dalam genggamannya membuat si cantik memerah.

"K-kau tidak akan ke kantor.." Baekhyun meruntuki suaranya yang terus terdengar gugup.

"Heum, aku akan menemanimu hari ini. Takut jika kau tersesat lagi.." ucap Chanyeol dengan kekehan nya.

Sontak saja Baekhyun memukul pipi pria itu membuat Chanyeol meringis seketika.

"Akhh.. "

Baekhyun yang baru sadar dengan apa yang telah dia lakukan beringsut mendekat dengan panik.

"M-maaf maaf.. Aku lupa kau terluka.." ucapnya menyesal. "Apa jadi semakin sakit.."

Chanyeol hanya mengangguk. Semalam mereka memang langsung tertidur dan Chanyeol pun lupa untuk mengobati lukanya karena sudah terlalu lelah.

"Aku sudah menyelesaikan semua pekerjaanku di sini. Jadi aku akan menemanimu selama sisa waktu kita di sini.." ucap Chanyeol serius.

Dia kembali meraih tangan Baekhyun untuk di genggamnya dan Baekhyun pun tak memberikan penolakan. Namja cantik itu malah terpaku pada tatapan lembut Chanyeol padanya.

"Maafkan aku ya. Selama kita di sini, aku selalu sibuk dan pulang malam. Padahal seharusnya kita lebih mengakrabkan diri.." Chanyeol menghela nafasnya.

"Tapi jujur saja, aku melakukan semua itu agar aku bisa dengan cepat menyelesaikan semua tugasku di sini dan menghabiskan sisa harinya bersamamu.."

Baekhyun benar-benar tersentuh dengan apa yang suaminya katakan. Dia tak menyangka bahwa kerja keras Chanyeol selama ini dengan rela pulang larut malam hanya untuk dirinya.

Namja cantik itu berdeham kemudian memalingkan wajahnya yang mulai bersemu.

"Ehem.. Bangun dan bersihkan dirimu. Kita obati lukamu setelahnya. Aku akan mandi di kamar mandi lain.." ucapnya seraya menarik tangannya dengan gugup kemudian bangkit dan keluar setelah mengambil baju ganti untuknya dan tentunya juga menyiapkan baju ganti untuk Chanyeol di atas sofa kamar.

Chanyeol tersenyum tulus melihat perhatian kecil yang Baekhyun lakukan untuknya. Namja cantik itu memang selalu melaksanakan kewajibannya sebagai seorang istri dengan baik.

Walaupun Chanyeol tau Baekhyun tak dapat menerima pernikahan mereka, namun melihat sikap bertanggungjawab Baekhyun saja sudah cukup untuknya. Namja cantik itu bahkan tidak menolak untuk tidur satu ranjang dengannya selama ini.

Hanya satu yang belum bisa Baekhyun berikan pada suaminya itu. Dan Chanyeol telah berjanji untuk menantinya dengan sabar. Menanti si cantik memberikan hatinya padanya.

 I Choose To Love You {ChanBaek}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang