(Y/N) Roselei adalah wanita bangsawan dari bangsa Roselei. Dia adalah adik perempuan dari kapten ksatria sihir squad Mawar Biru.
(Y/N) Roselei adalah wanita cantik dengan mata biru dan rambut pirang panjang. Dia mirip sekali dengan Charlotte Roselei...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di Keluarga Roselei...
"Aku tidak mau Onee-San"
"Tapi kau harus masuk ke squad Mawar Biru, (Y/N)..."
"Biarkan aku memilihnya sendiri nee-San"
"Terserah apa maumu". . . . . . . . . . . . . . (Y/N) sekarang sedang kebingungan ia ingin masuk ke squad mana. Di sisi lain (Y/N) tidak ingin menjadi ksatria sihir lewat jalur belakang, Ia ingin berjuang agar tidak di cap lemah oleh kakaknya.
"Yoshaa!!, Aku akan berjuang" teriak (Y/N),
"Tapi aku bingung harus bagaimana, aaakhhh siall!!" Gerutu (Y/N),
"hhmm... Apa aku ikut ujian ksatria sihir saja ya??"
(...)
"Yoshh. Keputusanku sudah bulat, aku akan ikut ujian ksatria sihir saja!!"
Sementara itu, (Y/N) berkeliling keluar entah kemana, ia ingin mencari info tentang ujian ksatria sihir Minggu depan.
"Hei, katanya ujiannya besok ya?"
"Benarkah??, aku tidak sabar untuk melihatnya"
(Y/N) kini menguping ucapan orang orang yang berada di sampingnya.
"Tunggu apa, besok?!?, Aku kira Minggu depan" teriak (Y/N)
tercengang. Kini orang orang menatap (Y/N) kebingungan.
"Are..."
"G-gomennasaii..." ucap (Y/N) sambil berlari terbirit birit dengan wajah yang memerah padam. Ia tidak sengaja menabrak punggung seseorang yang ada di hadapannya 'brukk..'
"Ittaii..." (Y/N) kini meringis kesakitan.
"Astagaa, kenapa hari ini aku sial sekali" batin (Y/N).
" Siapa kau??!!" Bentak sang korban
"Aku (Y/N)"
"Aku tidak tanya nama mu bodoh!!"
"T-tapi kau kan..." belum selesai berbicara kini bantahan (Y/N) dipotong oleh sang lelaki berbadan tinggi.
"Aku bertanya kenapa kau tadi menabrak ku??!!"
"Gomenne, tadi aku tidak sengaja" sahut (Y/N) dengan wajah judes, dan mulut mencibir
"Dasarr...hmm baiklah, kali ini aku maafkan" ucap sang pria dengan wajah sinisnya, sang pria pun akhirnya berjalan meninggalkan (Y/N)
"dasar laki laki janda sialan" gumam (Y/N) dengan mulut mancungnya.
Dalam perjalanan pulang, ia memutuskan untuk pergi ke hutan terlebih dahulu untuk berlatih disana.
